Faktor Determinan Kejadian Bacterial Vaginosis (BV) di Kabupaten Bandung

Rosita Rosita
{"title":"Faktor Determinan Kejadian Bacterial Vaginosis (BV) di Kabupaten Bandung","authors":"Rosita Rosita","doi":"10.38037/JSM.V15I1.162","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bacterial vaginosis (BV) merupakan kondisi ketidak seimbangan dari ekosistem vagina, yaitu menurunnya jumlah  Lactobacillus yang diikuti dengan peningkatan jumlah Gardnerella vaginalis dan kuman anaerob lainnya. BV biasanya tidak bergejala, namun ketika menimbulkan gejala biasanya disertai dengan keputihan yang berbau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien atau WUS yang terdata atau tercatat dalam laporan di wilayah Kabupaten Bandung yaitu sebanyak 83 orang. \nHasil penelitian menunjukan dari 83 WUS yang dilakukan pemeriksaan,  sebanyak 4 orang yang merokok dan 1 orang yang positif BV dengan p Value 1,10. Dalam hal ini secara statistik tidak menunjukan adanya pengaruh merokok dengan kejadian BV. Sedangkan untuk aktivitas seksual secara statistik menunjukan bahwa p Value 0,010 maka terdapat pengaruh yang signifikan antara aktifitas seksual secara aktif dengan kejadian BV. Pada faktor penggunaan cairan pencuci vagina menunjukan dengan p Value 0,012 maka secara statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan cairan pencuci vagina dengan kejadian BV. Sedangkan yang terakhir secara statistik menjukan p Value 0,012 maka dapat terlihat bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara penggunaan alat kontrasepsi dengan kejadian BV. \nDiharapkan masyarakat dapat mengetahui tanda gejala BV secara dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperberat kejadian BV. Dan petugas kesehatan dapat melakukan screening secara dini terutama pada wus yang mempunyai faktor risiko.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"103 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I1.162","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Bacterial vaginosis (BV) merupakan kondisi ketidak seimbangan dari ekosistem vagina, yaitu menurunnya jumlah  Lactobacillus yang diikuti dengan peningkatan jumlah Gardnerella vaginalis dan kuman anaerob lainnya. BV biasanya tidak bergejala, namun ketika menimbulkan gejala biasanya disertai dengan keputihan yang berbau. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien atau WUS yang terdata atau tercatat dalam laporan di wilayah Kabupaten Bandung yaitu sebanyak 83 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 83 WUS yang dilakukan pemeriksaan,  sebanyak 4 orang yang merokok dan 1 orang yang positif BV dengan p Value 1,10. Dalam hal ini secara statistik tidak menunjukan adanya pengaruh merokok dengan kejadian BV. Sedangkan untuk aktivitas seksual secara statistik menunjukan bahwa p Value 0,010 maka terdapat pengaruh yang signifikan antara aktifitas seksual secara aktif dengan kejadian BV. Pada faktor penggunaan cairan pencuci vagina menunjukan dengan p Value 0,012 maka secara statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan cairan pencuci vagina dengan kejadian BV. Sedangkan yang terakhir secara statistik menjukan p Value 0,012 maka dapat terlihat bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara penggunaan alat kontrasepsi dengan kejadian BV. Diharapkan masyarakat dapat mengetahui tanda gejala BV secara dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperberat kejadian BV. Dan petugas kesehatan dapat melakukan screening secara dini terutama pada wus yang mempunyai faktor risiko.
阴道杆菌(BV)是阴道生态系统不平衡的一种状态,即Lactobacillus数量的下降,然后阴道加内拉和其他无氧细菌的数量增加。BV通常不会冒泡,但当它出现症状时,通常伴随着一种气味的分泌物。本研究采用定量描述性研究的设计,采用次要数据分析的方法。本研究使用的样本为所有在万隆区记录或记录的病人(WUS),共有83人。调查显示,在83项调查中,有4名吸烟的人与1名持有p值1 10的BV阳性。从统计学上讲,这并不能说明吸烟对BV事件的影响。至于性行为,从统计学上讲,p值010表示,性活动与BV事件之间的积极影响是显著的。对于阴道清洗液的使用因子的p值0.012表示,那么统计数据表明,阴道清洗液的使用与BV事件之间存在影响。而最后一个是p值012,这表明避孕和BV事件之间有一个有意义的影响。预计公众可以及早发现BV症状,并避免可能加剧BV症状的因素。卫生工作者可以提前进行筛选,特别是在有风险因素的wus上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信