Identifikasi Kecelakaan Pada Penderes Gula Kelapa Guna Menggunakan Metode Hirarc (Studi Kasus di Banyumas)

Aulia Naresti, Ade Irawan, Niky Amira Fatin, Nabila Noor Qisthani
{"title":"Identifikasi Kecelakaan Pada Penderes Gula Kelapa Guna Menggunakan Metode Hirarc (Studi Kasus di Banyumas)","authors":"Aulia Naresti, Ade Irawan, Niky Amira Fatin, Nabila Noor Qisthani","doi":"10.20895/trinistik.v1i1.451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cilongok merupakan salah satu kecamatan di Banyumas Provinsi Jawa Tengah yang memproduksi gula kelapa sebanyak 200 ton per bulan. Dengan permintaan yang semakin meningkat ini menjadikan Kabupaten Banyumas sebagai penghasil gula kelapa terbesar di Jawa Tengah. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) tahun 2015, bahwa jumlah penderes di Kabupaten Banyumas sebanyak 26.282 pekerja. Namun, pada tahun 2014 jumlah penderes berkurang menjadi 27.117 pekerja dikarenakan faktor kelalaian saat bekerja yang dapat menimbulkan kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pada penderes gula kelapa, mengetahui potensi bahaya apa saja ketika penderes naik pohon kelapa, mendata dan menilai semua jenis bahaya dan risiko di lingkungan kerja, dan memberikan usulan mitigasi risiko untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Data primer yang didapatkan berupa observasi dan wawancara kemudian data disajikan dalam bentuk tabel lalu dianalisis. Hasil dari penelitian ini bahwa penderes gula kelapa di Cilongok terdapat  1 jenis risiko yang berkategori Abnormal, 9 jenis risiko yang berkategori Normal, 4 jenis risiko yang berkategori Darurat. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan mitigasi risiko terhadap penderes gula kelapa melalui penggunaan safety belt dan mengevaluasi pengendalian risiko yang nantinya dapat dijadikan dasar penerapan K3 pada penderes gula kelapa.","PeriodicalId":32235,"journal":{"name":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20895/trinistik.v1i1.451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cilongok merupakan salah satu kecamatan di Banyumas Provinsi Jawa Tengah yang memproduksi gula kelapa sebanyak 200 ton per bulan. Dengan permintaan yang semakin meningkat ini menjadikan Kabupaten Banyumas sebagai penghasil gula kelapa terbesar di Jawa Tengah. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) tahun 2015, bahwa jumlah penderes di Kabupaten Banyumas sebanyak 26.282 pekerja. Namun, pada tahun 2014 jumlah penderes berkurang menjadi 27.117 pekerja dikarenakan faktor kelalaian saat bekerja yang dapat menimbulkan kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pada penderes gula kelapa, mengetahui potensi bahaya apa saja ketika penderes naik pohon kelapa, mendata dan menilai semua jenis bahaya dan risiko di lingkungan kerja, dan memberikan usulan mitigasi risiko untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Data primer yang didapatkan berupa observasi dan wawancara kemudian data disajikan dalam bentuk tabel lalu dianalisis. Hasil dari penelitian ini bahwa penderes gula kelapa di Cilongok terdapat  1 jenis risiko yang berkategori Abnormal, 9 jenis risiko yang berkategori Normal, 4 jenis risiko yang berkategori Darurat. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan mitigasi risiko terhadap penderes gula kelapa melalui penggunaan safety belt dan mengevaluasi pengendalian risiko yang nantinya dapat dijadikan dasar penerapan K3 pada penderes gula kelapa.
使用分级法确定棕榈糖中存在的意外情况
Cilongok是爪哇省Banyumas的一个省,每月生产200吨椰子糖。随着需求的增加,班尤马斯区成为爪哇中部最大的椰子糖生产国。根据2015年的工业和商业服务数据,班尤马斯区的失业人数为26282人。然而,2014年,由于工作疏忽可能导致事故,失业人数减少到27.117人。这项研究的目的是找出椰糖种植者事故的原因,了解椰子树上升时潜在的危险,对工作环境中的所有危险和风险进行评估,并提出降低风险的建议,以尽量减少工作事故的发生。从观察和访谈中获得的主要数据以表的形式呈现,然后进行分析。这项研究的结果是,Cilongok的椰子树有一种风险是不正常的,九种风险是正常的,四种风险是紧急的。本研究的建议是通过使用安全皮带增加对椰糖护理人员的风险减轻,并评估风险控制,这可能是对椰糖护理人员的K3应用的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信