KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSPEKTIF KH. ABDURRAHMAN WAHID

Achmad Acmad
{"title":"KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MENURUT PERSPEKTIF KH. ABDURRAHMAN WAHID","authors":"Achmad Acmad","doi":"10.54298/jk.v1i2.3361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Islam merupakan sistem yang diselenggarakan dengan hasrat untuk mengajarkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islam menurut KH. Abdurrahman Wahid. Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan dengan proses pemikiran hilir mudik. dan sebagai hasil dari penelitian ini sebagai beikut, Gus Durberpendapatbahwapendidikan Islam adalah proses penanaman nilai-nilai Islam pada diri seseorang dengan cara dan sistem tertentu, sehingga terus berkembang sesuai tuntunan zaman tanpa meninggalkan tradisi umat yang telah dilakukan sejak dahulu. Salah satu metode yang digunakan beliau adalah keberagaman atau variasi, mengingat penduduk Indonesia yang majemuk secara geografis, sehingga selalu berbeda dalam menggunakan metode pendidikan Islam. Pendidikan Islam dalam perspektif Gus Dur bertujuan untuk memanusiakan manusia, karena sebagai wahana dalam memerdekakan dan pembebasan manusia, sedangan kurikulum pendidikan Islam menurut Gus Dur sebagai berikut : Pertama, orientasi pendidikan harus lebih ditekankan pada afektif dan psikomotorik, kedua, dalam proses mengajar, guru harus mengembangkan proses pembentukan karakter kemandirian, tanggungjawab, kreatif, dan inovatif pada peserta didik, ketiga, guru harusbenar-benar memahami makna pendidikan dalam arti luas, tidak hanya transfer of knowledge saja, melainkan juga harus mengikuti transfer of value and skill dan pembentukan karakter. Gus Dur menilai proses lebih penting dari pada hasil.","PeriodicalId":33042,"journal":{"name":"Islamika Inside Jurnal Keislaman dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamika Inside Jurnal Keislaman dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54298/jk.v1i2.3361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan Islam merupakan sistem yang diselenggarakan dengan hasrat untuk mengajarkan ajaran dan nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islam menurut KH. Abdurrahman Wahid. Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan dengan proses pemikiran hilir mudik. dan sebagai hasil dari penelitian ini sebagai beikut, Gus Durberpendapatbahwapendidikan Islam adalah proses penanaman nilai-nilai Islam pada diri seseorang dengan cara dan sistem tertentu, sehingga terus berkembang sesuai tuntunan zaman tanpa meninggalkan tradisi umat yang telah dilakukan sejak dahulu. Salah satu metode yang digunakan beliau adalah keberagaman atau variasi, mengingat penduduk Indonesia yang majemuk secara geografis, sehingga selalu berbeda dalam menggunakan metode pendidikan Islam. Pendidikan Islam dalam perspektif Gus Dur bertujuan untuk memanusiakan manusia, karena sebagai wahana dalam memerdekakan dan pembebasan manusia, sedangan kurikulum pendidikan Islam menurut Gus Dur sebagai berikut : Pertama, orientasi pendidikan harus lebih ditekankan pada afektif dan psikomotorik, kedua, dalam proses mengajar, guru harus mengembangkan proses pembentukan karakter kemandirian, tanggungjawab, kreatif, dan inovatif pada peserta didik, ketiga, guru harusbenar-benar memahami makna pendidikan dalam arti luas, tidak hanya transfer of knowledge saja, melainkan juga harus mengikuti transfer of value and skill dan pembentukan karakter. Gus Dur menilai proses lebih penting dari pada hasil.
伊斯兰教育是一个在教育活动中教授伊斯兰教义和价值观的组织。这项研究的目的是了解KH对伊斯兰教育的概念。瓦希德的阿布杜。本研究采用了定性数据分析技术的方法,即思考反射数据分析,即与下游思维过程相关的数据分析技术。作为这项研究的结果,格斯违背伊斯兰教的意愿,是将伊斯兰价值观以一种特定的方式和制度灌输给一个人的过程,从而在没有放弃民族传统的情况下,继续按照时代的发展。他使用的一种方法是多样性或多样性,考虑到印尼的地理差异,因此使用伊斯兰教育方法总是不同的。从格斯·杜尔的观点来看,伊斯兰教育的目的是使人类人性化,因为它为解放和解放提供了一种工具,其内容是格斯·杜尔(Gus Dur)的伊斯兰教育课程:首先,教育应该更强调情感取向psikomotorik,其次,在教学过程中,教师必须自力更生发展性格形成过程,学习者、创意和创新的责任,第三,harusbenar-benar老师理解广义的教育意义,也不只是知识的转移,而是必须遵循的价值和技能转让和性格的形成。格斯·杜尔认为过程比结果更重要。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
30 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信