{"title":"KEMAMPUAN PERSEPSI MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 3,4,5","authors":"T. Samodra","doi":"10.31571/JPO.V10I1.2378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persepsi motorik merupakan kemampuan modal awal untuk siswa dapat melakukan transfer belajar dengan cepat. Normalnya kemampuan persepsi motorik siswa akan semakin meningkat dengan meningkatkan kemampuan kognisi, pengalaman gerak, kematangan system saraf, serta seiring dengan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan persepsi motorik siswa sekolah dasar kelas 3,4,5. Penelitian dilakukan dengan survey dengan melakukan tes. Tes yang dilakukan dilaksanakan oleh pengamat (1 dosen dan 2 guru pendidikan jasmani), dengan instrument persepsi motorik dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Sampel 75 siswa sekolah dasar putra, 25 siswa kelas 3, 31siswa kelas 4 dan, 19 siswa kelas 5. Data dianalisis dengan deskriptif dan uji beda, data dinyatakan tidak normal sehingga dipergunakan statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil analisis memberikan bukti bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan persepsi motorik siswa putra kelas 3,4,5. Berdasarkan pada temuan ini maka implikasi dalam pendidikan jasmani untuk olahraga permainan kelas 3 sudah dapat disamakan dan diikutsertakan dalam permaian yang dilakukan siswa kelas atas.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/JPO.V10I1.2378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Persepsi motorik merupakan kemampuan modal awal untuk siswa dapat melakukan transfer belajar dengan cepat. Normalnya kemampuan persepsi motorik siswa akan semakin meningkat dengan meningkatkan kemampuan kognisi, pengalaman gerak, kematangan system saraf, serta seiring dengan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan persepsi motorik siswa sekolah dasar kelas 3,4,5. Penelitian dilakukan dengan survey dengan melakukan tes. Tes yang dilakukan dilaksanakan oleh pengamat (1 dosen dan 2 guru pendidikan jasmani), dengan instrument persepsi motorik dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Sampel 75 siswa sekolah dasar putra, 25 siswa kelas 3, 31siswa kelas 4 dan, 19 siswa kelas 5. Data dianalisis dengan deskriptif dan uji beda, data dinyatakan tidak normal sehingga dipergunakan statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil analisis memberikan bukti bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan persepsi motorik siswa putra kelas 3,4,5. Berdasarkan pada temuan ini maka implikasi dalam pendidikan jasmani untuk olahraga permainan kelas 3 sudah dapat disamakan dan diikutsertakan dalam permaian yang dilakukan siswa kelas atas.