MODEL MANAJEMEN RANTAI PASOK INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP BERKELANJUTAN DI PROPINSI MALUKU (The Ideal Model of Supply Chain Management of Sustainability Industrial Capture fisheries in Maluku Province)

S. Batubara, M. Maarif, Marimin Marimin, H. Irianto
{"title":"MODEL MANAJEMEN RANTAI PASOK INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP BERKELANJUTAN DI PROPINSI MALUKU (The Ideal Model of Supply Chain Management of Sustainability Industrial Capture fisheries in Maluku Province)","authors":"S. Batubara, M. Maarif, Marimin Marimin, H. Irianto","doi":"10.29244/JMF.8.2.137-148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTDesigning and managing Industrial capture fisheries Supply Chain is complex and its faces socially bound uncertainties such as poor collaboration, communication and information sharing. Such complexity cannot be reduced through quantitative supply chain design and management techniques.  The aim of this study was design an industrial capture fisheries supply chain in Maluku Province using Soft System Methodology. Multi Dimensional Scaling (MDS)and SCOR was applied in analyzing situational conditions related to the sustainability and performance of industrial capture fisheries. Analysis on capture fisheries shows in less sustainable category (43.91)and  the performance of both fishermen and company indicate an excellent and good grade. SSM analysis generated root definitions: Ministry of Marine Fisheries, Department of Marine, regional institution and stakeholder of the supply chain (O) realize the sustainable fishing industry and implementation of reliable activities in the fisheries sector and competitive globally (W) which integrates all the units along supply chain and coordinate the flow of materials, information and finance ranging from such aspects : production, downstream industries (handling and processing), up to marketing (T) of the Fishermen, industries processing (C) on the entire supply chain through  effective and efficient mechanism (E) as well as coordination both center and regional institution (A) related to quality and standardization of fishery products, distribution, infrastructure, data and information on fisheries (T)\". The supply chain management of sustainable fishing industry model was developed by 20 activties. Improvement of Industrial capture fisheries supply chain in Maluku Province can be reached by doing activities within relevant system.Keywords: industrial capture fisheries, Multi Dimensional Scalling, SCOR, supply chain, SSM ABSTRAKMerancang manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap merupakan hal yang kompleks. Penelitian ini bertujuan mendisain model manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap yang ideal di Propinsi Maluku. Soft System Methodology (SSM) digunakan sebagai pendekatan kajian yang didukung oleh Multi Dimensional Scalling (MDS) untuk mengukur keberlanjutan industri perikanan tangkap dan Supply Chain Operation Reference(SCOR) untuk menganalisis kinerja industri perikanan tangkap.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan industri perikanan tangkap berada pada kategori kurang berkelanjutan dan kinerjanelayan dan perusahaan berada pada kategori sangat baik dan baik. Analisis SSM menghasilkan root definition “Kementerian Kelautan Perikanan, Dinas Kelautan, PEMDA dan pelaku rantai pasok (O) mewujudkan industri perikanan tangkap yang berkelanjutan dan terselenggaranya aktivitas  di sektor perikanan yang andal dan mempunyai daya saing secara global (W) yang mengintegrasikan  semua unit dalam rantai pasok dan mengkoordinasikan  aliran material, informasi dan keuangan mulai dari aspek produksi, industri hilir (handling dan processing), hingga ke pemasaran (T) dari para Nelayan, industri-industri pengolah (C) pada seluruh rantai pasok  melalui mekanisme yang efektif dan efisien (E) serta koordinasi kelembagaan pusat dan daerah (A) terkait mutu dan standardisasi produk perikanan, distribusi, sarana prasarana, infrasrtuktur serta data dan informasi perikanan (T)”. Model manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap di Propinsi Maluku dibangun atas 20 aktivitas. Perbaikan rantai pasok industri perikanan tangkap dapat dicapai dengan melakukan aktivitas-aktivitas dalam model konseptual yang dibangun.Kata kunci:  industri perikanan tangkap, Multi Dimensional Scalling, SCOR, rantai pasok,SSM","PeriodicalId":59401,"journal":{"name":"海洋渔业","volume":"46 1","pages":"137-148"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"海洋渔业","FirstCategoryId":"1091","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JMF.8.2.137-148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

ABSTRACTDesigning and managing Industrial capture fisheries Supply Chain is complex and its faces socially bound uncertainties such as poor collaboration, communication and information sharing. Such complexity cannot be reduced through quantitative supply chain design and management techniques.  The aim of this study was design an industrial capture fisheries supply chain in Maluku Province using Soft System Methodology. Multi Dimensional Scaling (MDS)and SCOR was applied in analyzing situational conditions related to the sustainability and performance of industrial capture fisheries. Analysis on capture fisheries shows in less sustainable category (43.91)and  the performance of both fishermen and company indicate an excellent and good grade. SSM analysis generated root definitions: Ministry of Marine Fisheries, Department of Marine, regional institution and stakeholder of the supply chain (O) realize the sustainable fishing industry and implementation of reliable activities in the fisheries sector and competitive globally (W) which integrates all the units along supply chain and coordinate the flow of materials, information and finance ranging from such aspects : production, downstream industries (handling and processing), up to marketing (T) of the Fishermen, industries processing (C) on the entire supply chain through  effective and efficient mechanism (E) as well as coordination both center and regional institution (A) related to quality and standardization of fishery products, distribution, infrastructure, data and information on fisheries (T)". The supply chain management of sustainable fishing industry model was developed by 20 activties. Improvement of Industrial capture fisheries supply chain in Maluku Province can be reached by doing activities within relevant system.Keywords: industrial capture fisheries, Multi Dimensional Scalling, SCOR, supply chain, SSM ABSTRAKMerancang manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap merupakan hal yang kompleks. Penelitian ini bertujuan mendisain model manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap yang ideal di Propinsi Maluku. Soft System Methodology (SSM) digunakan sebagai pendekatan kajian yang didukung oleh Multi Dimensional Scalling (MDS) untuk mengukur keberlanjutan industri perikanan tangkap dan Supply Chain Operation Reference(SCOR) untuk menganalisis kinerja industri perikanan tangkap.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan industri perikanan tangkap berada pada kategori kurang berkelanjutan dan kinerjanelayan dan perusahaan berada pada kategori sangat baik dan baik. Analisis SSM menghasilkan root definition “Kementerian Kelautan Perikanan, Dinas Kelautan, PEMDA dan pelaku rantai pasok (O) mewujudkan industri perikanan tangkap yang berkelanjutan dan terselenggaranya aktivitas  di sektor perikanan yang andal dan mempunyai daya saing secara global (W) yang mengintegrasikan  semua unit dalam rantai pasok dan mengkoordinasikan  aliran material, informasi dan keuangan mulai dari aspek produksi, industri hilir (handling dan processing), hingga ke pemasaran (T) dari para Nelayan, industri-industri pengolah (C) pada seluruh rantai pasok  melalui mekanisme yang efektif dan efisien (E) serta koordinasi kelembagaan pusat dan daerah (A) terkait mutu dan standardisasi produk perikanan, distribusi, sarana prasarana, infrasrtuktur serta data dan informasi perikanan (T)”. Model manajemen rantai pasok industri perikanan tangkap di Propinsi Maluku dibangun atas 20 aktivitas. Perbaikan rantai pasok industri perikanan tangkap dapat dicapai dengan melakukan aktivitas-aktivitas dalam model konseptual yang dibangun.Kata kunci:  industri perikanan tangkap, Multi Dimensional Scalling, SCOR, rantai pasok,SSM
摘要工业捕捞渔业供应链的设计和管理是一个复杂的问题,它面临着社会约束的不确定性,如缺乏协作、沟通和信息共享。这种复杂性不能通过定量的供应链设计和管理技术来降低。本研究的目的是利用软系统方法设计马鲁古省的工业捕捞渔业供应链。应用多维尺度(MDS)和SCOR分析了与工业捕捞渔业可持续性和绩效相关的情景条件。对捕捞渔业的分析显示,在较不可持续的类别(43.91),渔民和公司的表现都表明了优秀和良好的等级。SSM分析产生了根本性的定义:海洋渔业部、海洋部、区域机构和供应链的利益相关者(O)实现渔业的可持续发展,并在渔业部门实施可靠的活动,在全球范围内具有竞争力(W),整合供应链上的所有单位,协调物资、信息和资金的流动,范围从以下几个方面:通过有效和高效的机制(E),以及与渔业产品质量和标准化、分销、基础设施、渔业数据和信息(T)相关的中心和区域机构(A)的协调,在整个供应链上实现生产、下游产业(装卸和加工)、直至渔民的营销(T)、产业加工(C)。可持续渔业供应链管理模式由20个活动开发。通过在相关系统内开展活动,可以改善马鲁古省的工业捕捞渔业供应链。关键词:工业捕捞渔业,多维尺度,SCOR,供应链,SSMPenelitian ini bertujuan mendisain模式管理,rantai pasok工业,perkanan tangkap yang理想di Propinsi Maluku。软系统方法学(SSM) digunakan sebagai pendekatan kajian yang didukung oleh多维尺度化(MDS) untuk mengukur keberlanjutan industri perikanan tangkap供应链操作参考(SCOR) untuk menganaliskinerja industri perikanan tangkap。Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan industri perikanan tangkap berkada ada kategori kurang berkelanjutan dankinerjanelayan danperusahaan berada ada kategori sangat baik dan baik。分析SSM menghasilkan根定义“Kementerian Kelautan Perikanan, Dinas Kelautan, PEMDA dan pelaku rantai pasok (O) mewujudkan industri Perikanan tangkap yang berkelanjutan danterselenggaranya aktivitas di sector perkanan yang andal dan mempunyai daya saing secara global (W) yang mengintegrasikan semua unit dalam rantai pasok dan mengkoordinasikan aliran material, informasi dan keuangan mulai dari aspek产品,industry hilir(处理加工),hingga ke pemasaran (T) dari para Nelayan, industry - industry pengolah (C) paada seluruh rantai pasok melalui mekanisme yang efektif dan finisien (E) serta koordinasi kelembagaan pusat dan daerah (A) terkait mutu dan standardisasi产品perikanan, distribution, sarana prasana, infrastructure - tuktura serta data dan informasi perikanan (T)”。管理模式包括20种活动。Perbaikan rantai pasok industry, perkanan, tangkap, dapat, dicapai, dengan, melakukan,活动,活动,活动模式,概念,yang dibangan。Kata kunci:工业设计,多维计算,SCOR, rantai pasok,SSM
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4336
期刊介绍: “Marine Fisheries”started publication in 1979, it mainly covers original research papers and reviews on basic theories and applications of aquaculture and fisheries, including marine biology, mariculture and reproduction, aquatic diseases and prevention, nutrition and feed of aquatic organisms, fishery ecology and environmental protection, development and conservation of marine fishery resources, fishing tools and methods, preservation and comprehensive utilization of aquatic products, fishery machinery and instruments.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信