Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan: Proses Penguatan Masyarakat Melalui Perhutanan Sosial di Kawasan Hutan Sesaot, Nusa Tenggara Barat

{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan: Proses Penguatan Masyarakat Melalui Perhutanan Sosial di Kawasan Hutan Sesaot, Nusa Tenggara Barat","authors":"","doi":"10.33007/ska.v11i2.3076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program pemberdayaan masyarakat skema perhutanan sosial (PS) sudah lama berjalan. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kehutanan yang mengancam sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan. Namun program tersebut berjalan lambat dari target 12,7 juta hektar (dari 2014 hingga 2024), pada 2021 baru tercapai 4,5 juta hektar. Hal ini tidak lepas dari program itu sendiri kurang mengakomodir kebutuhan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses PS dengan melihat dari kacamata pemberdayaan itu sendiri. Studi membahas dari sisi informasi, partisipasi, akuntabilitas, dan lembaga lokal. Penelitian ini mengambil kasus PS di kawasan Sesaot, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini mewawancarai informan penting secara purposive. Hasilnya menunjukan bahwa fasilitator dan petani masih kurang memahami informasi PS. Partisipasi masyarakat belum terlihat karena campur tangan fasilitator masih besar. Akuntabilitas dalam program pemberdayaan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan untuk pihak-pihak tertentu. Kapasitas organisasi lokal perlu ditingkatkan agar petani menjadi berdaya. Terjadi penambahan aset dan kemampuan individu dalam mengembangkan usaha kehutanan, namun tidak semua masyarakat mendapat kesempatan yang sama.Kata kunci: perhutanan sosial, pemberdayaan, masyarakat, kehutanan","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33007/ska.v11i2.3076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat skema perhutanan sosial (PS) sudah lama berjalan. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kehutanan yang mengancam sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan. Namun program tersebut berjalan lambat dari target 12,7 juta hektar (dari 2014 hingga 2024), pada 2021 baru tercapai 4,5 juta hektar. Hal ini tidak lepas dari program itu sendiri kurang mengakomodir kebutuhan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses PS dengan melihat dari kacamata pemberdayaan itu sendiri. Studi membahas dari sisi informasi, partisipasi, akuntabilitas, dan lembaga lokal. Penelitian ini mengambil kasus PS di kawasan Sesaot, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini mewawancarai informan penting secara purposive. Hasilnya menunjukan bahwa fasilitator dan petani masih kurang memahami informasi PS. Partisipasi masyarakat belum terlihat karena campur tangan fasilitator masih besar. Akuntabilitas dalam program pemberdayaan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan untuk pihak-pihak tertentu. Kapasitas organisasi lokal perlu ditingkatkan agar petani menjadi berdaya. Terjadi penambahan aset dan kemampuan individu dalam mengembangkan usaha kehutanan, namun tidak semua masyarakat mendapat kesempatan yang sama.Kata kunci: perhutanan sosial, pemberdayaan, masyarakat, kehutanan
森林社区的赋权:通过西努萨特森林地区的社会林业加强社区的过程
社会森林计划(PS)一直在运行。该计划旨在解决威胁社会经济和环境的森林问题。但该项目从2014年至2024年的目标项目进展缓慢,到2021年已达到450万公顷。这并不是逃避项目本身缺乏满足当地社区的需要。本研究的目的是通过使用授权眼镜来分析PS过程。研究从信息、参与、问责制和地方机构的角度进行研究。该研究以北努萨省西南方地区的PS案例为例。利用这种定性的研究方法,采访重要的有目的的线人。结果表明,调解人和农民仍然不太了解PS信息,因为调解人的干预仍然是巨大的。授权计划的责任在于向特定各方报告活动结果。当地组织的能力需要提高,使农民变得有能力。有更多的资产和个人开发林业的能力,但并不是所有的社会都有同样的机会。关键词:社会林业、授权、社区、林业
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信