Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika

Marizka Aulia Fahma, Jayanti Putri Purwaningrum
{"title":"Teori Piaget dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Marizka Aulia Fahma, Jayanti Putri Purwaningrum","doi":"10.30651/must.v6i1.6966","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penyusunan artikel tentang teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah untuk menambahkan wawasan dalam pembelajaran matematika terkait pentingnya pemahaman konsep. Misalnya dalam memahami materi operasi penjumlahan, lebih baik siswa tidak hanya mengetahui tentang operasi penjumlahan saja, namun siswa dapat mengetahui konsep awal dari menentukan hasil operasi penjumlahan. Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak siswa tergantung pada penggunaan alat bantu hitung seperti kalkulator, sehingga siswa cenderung malas untuk memecahkan masalah dengan menggunakan rumus ataupun menggunakan alat peraga. Siswa tidak terlalu menyukai materi matematika karena bagi siswa matematika adalah ilmu hafalan dan sulit bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai teori Piaget dan pembelajaran materi operasi penjumlahan. Piaget mengatakan bahwa guru matematika harus mengetahui perkembangan kognitif terhadap anak. Tingkat perkembangan intelektual yang dilakukan oleh setiap individu yaitu tingkat sensosi-motor (0-1 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun ke atas). Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa teori piaget yang diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan dengan menggunakan alat peraga mampu mengasah kreativitas, pola pikir siswa, dan meningkatkan keaktifan siswa kelas satu SD.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.6966","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Tujuan penyusunan artikel tentang teori Piaget dalam pembelajaran matematika adalah untuk menambahkan wawasan dalam pembelajaran matematika terkait pentingnya pemahaman konsep. Misalnya dalam memahami materi operasi penjumlahan, lebih baik siswa tidak hanya mengetahui tentang operasi penjumlahan saja, namun siswa dapat mengetahui konsep awal dari menentukan hasil operasi penjumlahan. Perkembangan zaman dan teknologi membuat banyak siswa tergantung pada penggunaan alat bantu hitung seperti kalkulator, sehingga siswa cenderung malas untuk memecahkan masalah dengan menggunakan rumus ataupun menggunakan alat peraga. Siswa tidak terlalu menyukai materi matematika karena bagi siswa matematika adalah ilmu hafalan dan sulit bagi mereka untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai teori Piaget dan pembelajaran materi operasi penjumlahan. Piaget mengatakan bahwa guru matematika harus mengetahui perkembangan kognitif terhadap anak. Tingkat perkembangan intelektual yang dilakukan oleh setiap individu yaitu tingkat sensosi-motor (0-1 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun ke atas). Hasil dari studi literatur diperoleh bahwa teori piaget yang diterapkan dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan dengan menggunakan alat peraga mampu mengasah kreativitas, pola pikir siswa, dan meningkatkan keaktifan siswa kelas satu SD.
皮亚杰理论的数学研究
将皮亚杰理论融入数学学习的目的是为理解概念的重要性的数学学习增加洞察力。例如,在理解加法操作材料时,学生不仅要了解加法操作,还要了解计算操作结果的初步概念。时代的发展和技术使许多学生依赖于计算器等工具的使用,因此学生往往不愿意使用公式或演示材料来解决问题。学生不太喜欢数学材料,因为数学学生对数学学生来说是死记硬背的科学,很难解决数学问题。本文章采用的方法是皮亚杰理论和学习运算材料的文献研究。皮亚杰说,数学老师应该知道孩子的认知发展。每个人的智力发展水平包括马达(0-1年)、术前(2-7年)、具体操作(7-11年)和正式运作(11年以上)。文献研究的结果是,皮亚杰理论应用于数学学习材料的总结操作,可以磨练学生的创造力、思维模式和提高一年级学生的活力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
2
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信