Stratifikasi Sosial Komunitas Bajo di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

Syamsul Bakhri Gaffar
{"title":"Stratifikasi Sosial Komunitas Bajo di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan","authors":"Syamsul Bakhri Gaffar","doi":"10.26858/sosialisasi.v1i2.50942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian  ini bertujuan untuk mengungkapkan stratifikasi sosial komunitas Bajo. Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder.  Data primer dijaring dari sumber utama, yaitu berasal dari tokoh komunitas Bajo. Data sekunder dijaring dari tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui: (a) wawancara  mendalam  (in-depth interview)  terhadap  sejumlah   informan   dengan teknik purposif, triangulasi dan  snowball, (b) observasi, dan (c) dokumentasi. Data dan informasi dianalisis melalui analisis kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam komunitas Bajo terdapat empat stratifikasi sosial, yaitu: (1) Lolo Bajo, yaitu golongan bangsawan yang secara turun-temurun menjadi pemimpin di kalangan komunitas Bajo; (2) Punggawe, juga termasuk keturunan bangsawan Bajo yang merupakan salah satu jabatan adat yang bertanggungjawab atas pembinaan keamanan dan ketertiban komunitas Bajo; (3) Anak Bajo, adalah golongan masyarakat biasa yang berasal dari keturunan orang kebanyakan; dan (4) Ate Bajo, yaitu golongan komunitas Bajo yang dianggap paling rendah stratifikasi sosialnya. Golongan ini dalam prakteknya sudah tidak ditemukan lagi  kecuali secara simbolik seperti dalam acara pesta perkawinan karena dianggap bertentangan dengan ajaran islam yang mereka anut.. Selain ke empat stratifikasi sosial tersebut, dalam komunitas Bajo mengenal pula adanya sistem pelapisan sosial patron-klien, yaitu pola hubungan Punggawe-Sawi yang juga merupakan pelapisan sosial. ","PeriodicalId":31631,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan JPFK","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan JPFK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i2.50942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengungkapkan stratifikasi sosial komunitas Bajo. Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder.  Data primer dijaring dari sumber utama, yaitu berasal dari tokoh komunitas Bajo. Data sekunder dijaring dari tulisan-tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan melalui: (a) wawancara  mendalam  (in-depth interview)  terhadap  sejumlah   informan   dengan teknik purposif, triangulasi dan  snowball, (b) observasi, dan (c) dokumentasi. Data dan informasi dianalisis melalui analisis kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam komunitas Bajo terdapat empat stratifikasi sosial, yaitu: (1) Lolo Bajo, yaitu golongan bangsawan yang secara turun-temurun menjadi pemimpin di kalangan komunitas Bajo; (2) Punggawe, juga termasuk keturunan bangsawan Bajo yang merupakan salah satu jabatan adat yang bertanggungjawab atas pembinaan keamanan dan ketertiban komunitas Bajo; (3) Anak Bajo, adalah golongan masyarakat biasa yang berasal dari keturunan orang kebanyakan; dan (4) Ate Bajo, yaitu golongan komunitas Bajo yang dianggap paling rendah stratifikasi sosialnya. Golongan ini dalam prakteknya sudah tidak ditemukan lagi  kecuali secara simbolik seperti dalam acara pesta perkawinan karena dianggap bertentangan dengan ajaran islam yang mereka anut.. Selain ke empat stratifikasi sosial tersebut, dalam komunitas Bajo mengenal pula adanya sistem pelapisan sosial patron-klien, yaitu pola hubungan Punggawe-Sawi yang juga merupakan pelapisan sosial. 
本研究旨在揭示巴约社区的社会分层。这项研究采用定性的方法进行设计。所使用的类型和来源包括原始和次要数据。主要数据来自主要来源,即巴约社区的主要人物。与这项研究相关的著作提供了次要数据。数据收集是通过:(a)对若干有采购、三角测量和斯诺鲍技术的线人进行深入采访、(b)观察和(c)记录的线人进行采访。数据和信息是通过定性分析分析的。这项研究表明,在巴约社区中有四种社会层,即:(1)罗巴约(Lolo Bajo),即传统的巴约社区领袖;(2) Punggawe也是Bajo贵族的后裔,他是负责巴罗社区安全与秩序的海关官员之一;(3)巴约的儿子是普通人,出身于普通人;丹(4)Ate Bajo,一个被认为是社会底层的Bajo社区。在实践中,除了在婚姻聚会上被认为与他们所信奉的伊斯兰教义相矛盾的象征性意义外,这个群体已经不复存在。除了这四种社会分层之外,巴约奥社区还承认存在一种对客户端的社会分层制度,即punggawi - sawi关系模式,这也是一种社会分层。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信