Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian di Kelas III SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian di Kelas III SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya","authors":"Nur Birillina, Sri Hartatik","doi":"10.30651/must.v4i2.2914","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together mengacu pada belajar kelompok siswa, masing-masing anggota memiliki bagian tugas (pertanyaan) dengan nomor yang berbeda-beda. Sintaks model pembelajaran Numbered Head Together yaitu: (1) fase 1 penomoran; (2) fase 2 mengajukan pertanyaan; (3) fase 3 berpikir bersama; (4) fase 4 menjawab. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen jenis pre-exprerimental desaign, bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas 3 yang hasnya 1 kelas dengan jumlah 21 orang. Sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis.Hasil kemampuan pemecahan masalah menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh bahwa signifikan 0,000 yang artinya lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan 0,05. Selanjutnya, hasil belajar siswa menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh bahwa signifikan 0,001 yang artinya lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan 0,05. Jadi terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian dan pembagian kelas III SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Head Together berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah khususnya materi operasi hitung perkalian dan pembagian sehingga hasil belajar siswa meningkat.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"108 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/must.v4i2.2914","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Numbered Head Together mengacu pada belajar kelompok siswa, masing-masing anggota memiliki bagian tugas (pertanyaan) dengan nomor yang berbeda-beda. Sintaks model pembelajaran Numbered Head Together yaitu: (1) fase 1 penomoran; (2) fase 2 mengajukan pertanyaan; (3) fase 3 berpikir bersama; (4) fase 4 menjawab. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen jenis pre-exprerimental desaign, bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas 3 yang hasnya 1 kelas dengan jumlah 21 orang. Sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis.Hasil kemampuan pemecahan masalah menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh bahwa signifikan 0,000 yang artinya lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan 0,05. Selanjutnya, hasil belajar siswa menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh bahwa signifikan 0,001 yang artinya lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan 0,05. Jadi terdapat pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together terhadap kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian dan pembagian kelas III SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Head Together berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah khususnya materi operasi hitung perkalian dan pembagian sehingga hasil belajar siswa meningkat.
本研究旨在了解数字头学习模式对学生的解决问题能力和学习成绩的影响。数字头学习模式指的是学生小组的学习,每个成员都有不同数量的任务(问题)部分。聚头数字学习模式的句法如下:(1)第一阶段的数字;2)第二阶段提出问题;(3)共同思考的第三阶段;第四阶段回答。本研究方法采用了前期设计的试验性试验性试验等实验。这项研究的人口是一整个三年级学生,人数是21人。本研究采用了饱和抽样技术。数据收集技术是测试和观察方法。该研究的数据分析技术使用规范测试和假设测试。使用Wilcoxon Signed Rank测试的问题解决结果发现,有价值的0万欧元低于0.05确定的显著水平。此外,学生使用Wilcoxon Signed Rank Test的学习成绩表明,0.001的分数低于0.05的显著水平。因此,数字头学习模式对学生在数学项目上的问题解决能力和学习成绩的影响,比如乘法和三年级的孟拉巴扬卡里1泗水。因此,该研究可以得出结论,数字头学习模式影响问题解决能力,特别是乘法和除法操作材料,从而提高学生的学习成绩。