Hubungan Kesehatan Jiwa dan Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut (Analisis Lanjut Riskesdas 2013)

IF 0.1
Indirawati Tjahja, Olwin Nainggolan
{"title":"Hubungan Kesehatan Jiwa dan Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut (Analisis Lanjut Riskesdas 2013)","authors":"Indirawati Tjahja, Olwin Nainggolan","doi":"10.22435/bpk.v47i2.1763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nMental health is the state of the individual to understand the abilities he has. Mental health is often associated with stress.Stress is a normal response to a variety of circumstances that must be faced in life .Stress causes a decrease in blood flow to the heart , increasing the need for oxygen and has a bad effect on the immune response , there by causing susceptible to infections , including dental on periodontal tissue. Sports health has a role in improving the quality of life by moving dynamically. Objective: to determine whether mental health affects dental-oral health (dental periodontal tissue) in Indonesia. In addition, to find out whether exercise health has an effect on dental-mouth health This study aims to determine the relationship between the stress experienced by the individual in oral and dental care in Indonesia. In addition, to find out whether exercise health has an effect on dental-mouth health. Method: The sample was all household members aged 15 years and over and numbered 722,329 people. The research design is cross sectional. Data was taken from Riskesdas secondary data in 2013 in 33 (thirty three) provinces and 497 districts / cities in Indonesia.  It was found that stress affects the individual teeth including periodontal tissue, with a p-value: 0.000. Likewise Sports health affects dental health = mouth, with a p value: 0,000. Conclusion: there is a significant relationship between mental health and the health of dental periodontal tissue, with a p value: 0,000. And there is a significant relationship between health exercise and the health of dental periodontal tissue. Suggestion : The need to maintain dental and oral health for respondents who experience mental health disorders. by controlling the dentist at least once every 3-6 months, this is needed, if it is found in the respondent who has a disorder TFO (Trauma From Oclusiin) can be treated immediately. So that there is no disruption in the health of the dental periodontal tissue. In addition, sports are needed, at least 30 minutes, a minimum of 3-5 days / per week keywords : mental health, sports health health of dental periodontal tissue  \nKesehatan jiwa adalah keadaan individu dalam memahami kemampuan yang dimilikinya. Kesehatan jiwa sering dikaitkan dengan stres. Stres merupakan respon normal terhadap berbagai keadaan yang harus dihadapi dalam hidup. Stres menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, meningkatkan  kebutuhan oksigen dan memiliki efek buruk terhadap reaksi imun,yangmenyebabkan rentan terhadap infeksi pada gigi,akibatnya kesehatan gigi dan mulut terganggu.Aktivitas fisik memiliki peran dalam meningktkan kualitas hidup dengan cara bergerak secara dinamis. Tujuan :untuk mengetahui apakah kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut.Selain itu untuk mengetahui apakah aktivitas fisik berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Metode :Sampel adalah seluruh anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun keatas berjumlah 722.329 orang. Disain penelitian adalah potong lintang. Data diambil dari data Riskesdas tahun 2013 di 33 (tiga puluh tiga) propinsi dan 497 kabupaten/kota di Indonesia. Hasil :kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Demikian juga aktivitas fisik berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, dengan nilai p:0,000. Kesimpulan : terdapat pengaruh yang bermakna antara kesehatan jiwa dengan kesehatangigi dan mulut, dengan nilai p :0,000.Dan terdapat pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kesehatan gigi. dan mulut. Saran: Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi individu yang mengalami gangguan kesehatan jiwa,dengan melakukan kontrol ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali, Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan kontrol ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali.Selain itu, perlu melakukan aktivitas fisikminimal 30 menit, perhari dilakukan3-5 hari/ per minggu.","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/bpk.v47i2.1763","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract Mental health is the state of the individual to understand the abilities he has. Mental health is often associated with stress.Stress is a normal response to a variety of circumstances that must be faced in life .Stress causes a decrease in blood flow to the heart , increasing the need for oxygen and has a bad effect on the immune response , there by causing susceptible to infections , including dental on periodontal tissue. Sports health has a role in improving the quality of life by moving dynamically. Objective: to determine whether mental health affects dental-oral health (dental periodontal tissue) in Indonesia. In addition, to find out whether exercise health has an effect on dental-mouth health This study aims to determine the relationship between the stress experienced by the individual in oral and dental care in Indonesia. In addition, to find out whether exercise health has an effect on dental-mouth health. Method: The sample was all household members aged 15 years and over and numbered 722,329 people. The research design is cross sectional. Data was taken from Riskesdas secondary data in 2013 in 33 (thirty three) provinces and 497 districts / cities in Indonesia.  It was found that stress affects the individual teeth including periodontal tissue, with a p-value: 0.000. Likewise Sports health affects dental health = mouth, with a p value: 0,000. Conclusion: there is a significant relationship between mental health and the health of dental periodontal tissue, with a p value: 0,000. And there is a significant relationship between health exercise and the health of dental periodontal tissue. Suggestion : The need to maintain dental and oral health for respondents who experience mental health disorders. by controlling the dentist at least once every 3-6 months, this is needed, if it is found in the respondent who has a disorder TFO (Trauma From Oclusiin) can be treated immediately. So that there is no disruption in the health of the dental periodontal tissue. In addition, sports are needed, at least 30 minutes, a minimum of 3-5 days / per week keywords : mental health, sports health health of dental periodontal tissue  Kesehatan jiwa adalah keadaan individu dalam memahami kemampuan yang dimilikinya. Kesehatan jiwa sering dikaitkan dengan stres. Stres merupakan respon normal terhadap berbagai keadaan yang harus dihadapi dalam hidup. Stres menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, meningkatkan  kebutuhan oksigen dan memiliki efek buruk terhadap reaksi imun,yangmenyebabkan rentan terhadap infeksi pada gigi,akibatnya kesehatan gigi dan mulut terganggu.Aktivitas fisik memiliki peran dalam meningktkan kualitas hidup dengan cara bergerak secara dinamis. Tujuan :untuk mengetahui apakah kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut.Selain itu untuk mengetahui apakah aktivitas fisik berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Metode :Sampel adalah seluruh anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun keatas berjumlah 722.329 orang. Disain penelitian adalah potong lintang. Data diambil dari data Riskesdas tahun 2013 di 33 (tiga puluh tiga) propinsi dan 497 kabupaten/kota di Indonesia. Hasil :kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Demikian juga aktivitas fisik berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, dengan nilai p:0,000. Kesimpulan : terdapat pengaruh yang bermakna antara kesehatan jiwa dengan kesehatangigi dan mulut, dengan nilai p :0,000.Dan terdapat pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik dengan kesehatan gigi. dan mulut. Saran: Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi individu yang mengalami gangguan kesehatan jiwa,dengan melakukan kontrol ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali, Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan kontrol ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali.Selain itu, perlu melakukan aktivitas fisikminimal 30 menit, perhari dilakukan3-5 hari/ per minggu.
精神健康关系与口腔健康体育活动(Riskesdas 2013进一步分析)
摘要心理健康是个体了解自己所具有的能力的状态。心理健康通常与压力有关。压力是对生活中必须面对的各种情况的正常反应。压力会导致流向心脏的血液减少,增加对氧气的需求,并对免疫反应产生不良影响,导致易受感染,包括牙周组织。运动健康在通过动态运动提高生活质量方面具有重要作用。目的:确定印尼人的心理健康是否影响口腔健康(牙周组织)。此外,为了了解运动健康是否对口腔健康有影响,本研究旨在确定印度尼西亚个体在口腔和牙齿护理方面所经历的压力之间的关系。此外,了解运动健康是否对口腔健康有影响。方法:调查对象为年龄在15岁及以上的家庭成员,共722,329人。本研究设计为横断面设计。数据取自Riskesdas 2013年印度尼西亚33(33)个省和497个区/市的二级数据。结果发现,应激对包括牙周组织在内的个体牙齿均有影响,p值为0.000。同样,运动健康影响牙齿健康=口腔健康,p值为0000。结论:心理健康与牙周组织健康存在显著相关,p值为0,000。健康运动与牙周组织健康有显著的关系。建议:有精神健康障碍的受访者需要保持牙齿和口腔健康。通过每3-6个月至少控制一次牙医,这是必要的,如果在应答者中发现有TFO(来自Oclusiin的创伤)紊乱,可以立即治疗。这样就不会破坏牙周组织的健康。此外,还需要运动,至少30分钟,至少3-5天/每周关键词:心理健康,运动健康牙周组织健康Kesehatan jiwa adalah keadaan individual dalam memahami kemampuan yang dimilikinya。Kesehatan jiwa服务于dikaitkan登根压力。压力使人对正常的压力产生反应,使人对压力产生反应。压力menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung,脑膜炎katkan kebutuhan oksigen dan memiliki efek buruk terhadap reaksi imun,yangmenyebabkan rentan terhadap infeksi patada gigi,akibatnya kesehatan gigi dan mulut terganggu。活跃性是指人的生命,人的生命,人的生命,人的生命。Tujuan:untuk mengetahui apakah kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut。Selain itu untuk mengetahui apakah aktivitas fisik berpengaruh,即:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”方法:样本adalah seluruh anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun keatas berjumlah 722.329 orange。Disain penelitian adalah potong lintang。数据diambil dari数据Riskesdas tahun 2013 di 33 (tiga puluh tiga) prosi dan 497 kabupaten/kota di印度尼西亚。Hasil:kesehatan jiwa berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut。Demikian juga aktivitas是一名来自中国的企业家,他说:“我认为这是一个非常好的选择。”kespulpan: terdapat pengaruh yang bermakna antara kesehatan jiwa dengan kesehatangigi dan mulut, dengan nilai p: 000。Dan terdapat pengaruh yang bermakna antara活动是一种非常活跃的活动。丹mulut。Saran: Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bagi个人yang mengalami gangguan kesehatan jiwa,dengan melakukan control ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali, Perlunya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan control ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali。Selain itu, perlu melakukan aktivitas(最低30分钟),perhari dilakukan(最低3-5分钟)/ per minggu。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Buletin Penelitian Kesehatan
Buletin Penelitian Kesehatan HEALTH CARE SCIENCES & SERVICES-
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信