KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIKOKIMIA MINUMAN SERBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) DAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DENGAN PEMANIS STEVIA
{"title":"KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN FISIKOKIMIA MINUMAN SERBUK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) DAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DENGAN PEMANIS STEVIA","authors":"Ika Dyah Kumalasari, Ayu Larasati","doi":"10.31186/jagroindustri.13.1.71-84","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun kersen dan daun binahong berpotensi untuk diolah menjadi produk berupa minuman serbuk yang berpotensi sebagai antioksidan, seperti flavonoid, fenol, polifenol, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik organoleptik dan fisiko-kimia minuman serbuk berbahan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan pemanis daun stevia (Stevia rebaudiana). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu perlakuan perbandingan konsentrasi daun kersen dan daun binahong 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) dengan suhu pengeringan 55℃ (T1) dan 60℃ (T2). Parameter pada penelitian ini yaitu sifat organoleptik, kadar air, protein, lemak, karbohidrat, antioksidan, total fenol, kelarutan, uji organoleptik kesukaan mengunakan uji hedonik pada 30 panelis. Pengolahan data statistik dengan Two Way Analysis Of variances (ANOVA) dilanjut dengan uji tukey pada tingkat signifikan 0.05%. Data hasil uji kesukaan menyatakan formulasi K3T1 merupakan formulasi terpilih menurut tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan sampel K3T2. Hasil Formulasi terpilih K3T1, berbeda nyata dengan K3T2. Hasil kadar air tertinggi 7,29% (K3T1), lemak tertinggi 0,46% (K3T2), abu tertinggi 10,53% (K3T1), protein tertinggi 12,39% (K3T1), karbohidrat tertinggi 70,60% (K3T2), %RSA tertinggi 75,80% (K3T1), total fenol tertinggi 11,60% (K3T1), dan kelarutan tertinggi 46,00% (K3T2). Kandungan antioksidan yang tinggi pada formulasi K3T1 dapat dijadikan sebagai minuman serbuk kaya antioksidan.","PeriodicalId":17712,"journal":{"name":"Jurnal Agroindustri","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/jagroindustri.13.1.71-84","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daun kersen dan daun binahong berpotensi untuk diolah menjadi produk berupa minuman serbuk yang berpotensi sebagai antioksidan, seperti flavonoid, fenol, polifenol, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik organoleptik dan fisiko-kimia minuman serbuk berbahan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia) dengan pemanis daun stevia (Stevia rebaudiana). Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu perlakuan perbandingan konsentrasi daun kersen dan daun binahong 80%:0% (K1), 60%:20% (K2), 40%:40% (K3), 20%:60% (K4), 0%:80% (K5) dengan suhu pengeringan 55℃ (T1) dan 60℃ (T2). Parameter pada penelitian ini yaitu sifat organoleptik, kadar air, protein, lemak, karbohidrat, antioksidan, total fenol, kelarutan, uji organoleptik kesukaan mengunakan uji hedonik pada 30 panelis. Pengolahan data statistik dengan Two Way Analysis Of variances (ANOVA) dilanjut dengan uji tukey pada tingkat signifikan 0.05%. Data hasil uji kesukaan menyatakan formulasi K3T1 merupakan formulasi terpilih menurut tingkat kesukaan panelis dibandingkan dengan sampel K3T2. Hasil Formulasi terpilih K3T1, berbeda nyata dengan K3T2. Hasil kadar air tertinggi 7,29% (K3T1), lemak tertinggi 0,46% (K3T2), abu tertinggi 10,53% (K3T1), protein tertinggi 12,39% (K3T1), karbohidrat tertinggi 70,60% (K3T2), %RSA tertinggi 75,80% (K3T1), total fenol tertinggi 11,60% (K3T1), dan kelarutan tertinggi 46,00% (K3T2). Kandungan antioksidan yang tinggi pada formulasi K3T1 dapat dijadikan sebagai minuman serbuk kaya antioksidan.