URGENSI KEPEMILIKAN AKTA CERAI BAGI MASYARAKAT BATU SONDAT DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA DI KECAMATAN BATAHAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Rita Defriza
{"title":"URGENSI KEPEMILIKAN AKTA CERAI BAGI MASYARAKAT BATU SONDAT DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA DI KECAMATAN BATAHAN KABUPATEN MANDAILING NATAL","authors":"Rita Defriza","doi":"10.54298/jk.v5i1.3650","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bagian terkecil dalam masyarakat adalah keluarga dan juga bagian kelompok sosial untuk membentuk kehidupan suatu bangsa. Banyak istilah yang dikenal dalam masyarakat tentang keluarga seperti keluarga sakinah, keluarga bahagia, keluarga sejahtera, keuarga yang harmonis serta keluarga berkualitas yang menggambarkan tentang nilai-nilai kehidupan rumah tangga yang harus dijaga dalam keluarga. \n       Keluarga yang tidak harmonis dan terjadi perselisihan hingga berujung pada prceraian, hal ini berdampak negatif pada ketahanan bagi keluarga di tengah masyarakat. Perceraian yang dilaksanakan di luar pengadilan atau tanpa mendaftarkan perceraian di Pengadilan baik itu Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama mengakibatkan kerugian terhadap unsur keluarga, baik itu isteri maupun suami yang diceraikan, dan anak-anak akibat perceraian serta harta yang didapat selama pernikahan berlangsung.   \n       Penelitan ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman atau pengetahuan masyarakat di desa desa Batu Sondat dalam pengurusan perceraian dan kepemilikan surat cerai. Sikap hukum serta perilaku hukum masyarakat di desa Batu Sondat dalam kepemilikan akta cerai, serta upaya yang dilakukan dalam kepemilikan akta cerai, dan kepemilikan akta cerai terhadap ketahanan keluarga di desa Batu Sondat. \n       Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analitis yaitu penelitian yang menfokuskan pada hasi observasi serta wawancara dengan berbagai informan yang ditunjuk oleh peneliti. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat Batu Sondat, hasil penelitian yang diperoleh yaitu masyarakat banyak yang tidak mengetahui prosedur perceraian dengan pencatatan perceraian di Pengadilan baik itu pencatatan perceraian di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, jarak tempuh pengadilan yang jauh dari wilayah domisili serta biaya dan waktu yang lama apabila perceraian mereka lakukan di Pengadilan, dalam artian masyarakat masih banyak yang kurang taat pada hukum. \n       Kesimpulan pentingnya mengembangkan dan menumbuhkan kesadaran terhadap hukum bagi masyarakat untuk kepemilikan surat cerai, pentingnya hukum disampaikan pada masyarakat bahwa prceraian harus dilakukan dan di daftrakan di pengadilan serta konsekuansi yang diakibatkan dari perceraian. Perceraian yang terjai di luar pengadilan atau tidak terdaftar di pengadilan berdampak buruk serta berdampak sangat tidak negatif baik terhadap anak, istri atau suami yang bercerai, dan harta yang diperoleh sepanjang perkawinan berlangsung. Pentingnya meningkatkan hukum terhadap masyarakat agar masyarakat sadar dan taat terhadap hukum serta todak melakukan pelanggaran terhadap hukum itu sendiri.   \n ","PeriodicalId":33042,"journal":{"name":"Islamika Inside Jurnal Keislaman dan Humaniora","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamika Inside Jurnal Keislaman dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54298/jk.v5i1.3650","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bagian terkecil dalam masyarakat adalah keluarga dan juga bagian kelompok sosial untuk membentuk kehidupan suatu bangsa. Banyak istilah yang dikenal dalam masyarakat tentang keluarga seperti keluarga sakinah, keluarga bahagia, keluarga sejahtera, keuarga yang harmonis serta keluarga berkualitas yang menggambarkan tentang nilai-nilai kehidupan rumah tangga yang harus dijaga dalam keluarga.        Keluarga yang tidak harmonis dan terjadi perselisihan hingga berujung pada prceraian, hal ini berdampak negatif pada ketahanan bagi keluarga di tengah masyarakat. Perceraian yang dilaksanakan di luar pengadilan atau tanpa mendaftarkan perceraian di Pengadilan baik itu Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama mengakibatkan kerugian terhadap unsur keluarga, baik itu isteri maupun suami yang diceraikan, dan anak-anak akibat perceraian serta harta yang didapat selama pernikahan berlangsung.          Penelitan ini bertujuan untuk memahami tingkat pemahaman atau pengetahuan masyarakat di desa desa Batu Sondat dalam pengurusan perceraian dan kepemilikan surat cerai. Sikap hukum serta perilaku hukum masyarakat di desa Batu Sondat dalam kepemilikan akta cerai, serta upaya yang dilakukan dalam kepemilikan akta cerai, dan kepemilikan akta cerai terhadap ketahanan keluarga di desa Batu Sondat.        Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analitis yaitu penelitian yang menfokuskan pada hasi observasi serta wawancara dengan berbagai informan yang ditunjuk oleh peneliti. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat Batu Sondat, hasil penelitian yang diperoleh yaitu masyarakat banyak yang tidak mengetahui prosedur perceraian dengan pencatatan perceraian di Pengadilan baik itu pencatatan perceraian di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, jarak tempuh pengadilan yang jauh dari wilayah domisili serta biaya dan waktu yang lama apabila perceraian mereka lakukan di Pengadilan, dalam artian masyarakat masih banyak yang kurang taat pada hukum.        Kesimpulan pentingnya mengembangkan dan menumbuhkan kesadaran terhadap hukum bagi masyarakat untuk kepemilikan surat cerai, pentingnya hukum disampaikan pada masyarakat bahwa prceraian harus dilakukan dan di daftrakan di pengadilan serta konsekuansi yang diakibatkan dari perceraian. Perceraian yang terjai di luar pengadilan atau tidak terdaftar di pengadilan berdampak buruk serta berdampak sangat tidak negatif baik terhadap anak, istri atau suami yang bercerai, dan harta yang diperoleh sepanjang perkawinan berlangsung. Pentingnya meningkatkan hukum terhadap masyarakat agar masyarakat sadar dan taat terhadap hukum serta todak melakukan pelanggaran terhadap hukum itu sendiri.    
社会中最小的部分是家庭,也包括社会群体,以塑造一个国家的生活。社会上有许多众所周知的术语,比如萨基纳家族、幸福的家庭、繁荣的家庭、和谐的家庭和高质量的家庭,这些都说明了家庭生活的价值,这些家庭必须在家庭中维持。不和谐的家庭和摩擦导致了分裂,这对社区中家庭的生存产生了负面影响。在庭外或在庭外进行的离婚,无论是初审法院还是宗教法庭,都造成了家庭因素的损失,无论是妻子还是丈夫,离婚的孩子以及婚姻中获得的财产。这项研究的目的是了解斯通·索达特村的人们在离婚协议和离婚文件所有权方面的理解或知识。索达特石村人民的法律态度和行为,包括拥有离婚契约,企图拥有离婚契约,以及索达特石村的家庭团聚契约。本研究方法采用分析性描述性的研究,即集中在观察对象和采访研究人员指定的告密者。这项研究的对象是社会Sondat石头,获得的研究结果,即很多不知道离婚程序的离婚登记处离婚法庭上无论是记录在初审法院和宗教法庭,法庭距离遥远的住所以及周边地区的离婚成本和时间的,当他们在法庭上做的,在这个意义上,人们仍然在许多不服从律法。这一重要的结论是,我们必须发展和提高对持有离婚文件的社会法律的认识,法律的重要性向社会表明,应该进行预审,在法庭上登记,以及离婚所导致的后果。在法庭上登记或未登记的离婚对孩子、妻子或离婚的丈夫以及整个婚姻过程中获得的财产产生了负面影响。增加法律对社会的重要性,使社会了解和服从法律,不违反法律本身。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
30 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信