Jasmansyah Jasmansyah, Pipit Fitriyani, Hernandi Sujono, L. Aisyah
{"title":"Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Tanaman Pegagan\n(Centella asiatica (L.) Urb)","authors":"Jasmansyah Jasmansyah, Pipit Fitriyani, Hernandi Sujono, L. Aisyah","doi":"10.26874/jkk.v3i1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat seperti mengatasi demam, antialergi, anti inflamasi, dan stimulan sistem syaraf pusat. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam minyak atsiri tanaman pegagan (C. asiatica) diketahui berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari minyak atsiri tanaman pegagan (C.asiatica) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, dan jamur Candida albicans. Metode yang digunakan metode destilasi uap-air, hasil destilat dilakukan uji Gas Chromatography – Mass Spectrometry dan aktivitas antimikroba dengan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak sebesar 0,01% dan dengan 37 komponen senyawa, 5 komponen senyawa utama dengan konsentrasi tertinggi yaitu (E)-β-farnesen (17,85%), Kariofilen (13,55%), Germacrene-D (9,61%), α-Humulene (9,54%), β-Elemen (7,80%). Hasil uji aktivitas antimikroba minyak atsiri tanaman pegagan terhadap bakteri S.epidermidis dengan KHM dan KBM ≤ 0,2 %, bakteri P.aeruginosa dengan nilai KHM dan KBM berturut-turut sebesar 50 % dan 100% dan jamur C.albicans dengan nilai KHM dan KBM 100 %. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri tanaman pegagan lebih berpengaruh dan berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dibandingkan dengan perhambatan terhadap bakteri Gram negatif dan jamur. \nKata Kunci : Centella asiatica (L.) Urb, Minyak Atsiri, Antimikroba","PeriodicalId":17768,"journal":{"name":"Jurnal Kartika Kimia","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kartika Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26874/jkk.v3i1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat seperti mengatasi demam, antialergi, anti inflamasi, dan stimulan sistem syaraf pusat. Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam minyak atsiri tanaman pegagan (C. asiatica) diketahui berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari minyak atsiri tanaman pegagan (C.asiatica) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, dan jamur Candida albicans. Metode yang digunakan metode destilasi uap-air, hasil destilat dilakukan uji Gas Chromatography – Mass Spectrometry dan aktivitas antimikroba dengan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak sebesar 0,01% dan dengan 37 komponen senyawa, 5 komponen senyawa utama dengan konsentrasi tertinggi yaitu (E)-β-farnesen (17,85%), Kariofilen (13,55%), Germacrene-D (9,61%), α-Humulene (9,54%), β-Elemen (7,80%). Hasil uji aktivitas antimikroba minyak atsiri tanaman pegagan terhadap bakteri S.epidermidis dengan KHM dan KBM ≤ 0,2 %, bakteri P.aeruginosa dengan nilai KHM dan KBM berturut-turut sebesar 50 % dan 100% dan jamur C.albicans dengan nilai KHM dan KBM 100 %. Hasil menunjukkan bahwa minyak atsiri tanaman pegagan lebih berpengaruh dan berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dibandingkan dengan perhambatan terhadap bakteri Gram negatif dan jamur.
Kata Kunci : Centella asiatica (L.) Urb, Minyak Atsiri, Antimikroba