{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA TENAGA PARAJI ( DUKUN BAYI )","authors":"Puji Hastuti","doi":"10.31983/link.v14i1.3214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tenaga paraji (dukun bayi) merupakan perpanjangan tangan dari petugas kesehatan khususnya bidan dalam perawatan ibu nifas dan bayinya. Mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang perawatan bayi sehari-hari dengan benar. Pengabdian masyarakat bertujuan paraji atau dukun bayi di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 1 Kecamatan Baturraden dapat memahami p erawatan bayi sehari-hari dan mengajarkan kepada ibu - ibu nifas yang dirawat agar mereka dapat merawat secara mandiri. Pelatihan dengan ceramah, tanya jawab serta demontrasi tentang cuci tangan, perawatan tali pusat, menjaga kehangatan bayi dan stimulasi pada bayi dilanjutkan pendampingan dan evaluasi kunjungan rumah dengan mengajarkan perawatan bayi sehari-hari kepada ibu nifas. Dukun bayi ( paraji ) tidak diperbolehkan menolong persalinan dengan menarik semua alat persalinan yang dimiliki. Mereka diharapkan berpartisipasi dalam program pemerintah terkait kesehatan ibu dan anak diantaranya : ikut memberikan pendidikan kepada ibu hamil, melaporkan jika menemui ibu hamil dengan resiko tinggi, mendeteksi adanya tanda bahaya pada bayi dan melaporkannya ke petugas kesehatan serta memberikan saran pada ibu agar bayinya dibawa ke petugas kesehatan.Diketahui bahwa ibu nifas merasa takut dalam perawatan bayinya khususnya sebelum tali pusat puput dan menyerahkan perawatan bayinya pada dukun. Pada kunjungan rumah pengabdi mendampingi dukun bayi mengajarkan kepada ibu nifas tentang perawatan bayi sehari-hari sehingga mereka bisa lebih mandiri.","PeriodicalId":53019,"journal":{"name":"LINK","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LINK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/link.v14i1.3214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tenaga paraji (dukun bayi) merupakan perpanjangan tangan dari petugas kesehatan khususnya bidan dalam perawatan ibu nifas dan bayinya. Mereka perlu dibekali dengan pengetahuan tentang perawatan bayi sehari-hari dengan benar. Pengabdian masyarakat bertujuan paraji atau dukun bayi di wilayah kerja Puskesmas Baturraden 1 Kecamatan Baturraden dapat memahami p erawatan bayi sehari-hari dan mengajarkan kepada ibu - ibu nifas yang dirawat agar mereka dapat merawat secara mandiri. Pelatihan dengan ceramah, tanya jawab serta demontrasi tentang cuci tangan, perawatan tali pusat, menjaga kehangatan bayi dan stimulasi pada bayi dilanjutkan pendampingan dan evaluasi kunjungan rumah dengan mengajarkan perawatan bayi sehari-hari kepada ibu nifas. Dukun bayi ( paraji ) tidak diperbolehkan menolong persalinan dengan menarik semua alat persalinan yang dimiliki. Mereka diharapkan berpartisipasi dalam program pemerintah terkait kesehatan ibu dan anak diantaranya : ikut memberikan pendidikan kepada ibu hamil, melaporkan jika menemui ibu hamil dengan resiko tinggi, mendeteksi adanya tanda bahaya pada bayi dan melaporkannya ke petugas kesehatan serta memberikan saran pada ibu agar bayinya dibawa ke petugas kesehatan.Diketahui bahwa ibu nifas merasa takut dalam perawatan bayinya khususnya sebelum tali pusat puput dan menyerahkan perawatan bayinya pada dukun. Pada kunjungan rumah pengabdi mendampingi dukun bayi mengajarkan kepada ibu nifas tentang perawatan bayi sehari-hari sehingga mereka bisa lebih mandiri.