ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENDUDUK MEMUTUSKAN MENJADI PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI DUSUN BANTIR DESA BANYU URIP KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
Fatana Suastrini, nilai Rabbani, Rahmad Akbar Kurniawan
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENDUDUK MEMUTUSKAN MENJADI PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI DUSUN BANTIR DESA BANYU URIP KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT","authors":"Fatana Suastrini, nilai Rabbani, Rahmad Akbar Kurniawan","doi":"10.20414/society.v13i2.5852","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan penduduk memutuskan menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Dusun Bantir Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung. Metode penelitian ini menggunakan hubungan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu penduduk yang pernah dan sudah pulang menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Dusun Bantir Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung dengan sampel berjumlah 45 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk mencari pengaruh adalah analisis regresi logistic (binary logistic). Hasil penelitian menunjukkan faktor lapangan pekerjaan tidak signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih besar dari tingkat signifikannya (0.770>0.05). Faktor pendapatan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.037>0.05). Faktor perkawinan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.021>0.05). Faktor pendidikan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.031> 0.05). dan Faktor beban tanggungan keluarga tidak signifikan mempengaruhi keputusan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih besar dari tingkat signifikannya (0.222 > 0.05).","PeriodicalId":85045,"journal":{"name":"Journal. Assam Science Society","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal. Assam Science Society","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/society.v13i2.5852","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan penduduk memutuskan menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Dusun Bantir Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung. Metode penelitian ini menggunakan hubungan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu penduduk yang pernah dan sudah pulang menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Dusun Bantir Desa Banyu Urip Kecamatan Gerung dengan sampel berjumlah 45 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk mencari pengaruh adalah analisis regresi logistic (binary logistic). Hasil penelitian menunjukkan faktor lapangan pekerjaan tidak signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih besar dari tingkat signifikannya (0.770>0.05). Faktor pendapatan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.037>0.05). Faktor perkawinan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.021>0.05). Faktor pendidikan secara signifikan mempengaruhi keputusan menjadi pekerja migran indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih kecil dari tingkat signifikannya (0.031> 0.05). dan Faktor beban tanggungan keluarga tidak signifikan mempengaruhi keputusan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas yang dihasilkan lebih besar dari tingkat signifikannya (0.222 > 0.05).