Dzakiyya Sabriani Maziyah, Teddy Wahyu Nugroho, A. F. A. Tsani, Fillah Fithra Dieny
{"title":"KONSUMSI JAJANAN KAITANNYA DENGAN ASUPAN GULA, GARAM, LEMAK PADA REMAJA JEPARA SELAMA PANDEMI COVID-19.","authors":"Dzakiyya Sabriani Maziyah, Teddy Wahyu Nugroho, A. F. A. Tsani, Fillah Fithra Dieny","doi":"10.14710/jnc.v12i2.35679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBackground: The current COVID-19 pandemic has led Indonesia’s government to impose quarantine rules on their citizens. The consequence was a change in lifestyle and eating habits that strongly supported the populace in order to consume more food.Objectives: The study was to establish the relationship between foods consumed with sugar, salt, and fat intake during covid-19 pandemic in adolescents.Methods: An analytical observational study with cross sectional design. The research was conducted by online with 84 adolescents by simple random sampling in Jepara district. Data on snack consumption habits was obtained through a questionnaire from the Google form application. Data of snack consumption habits was obtained through a questionnaire from the Google form application. Data of snack and sugar, salt, and fat intake obtained through food frequency questionnaire (FFQ). Data were analyzed by chi square.Results: All respondence had poor snack consumption habits 91.7%, with excess sugar intake 89,3%, excess salt intake 66.7%, and excess fat intake 71%. Analyzed results obtained there were relation snack consumption habits and sugar intake (p<0.001), with salt intake (p=0.002), with fatty intake (p<0.001). Conclusion: There were correlation between snack consumption habits and intake of sugar, salt and fat during the covid-19 pandemic in adolescents. Keywords: Adolescents; Covid-19; Snack consumption; Sugar intake. ABSTRAKLatar belakang: Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah Indonesia menetapkan aturan karantina pada warganya. Konsekuensinya adalah perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang sangat mendukung masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi makanan jajanan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak pada saat pandemi covid-19 pada remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan secara online dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling diperoleh 84 remaja usia 10-19 tahun di kecamatan Jepara. Data kebiasaan konsumsi jajan diperoleh melalui kuesioner dari aplikasi google form. Data konsumsi jajan dan asupan gula, garam, lemak diperoleh melalui semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Analisis menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Sebanyak 91,7% responden memiliki kebiasaan jajan yang tidak baik dengan asupan gula berlebih 89,3%, asupan garam berlebih 66,7%, dan asupan lemak berlebih 71%. Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi jajanan dengan asupan gula (p<0,001), dengan asupan garam (p=0,002), dengan asupan lemak (p<0,001).Simpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak selama pandemi covid-19 pada remaja. Kata kunci: Asupan gula; Covid-19; Konsumsi jajan; Remaja","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i2.35679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTBackground: The current COVID-19 pandemic has led Indonesia’s government to impose quarantine rules on their citizens. The consequence was a change in lifestyle and eating habits that strongly supported the populace in order to consume more food.Objectives: The study was to establish the relationship between foods consumed with sugar, salt, and fat intake during covid-19 pandemic in adolescents.Methods: An analytical observational study with cross sectional design. The research was conducted by online with 84 adolescents by simple random sampling in Jepara district. Data on snack consumption habits was obtained through a questionnaire from the Google form application. Data of snack consumption habits was obtained through a questionnaire from the Google form application. Data of snack and sugar, salt, and fat intake obtained through food frequency questionnaire (FFQ). Data were analyzed by chi square.Results: All respondence had poor snack consumption habits 91.7%, with excess sugar intake 89,3%, excess salt intake 66.7%, and excess fat intake 71%. Analyzed results obtained there were relation snack consumption habits and sugar intake (p<0.001), with salt intake (p=0.002), with fatty intake (p<0.001). Conclusion: There were correlation between snack consumption habits and intake of sugar, salt and fat during the covid-19 pandemic in adolescents. Keywords: Adolescents; Covid-19; Snack consumption; Sugar intake. ABSTRAKLatar belakang: Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah Indonesia menetapkan aturan karantina pada warganya. Konsekuensinya adalah perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang sangat mendukung masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi makanan jajanan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak pada saat pandemi covid-19 pada remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan secara online dengan metode pengambilan sampel Simple Random Sampling diperoleh 84 remaja usia 10-19 tahun di kecamatan Jepara. Data kebiasaan konsumsi jajan diperoleh melalui kuesioner dari aplikasi google form. Data konsumsi jajan dan asupan gula, garam, lemak diperoleh melalui semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Analisis menggunakan uji Chi-Square.Hasil: Sebanyak 91,7% responden memiliki kebiasaan jajan yang tidak baik dengan asupan gula berlebih 89,3%, asupan garam berlebih 66,7%, dan asupan lemak berlebih 71%. Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi jajanan dengan asupan gula (p<0,001), dengan asupan garam (p=0,002), dengan asupan lemak (p<0,001).Simpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak selama pandemi covid-19 pada remaja. Kata kunci: Asupan gula; Covid-19; Konsumsi jajan; Remaja
摘要背景:当前的COVID-19大流行导致印度尼西亚政府对其公民实施隔离规定。其结果是生活方式和饮食习惯的改变,这有力地支持了民众消费更多的食物。目的:本研究旨在确定青少年在covid-19大流行期间摄入的含糖、盐和脂肪的食物之间的关系。方法:采用横断面设计的分析性观察研究。本研究采用简单随机抽样的方式,对耶帕拉地区84名青少年进行在线调查。通过谷歌表格应用的问卷调查获得零食消费习惯数据。通过谷歌表格应用问卷调查获得零食消费习惯数据。通过食物频率问卷(FFQ)获取零食和糖、盐、脂肪摄入量数据。数据采用卡方分析。结果:91.7%的被调查者有不良的零食消费习惯,其中糖摄入过量89.3%,盐摄入过量66.7%,脂肪摄入过量71%。分析结果表明,零食消费习惯与糖摄入量(p<0.001)、盐摄入量(p=0.002)、脂肪摄入量(p<0.001)有关。结论:新冠肺炎流行期间青少年零食消费习惯与糖、盐、脂肪摄入量存在相关性。关键词:青少年;Covid-19;零食消费;糖的摄入量。【摘要】新冠肺炎疫情在印度尼西亚的流行病学研究进展。Konsekuensinya adalah perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan yang sangat mendukung masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi makanan jajanan。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak pada saat covid-19 pada remaja。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian观测denengan rangangan横断面。Penelitian ini dilaksanakan secara在线登根方法pengambilan样本简单随机抽样研究报告84 -19,tahun di kecamatan Jepara。数据检索和数据检索是一种应用于谷歌表单的数据检索方法。数据来源:中国食品科学院,中国食品科学院,中国食品科学院,中国食品科学院半定量食物频率问卷(sqq - ffq)。卡方分析。Hasil: Sebanyak 91.7%,回答者为memiliki kebiasaan jajan yang,回答者为takak baik dengan asupan gula berlebih 89,3%,回答者为asupan garam berlebih 66,7%,回答者为asupan lemak berlebih 71%。Hasil uji menunjukkan terdapat hubungan antara konsumsi jajanan dengan asupan gula (p< 0.001), dengan asupan garam (p= 0.002), dengan asupan lemak (p< 0.001)。猴:Terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi jajanan dengan asupan gula, garam, dan lemak selama大流行covid-19 pada remaja。Kata kunci: Asupan gula;Covid-19;Konsumsi jajan;Remaja