Moderation in Fatwas and Ijtihad: An Analysis of Fatwas Issued by the MKI Malaysia Concerning the Covid-19 Pandemic

Q1 Arts and Humanities
Abdul Manan Ismail, A. S. Baharuddin
{"title":"Moderation in Fatwas and Ijtihad: An Analysis of Fatwas Issued by the MKI Malaysia Concerning the Covid-19 Pandemic","authors":"Abdul Manan Ismail, A. S. Baharuddin","doi":"10.15408/ajis.v22i1.22299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Certain muftis reject the moderation method when giving fatwas. They are more prone to extremism or dereliction approaches. This rejection occurs due to various causes and, if left unaddressed, will have a detrimental impact on the fatwa institutions, muftis, and mustaftis. This research discussed the notion of moderation in Islam and how it is applied in the realm of a fatwa. Given that Malaysia is currently dealing with the COVID-19 pandemic and that the MKI (Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam) has issued several fatwas on it, this research will look into the fatwas and the features of moderation inherent within it. Using Bowen's document analysis methodology, this study was performed qualitatively by gathering pertinent data from primary and secondary documents. The retrieved data from both documents were analyzed using content analysis methodology to get valuable information and rearrange it to produce meaning that could be understood and digested. The findings demonstrate that moderation is a symbol of Islam and that one of Islam's virtues is to conduct religious affairs and issue rulings with moderation. In fatwas, the notion of moderation centers on facilitating Muslims' religious experiences. In the context of the MKI fatwas, this study discovered that five fatwas were issued on Islamic affairs during the COVID-19 pandemic. According to the findings of this study, each fatwa has its features of moderation.   AbstrakBeberapa mufti tertentu menolak menerapkan moderasi saat memberikan fatwa. Mereka lebih rentan terhadap pendekatan ekstremisme atau kelalaian. Penolakan ini terjadi karena berbagai sebab. Hal itu jika dibiarkan akan berdampak merugikan bagi lembaga fatwa, mufti, dan para mustafti. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membahas pengertian moderasi dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam konteks fatwa. Mengingat bahwa Malaysia saat ini sedang berurusan dengan pandemi COVID-19 dan bahwa MKI (Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia) telah mengeluarkan beberapa fatwa yang berkaitan hal tersebut. Penelitian ini akan melihat fatwa-fatwa tersebut dan bentuk moderasi yang melekat di dalamnya. Untuk menjelaskan rumusan masalah dan tujuannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data terkait dari dokumen primer dan sekunder menggunakan metodologi analisis dokumen Bowen. Data yang diperoleh dari kedua jenis dokumen tersebut dianalisis menggunakan metodologi analisis isi untuk mendapatkan informasi yang berharga dan disusun kembali untuk menghasilkan makna yang dapat dipahami dan dicerna. Temuan menunjukkan bahwa moderasi adalah simbol Islam, dan bahwa salah satu keutamaan Islam adalah moderasi saat menjalankan urusan agama dan mengeluarkan aturan. Dalam fatwa, gagasan moderasi berpusat pada prinsip memfasilitasi umat Islam dalam menjalankan urusan agamanya. Dalam konteks fatwa MKI saat ini, penelitian ini menemukan bahwa lima fatwa yang dikeluarkan berkaitan dengan urusan Islam dalam krisis pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa setiap fatwa memiliki ciri moderasinya sendiri.","PeriodicalId":32685,"journal":{"name":"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahkam Jurnal Ilmu Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ajis.v22i1.22299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Certain muftis reject the moderation method when giving fatwas. They are more prone to extremism or dereliction approaches. This rejection occurs due to various causes and, if left unaddressed, will have a detrimental impact on the fatwa institutions, muftis, and mustaftis. This research discussed the notion of moderation in Islam and how it is applied in the realm of a fatwa. Given that Malaysia is currently dealing with the COVID-19 pandemic and that the MKI (Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam) has issued several fatwas on it, this research will look into the fatwas and the features of moderation inherent within it. Using Bowen's document analysis methodology, this study was performed qualitatively by gathering pertinent data from primary and secondary documents. The retrieved data from both documents were analyzed using content analysis methodology to get valuable information and rearrange it to produce meaning that could be understood and digested. The findings demonstrate that moderation is a symbol of Islam and that one of Islam's virtues is to conduct religious affairs and issue rulings with moderation. In fatwas, the notion of moderation centers on facilitating Muslims' religious experiences. In the context of the MKI fatwas, this study discovered that five fatwas were issued on Islamic affairs during the COVID-19 pandemic. According to the findings of this study, each fatwa has its features of moderation.   AbstrakBeberapa mufti tertentu menolak menerapkan moderasi saat memberikan fatwa. Mereka lebih rentan terhadap pendekatan ekstremisme atau kelalaian. Penolakan ini terjadi karena berbagai sebab. Hal itu jika dibiarkan akan berdampak merugikan bagi lembaga fatwa, mufti, dan para mustafti. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membahas pengertian moderasi dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam konteks fatwa. Mengingat bahwa Malaysia saat ini sedang berurusan dengan pandemi COVID-19 dan bahwa MKI (Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia) telah mengeluarkan beberapa fatwa yang berkaitan hal tersebut. Penelitian ini akan melihat fatwa-fatwa tersebut dan bentuk moderasi yang melekat di dalamnya. Untuk menjelaskan rumusan masalah dan tujuannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data terkait dari dokumen primer dan sekunder menggunakan metodologi analisis dokumen Bowen. Data yang diperoleh dari kedua jenis dokumen tersebut dianalisis menggunakan metodologi analisis isi untuk mendapatkan informasi yang berharga dan disusun kembali untuk menghasilkan makna yang dapat dipahami dan dicerna. Temuan menunjukkan bahwa moderasi adalah simbol Islam, dan bahwa salah satu keutamaan Islam adalah moderasi saat menjalankan urusan agama dan mengeluarkan aturan. Dalam fatwa, gagasan moderasi berpusat pada prinsip memfasilitasi umat Islam dalam menjalankan urusan agamanya. Dalam konteks fatwa MKI saat ini, penelitian ini menemukan bahwa lima fatwa yang dikeluarkan berkaitan dengan urusan Islam dalam krisis pandemi COVID-19. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa setiap fatwa memiliki ciri moderasinya sendiri.
法特瓦和伊智提哈德的节制:对马来西亚MKI就Covid-19大流行发布的法特瓦的分析
某些穆夫提在给予教法时拒绝节制法。他们更倾向于极端主义或放任自流。这种拒绝是由于各种原因造成的,如果不加以解决,将对法特瓦机构、穆夫提和穆斯塔夫提产生有害影响。本研究讨论了伊斯兰教中庸的概念,以及它如何应用于法特瓦的领域。鉴于马来西亚目前正在应对COVID-19大流行,而MKI (Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam)已经发布了几条教令,本研究将探讨这些教令及其内在的温和特征。本研究采用Bowen的文献分析方法,通过收集第一手和第二手文献的相关数据进行定性研究。使用内容分析方法对从两个文档中检索到的数据进行分析,以获得有价值的信息,并将其重新排列以产生可以理解和消化的含义。研究结果表明,中庸是伊斯兰教的象征,伊斯兰教的美德之一就是以中庸的态度处理宗教事务和作出裁决。在伊斯兰教令中,节制的概念集中在促进穆斯林的宗教体验上。在MKI法特瓦的背景下,本研究发现,在2019冠状病毒病大流行期间,发布了五份关于伊斯兰事务的法特瓦。根据本研究的发现,每个法特瓦都有其适度的特征。[摘要]宗教信仰是一种宗教信仰,是一种宗教信仰。Mereka lebih rentanterhadap pendekatan极端主义在卡拉兰。Penolakan ini terjadi karena berbagai sebab。哈尔图吉卡dibiarkan akan berdampak merugikan bagi lembaga fatwa, mufti, dan para mustafti。Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan Untuk membahas pengertian moderasi dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam konteks fatwa。马来西亚国民议会(Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia),马来西亚国民议会(Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia),马来西亚国民议会(Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia),马来西亚国民议会(beberapapfatwa yang berkaitan haltersebut)。Penelitian ini akan melihat fatwa-fatwa tersebut dan bentuk moderasi yang melekat di dalamnya。Untuk menjelaskan rumusan masalah dan tujuannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kalititan mengumpulkan数据terkait dari dokumen primer dansekunder menggunakan方法论分析dokumen Bowen。数据yang diperoleh dari kedua jenis dokumen tersebut dianalis mongunakan methodology分析is untuk mendapatkan informasi yang berharga dan disusun kembali untuk menghasilkan makna yang dapat dipahami dan dicerna。Temuan menunjukkan bahwa moderasi adalah象征伊斯兰教,dan bahwa salah satu keutamaan Islam adalah moderasi saat menjalankan urusan agama dan mengeluarkan turan。达拉姆·法特瓦,加加桑现代主义领袖,伊斯兰教领袖,达拉姆·法特瓦,伊朗伊斯兰教领袖。Dalam konteks fatwa MKI saat ini, penelitian inmenemukan bahwa lima fatwa yang dikeluarkan berkaitan dengan伊朗伊斯兰Dalam危机大流行COVID-19。teman penelitian ini menjelaskan bahwa setiap fatwa memiliki ciri moderasinya sendiri。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Ahkam Jurnal Ilmu Syariah
Ahkam Jurnal Ilmu Syariah Arts and Humanities-Religious Studies
CiteScore
3.30
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信