Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Problem Based Learning pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas XI
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Problem Based Learning pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas XI","authors":"J. Fisika, Fkip Universitas, Halu Oleo, Saiful Audin, Luh Sukariasih, Syarifuddin","doi":"10.36709/jipfi.v8i2.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi dengan kegiatan pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah dengan sumber utama yang digunakan adalah buku paket dan LKPD. Namun, LKPD yang digunakan ini adalah LKPD dari cetakan penerbit yang sifatnya umum, dimana LKPD hanya berisi ringkasan materi dan latihan soal-soal yang kurang bervariasi dan kurang mampu membuat peserta didik menemukan konsep sendiri terutama pada materi elastisitas dan hukum hooke. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dengan model problem based learning yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 1 Loghia Kelas XI MIPA 1 dengan jumlah siswa 20 orang untuk uji terbatas. Kevalidan LKPD dilihat dari penilaian 3 orang validator dengan menggunakan instrumen lembar validasi. Kepraktisan LKPD ditulis dari penilaian respons guru dan peserta didik dengan menggunakan kuisioner respons guru dan kuisioner respons peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskripif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan LKPD dengan model problem based learning yang telah dikembangkan dinyatakan layak dengan kevalidan sebesar 0,83 dengan kategori validitas sangat baik. Hasil kepraktisan LKPD dari rata-rata yang diperoleh dari respons guru sebesar 4,42 dan respons peserta didik sebesar 85,8% dengan kategori sangat baik.","PeriodicalId":31990,"journal":{"name":"JPPPF Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":3.3000,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPPPF Jurnal Penelitian Pengembangan Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jipfi.v8i2.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"DEMOGRAPHY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan kegiatan pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah dengan sumber utama yang digunakan adalah buku paket dan LKPD. Namun, LKPD yang digunakan ini adalah LKPD dari cetakan penerbit yang sifatnya umum, dimana LKPD hanya berisi ringkasan materi dan latihan soal-soal yang kurang bervariasi dan kurang mampu membuat peserta didik menemukan konsep sendiri terutama pada materi elastisitas dan hukum hooke. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dengan model problem based learning yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 1 Loghia Kelas XI MIPA 1 dengan jumlah siswa 20 orang untuk uji terbatas. Kevalidan LKPD dilihat dari penilaian 3 orang validator dengan menggunakan instrumen lembar validasi. Kepraktisan LKPD ditulis dari penilaian respons guru dan peserta didik dengan menggunakan kuisioner respons guru dan kuisioner respons peserta didik. Teknik analisis data menggunakan deskripif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan LKPD dengan model problem based learning yang telah dikembangkan dinyatakan layak dengan kevalidan sebesar 0,83 dengan kategori validitas sangat baik. Hasil kepraktisan LKPD dari rata-rata yang diperoleh dari respons guru sebesar 4,42 dan respons peserta didik sebesar 85,8% dengan kategori sangat baik.