{"title":"Tingkat Kebisingan dan Perambatan Suara Akibat Bunyi Luar Pada Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Kampus Unsrat dan GMIM Bethesda Manado","authors":"Sangkertadi Sangkertadi, Ronald Manganguwi","doi":"10.35799/jis.v21i2.35630","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dinding dan arsitektur ruang serta jarak gedung ke jalan terhadap reduksi bising dari luar kedalam bangunan, dan distribusi bunyi yang terjadi. Studi kasus pada 2 gereja yaitu gereja GMIM Kampus Unsrat dan gereja GMIM Bethesda Ranotana di Kota Manado. Sebuah sumber bunyi di letakkan di luar ruang dekat pagar pada jarak 12 m terhadap gedung, dengan kuat bunyi konstan namun bervariasi antara 60 sampai dengan 100 dB dengan tahapan setiap 10 dB. Kuat bunyi dihitung dan diukur pada setiap jarak 2 m diruang luar dan dalam Gereja. Pengukuran menggunakan alat sound level meter. Perhitungan menggunakan teori akustik ruang dan software I_Simpa. Hasilnya menunjukkan bahwa konfigurasi arsitektur selubung dan ruang bangunan kedua gereja tersebut dalam keadaan kosong hanya mampu mereduksi bising sebesar 2.2 dan 3.7 dB, dengan jendela terbuka. Dengan sumber suara 100 dB di ruang luar, hasil pengukuran di ruang dalam pada kedua gereja mencapai 69.3 dB(A) dan 56.4 dB(A). Rentang bunyi tersebut masih tergolong bising dan belum memenuhi syarat kenyamanan bunyi untuk jenis bangunan ibadah menurut SNI. Visualisasi distribusi bunyi dengan menggunakan software I_Simpa, menunjukkan peran bukaan pintu dan jendela yang menyebabkan kebocoran bunyi kedalam ruangan.Kata kunci: Akustika; bising; dinding; gereja Noise Level and Sound Propagation Due to Outside Sound at GMIM Church Unsrat Campus and GMIM Bethesda Manado ABSTRACTThis research aims to determine the contribution of walls and architectural interior, and the distance of the building to the road to the reduction of noise from outside into the building as well as the distribution of sound that occurs. Case studies on 2 churches: the GMIM Church of Unsrat Campus and the GMIM Bethesda Ranotana Church, both in Manado City. A sound source was placed outside the room near the fence at 12 m from the building. The sound source was constant but varied from 60 to 100 dB with steps every 10 dB. Sound reception was calculated and measured every 2 m distance at outside and inside. Measurements were carried out using sound level meter. Calculations by acoustic theory and I_Simpa software. The results show that the churches when room is empty, had only able to reduce the noise by 2.2 and 3.7 dB, with opened windows. When a 100 dB sound source was applied, the measurement results in the indoor of the two buildings reached 69.3 dB(A) and 56.4 dB(A). Graphical visualizations of sound distribution by using I_Simpa software, showed the role of door and opened window that cause sound leakage into the room.Keywords: Acoustic; church; noise; wall","PeriodicalId":17715,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH SAINS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ILMIAH SAINS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jis.v21i2.35630","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dinding dan arsitektur ruang serta jarak gedung ke jalan terhadap reduksi bising dari luar kedalam bangunan, dan distribusi bunyi yang terjadi. Studi kasus pada 2 gereja yaitu gereja GMIM Kampus Unsrat dan gereja GMIM Bethesda Ranotana di Kota Manado. Sebuah sumber bunyi di letakkan di luar ruang dekat pagar pada jarak 12 m terhadap gedung, dengan kuat bunyi konstan namun bervariasi antara 60 sampai dengan 100 dB dengan tahapan setiap 10 dB. Kuat bunyi dihitung dan diukur pada setiap jarak 2 m diruang luar dan dalam Gereja. Pengukuran menggunakan alat sound level meter. Perhitungan menggunakan teori akustik ruang dan software I_Simpa. Hasilnya menunjukkan bahwa konfigurasi arsitektur selubung dan ruang bangunan kedua gereja tersebut dalam keadaan kosong hanya mampu mereduksi bising sebesar 2.2 dan 3.7 dB, dengan jendela terbuka. Dengan sumber suara 100 dB di ruang luar, hasil pengukuran di ruang dalam pada kedua gereja mencapai 69.3 dB(A) dan 56.4 dB(A). Rentang bunyi tersebut masih tergolong bising dan belum memenuhi syarat kenyamanan bunyi untuk jenis bangunan ibadah menurut SNI. Visualisasi distribusi bunyi dengan menggunakan software I_Simpa, menunjukkan peran bukaan pintu dan jendela yang menyebabkan kebocoran bunyi kedalam ruangan.Kata kunci: Akustika; bising; dinding; gereja Noise Level and Sound Propagation Due to Outside Sound at GMIM Church Unsrat Campus and GMIM Bethesda Manado ABSTRACTThis research aims to determine the contribution of walls and architectural interior, and the distance of the building to the road to the reduction of noise from outside into the building as well as the distribution of sound that occurs. Case studies on 2 churches: the GMIM Church of Unsrat Campus and the GMIM Bethesda Ranotana Church, both in Manado City. A sound source was placed outside the room near the fence at 12 m from the building. The sound source was constant but varied from 60 to 100 dB with steps every 10 dB. Sound reception was calculated and measured every 2 m distance at outside and inside. Measurements were carried out using sound level meter. Calculations by acoustic theory and I_Simpa software. The results show that the churches when room is empty, had only able to reduce the noise by 2.2 and 3.7 dB, with opened windows. When a 100 dB sound source was applied, the measurement results in the indoor of the two buildings reached 69.3 dB(A) and 56.4 dB(A). Graphical visualizations of sound distribution by using I_Simpa software, showed the role of door and opened window that cause sound leakage into the room.Keywords: Acoustic; church; noise; wall
这项研究的目的是确定从外部到建筑的墙壁和空间结构以及建筑到街道的距离,以及声音的分布。教会2的案例研究是Unsrat校园GMIM教堂和gumim da Ranotana教堂在马纳多。一个声音的来源被放置在栅栏外靠近建筑物的12米(40英尺)处,声音是稳定的,但每10英尺的不同阶段有60到100分贝的变化。声音在教堂内外每隔2米的地方都被计算和测量。测量测量仪的音阶。计算采用了空间理论和I_Simpa软件。结果表明,该教堂的面纱结构和建筑空间的结构是空的,只能还原2.2和3.7分贝的噪音,窗户是开着的。在户外有100分贝的音箱,两个教堂的内室测量结果分别达到63.3 dB(A)和56.4 dB(A)。这段声音的范围仍然是嘈杂的,不符合SNI所提供的礼拜场所的任何类型的声音舒适性。可视化的声音分布通过I_Simpa软件,显示了开口和窗口的作用,导致声音在房间中漏出。关键词:声学;噪音;墙;教堂外面噪音水平和Sound Propagation帐款to Sound at GMIM Church Unsrat校区和贝塞斯达GMIM马纳多ABSTRACTThis research aims to个重大the contribution of上方距离》和室内建筑,建筑之路》到《减少噪音从外面进入《建设as well as distribution of Sound这occurs。2教堂的案例研究:马纳多市的GMIM Church和GMIM da Ranotana Church。一个声源在离大楼12米的房间外安装了一个靠近栅栏的声音。声音来源被保留下来,但从60到100分贝不等,每10分贝的速度。声音收获是计算和测量每2米的距离。他们用米的声音解剖了他们。理论与I_Simpa软件的计算。推荐的节目是教堂空无一人的时候,只能用2.2和3.7分贝来减少噪音,而且窗户是开着的。当a 100分贝的声音资源被应用时,两幢建筑内部的测量结果分别是63.3分贝(a)和56.4分贝(a)。通过使用I_Simpa软件发布声音的图形可视化,打开门的通道,打开窗户,因为声音会把声音吸引到房间里。安装:Acoustic;church);噪音;长城