Satrio Hari Wicaksono, Shidqi Annas Al Haris Sholih
{"title":"Semiotics Studies in Agan Harahap's Work: Manipulation of Reality on social media","authors":"Satrio Hari Wicaksono, Shidqi Annas Al Haris Sholih","doi":"10.24821/ijcas.v9i2.8228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Digital-based media art is growing massively because it is in line with the existence and usefulness of digital-based devices, which are increasingly crucial in their function in society, such as photography which is not just for capturing moments and aesthetic needs but the need to offer information to others. It no longer presents the image as it is but can also deliver a 'fantasy' and appearance that does not happen in the real world through the editing process. The easier it is for virtual access to be obtained through devices in their hands, people are increasingly flooded with text and images with different content. To minimize misinformation, it takes public agility to sort out information and maturity in tracing cyberspace, mainly social media. Agan Harahap, an artist who uses the medium of photography as his language, often uses the process of editing photos to provide a representation of the 'new reality in his work. Harahap, who is interested in this phenomenon, uses social media as a means of publication so that it can be appreciated and provide an overall awareness process. The method used in this study is a case study through a semiotic approach to reading the symbols used by Harahap in his work. With the direction of the medium of photography and social media, Harahap arouses people's awareness to be aware of the reality offered in a piece of information. Kajian Semiotika dalam Karya Agan Harahap: Manipulasi Realitas pada Media Sosial Abstrak Seni media berbasis digital tumbuh secara masiv karena sejalan dengan keberadaan dan kegunaan gawai berbasis digital yang semakin krusial fungsinya di masyarakat. Seperti fotografi yang tidak hanya sekedar untuk menangkap momen dan kebutuhan estetik saja namun kebutuhan menawarkan sebuah informasi bagi orang lain. Tak lagi menghadirkan gambar apa adanya, namun juga mampu menghadirkan sebuah ‘fantasi’ dan tampilan yang sebenarnya tak terjadi di dunia nyata melalui proses editing. Semakin mudahnya akses virtual didapatkan melalui gawai dalam genggaman, masyarakat kian dibanjiri oleh teks maupun image yang memiliki beragam konten. Dibutuhkan kesigapan masyarakat untuk memilah informasi dan kedewasaan dalam menelusuri dunia maya, khususnya media sosial untuk meminimalisir informasi yang salah. Agan Harahap, sebagai seniman yang memanfaatkan media fotografi sebagai bahasa ungkapnya, acapkali melakukan proses pengeditan foto untuk memberikan sebuah representasi ‘realitas baru’ dalam karyanya. Harahap yang tertarik dengan fenomena ini menggunakan media sosial sebagai sarana publikasi agar dapat diapresiasi dan memberikan proses penyadaran secara luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kasus melalui pendekatan semiotika untuk membaca simbol yang digunakan Harahap dalam karyanya. Dengan pendekatan medium fotografi dan media sosial, Harahap berupaya menggugah kesadaran masyarakat untuk mawas terhadap realitas yang ditawarkan dalam sebuah informasi.","PeriodicalId":53063,"journal":{"name":"International Journal of Creative and Arts Studies","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Creative and Arts Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/ijcas.v9i2.8228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Digital-based media art is growing massively because it is in line with the existence and usefulness of digital-based devices, which are increasingly crucial in their function in society, such as photography which is not just for capturing moments and aesthetic needs but the need to offer information to others. It no longer presents the image as it is but can also deliver a 'fantasy' and appearance that does not happen in the real world through the editing process. The easier it is for virtual access to be obtained through devices in their hands, people are increasingly flooded with text and images with different content. To minimize misinformation, it takes public agility to sort out information and maturity in tracing cyberspace, mainly social media. Agan Harahap, an artist who uses the medium of photography as his language, often uses the process of editing photos to provide a representation of the 'new reality in his work. Harahap, who is interested in this phenomenon, uses social media as a means of publication so that it can be appreciated and provide an overall awareness process. The method used in this study is a case study through a semiotic approach to reading the symbols used by Harahap in his work. With the direction of the medium of photography and social media, Harahap arouses people's awareness to be aware of the reality offered in a piece of information. Kajian Semiotika dalam Karya Agan Harahap: Manipulasi Realitas pada Media Sosial Abstrak Seni media berbasis digital tumbuh secara masiv karena sejalan dengan keberadaan dan kegunaan gawai berbasis digital yang semakin krusial fungsinya di masyarakat. Seperti fotografi yang tidak hanya sekedar untuk menangkap momen dan kebutuhan estetik saja namun kebutuhan menawarkan sebuah informasi bagi orang lain. Tak lagi menghadirkan gambar apa adanya, namun juga mampu menghadirkan sebuah ‘fantasi’ dan tampilan yang sebenarnya tak terjadi di dunia nyata melalui proses editing. Semakin mudahnya akses virtual didapatkan melalui gawai dalam genggaman, masyarakat kian dibanjiri oleh teks maupun image yang memiliki beragam konten. Dibutuhkan kesigapan masyarakat untuk memilah informasi dan kedewasaan dalam menelusuri dunia maya, khususnya media sosial untuk meminimalisir informasi yang salah. Agan Harahap, sebagai seniman yang memanfaatkan media fotografi sebagai bahasa ungkapnya, acapkali melakukan proses pengeditan foto untuk memberikan sebuah representasi ‘realitas baru’ dalam karyanya. Harahap yang tertarik dengan fenomena ini menggunakan media sosial sebagai sarana publikasi agar dapat diapresiasi dan memberikan proses penyadaran secara luas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kasus melalui pendekatan semiotika untuk membaca simbol yang digunakan Harahap dalam karyanya. Dengan pendekatan medium fotografi dan media sosial, Harahap berupaya menggugah kesadaran masyarakat untuk mawas terhadap realitas yang ditawarkan dalam sebuah informasi.
基于数字的媒体艺术正在大规模发展,因为它与基于数字的设备的存在和实用性相一致,这些设备在社会中的功能越来越重要,例如摄影,它不仅仅是为了捕捉瞬间和审美需求,而是需要向他人提供信息。它不再呈现图像本身,而是可以通过编辑过程提供现实世界中不会发生的“幻想”和外观。人们越容易通过手中的设备获得虚拟访问,就会越来越多地充斥着不同内容的文本和图像。为了最大限度地减少错误信息,需要公众对信息进行分类的敏捷性和追踪网络空间(主要是社交媒体)的成熟度。阿甘·哈拉哈普是一位以摄影为语言的艺术家,他经常在作品中使用编辑照片的过程来呈现“新现实”。Harahap对这一现象很感兴趣,他利用社交媒体作为一种发布手段,让人们能够欣赏并提供一个全面的认识过程。本研究使用的方法是一个案例研究,通过符号学的方法来阅读哈拉哈普在他的作品中使用的符号。Harahap以摄影和社交媒体为媒介,唤起人们对一条信息所提供的现实的意识。Kajian Semiotika dalam Karya Agan Harahap: Manipulasi Realitas pada Media social Abstrak Seni Media based digital tumbuh secara masiv karena sejalan dengan keberadaan gawai based digital yang semakin krusial fungsinya di masyarakat。摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄摄Tak lagi menghadirkan gambar apa adanya, namun juga mampu menghadirkan sebuah ' fantasi ' dan tampilan yang sebenarya Tak terjadi di dunia nyata melalui编辑。Semakin mudahnya akses虚拟didapatkan melalui gawai dalam genggaman, masyarakat kian dibanjiri oleh teks maupun图像yang memiliki beragam konten。Dibutuhkan kesigapan masyarakat untuk memilah informasi dan kedewasaan dalam menelusuri dunia maya, khususnya媒体社交untuk memilisir informasi yang salah。Agan Harahap, sebagai seniman yang memanfaatkan媒体摄影sebagai bahasa ungkapnya, acapkali melakukan提出pengeditan photo untuk成员kan sebuah代表' realitas baru ' dalam karyanya。新疆维吾尔自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Metode yang digunakan dalam penelitian ini alah研究kasus melalui pendekatan semiotika untuka membaca符号yang digunakan Harahap dalam karyanya。邓加丹媒体摄影社,Harahap berupaya menggugah kesadaran masyarakat untuk mawas terhadap realitas yang ditawarkan dalam sebuah informasi。