{"title":"Fraudlent Financial Reporting: Menguji Potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan dengan Menggunakan Teori Fraud Hexagon","authors":"Kordi Larum, Diana Zuhroh, Edi Subiyantoro","doi":"10.26905/AFR.V4I1.5818","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to analyze the effect of Pressure, Capability, Rationalization, Opportunity, Arogance/Ego and Collusion on the potential for fraudlent financial reporting. The research sample is State-Owned Enterprises (BUMN) listed on the Indonesia Stok Exchange for the 2016-2019 period. By using the purposive sampling method, 86 samples were obtained. Multiple Linear Regression was used to analyze the data. The novelty in this study is the use of fraud hexagon theory has not been widely used because it is a renewable theory developed by Vousinas in 2019. Besides, ihe measurment of the collusion variabel in this study used multyple independen Commissioners with other position where no has used this measurement in measuring the potential for fraudlent financial reporting.The results showed that pressure, Capanility and Ego influace the potential for fraudlent financial reporting, while Rationalization, Opportunity adn Collusion did not influance. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Tekanan, Kemampuan, Rasionalisasi, Peluang, Ego dan Kolusi terhadap potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Sampel penelitan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Total sampel yang digunakan 86 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis menggunakan Regresi Linear Berganda. Terdapat kebaruan dalam penelitian ini dimana fraud hexagon dalam mendeteksi potensi kecurangan pelaoporan keuangan belum banyak digunakan karena teori ini merupakan teori terbarukan yang dikembangan Vousinas tahun 2019. Selain itu pengukuran variabel kolusi dalam penelitian ini menggunakan rangkap jabatan Dewan Komisaris Independen dinama pengukuran ini belum ada yang mengunakan dalam mengukur potensi kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan Tekanan, Kemampuan dan Ego berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelaporan keuangan, sedangkan Rasionalisasi, Peluang dan Kolusi tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelpaoran keuanganDOI: https://doi.org/10.26905/afr.v4i1.5957","PeriodicalId":33772,"journal":{"name":"AFRE Accounting and Financial Review","volume":"29 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AFRE Accounting and Financial Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26905/AFR.V4I1.5818","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
The purpose of this study was to analyze the effect of Pressure, Capability, Rationalization, Opportunity, Arogance/Ego and Collusion on the potential for fraudlent financial reporting. The research sample is State-Owned Enterprises (BUMN) listed on the Indonesia Stok Exchange for the 2016-2019 period. By using the purposive sampling method, 86 samples were obtained. Multiple Linear Regression was used to analyze the data. The novelty in this study is the use of fraud hexagon theory has not been widely used because it is a renewable theory developed by Vousinas in 2019. Besides, ihe measurment of the collusion variabel in this study used multyple independen Commissioners with other position where no has used this measurement in measuring the potential for fraudlent financial reporting.The results showed that pressure, Capanility and Ego influace the potential for fraudlent financial reporting, while Rationalization, Opportunity adn Collusion did not influance. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Tekanan, Kemampuan, Rasionalisasi, Peluang, Ego dan Kolusi terhadap potensi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Sampel penelitan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Total sampel yang digunakan 86 dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis menggunakan Regresi Linear Berganda. Terdapat kebaruan dalam penelitian ini dimana fraud hexagon dalam mendeteksi potensi kecurangan pelaoporan keuangan belum banyak digunakan karena teori ini merupakan teori terbarukan yang dikembangan Vousinas tahun 2019. Selain itu pengukuran variabel kolusi dalam penelitian ini menggunakan rangkap jabatan Dewan Komisaris Independen dinama pengukuran ini belum ada yang mengunakan dalam mengukur potensi kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan Tekanan, Kemampuan dan Ego berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelaporan keuangan, sedangkan Rasionalisasi, Peluang dan Kolusi tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelpaoran keuanganDOI: https://doi.org/10.26905/afr.v4i1.5957
本研究的目的是分析压力、能力、合理化、机会、傲慢/自我和勾结对财务报告欺诈可能性的影响。研究样本为2016-2019年期间在印尼证券交易所上市的国有企业(BUMN)。采用目的抽样法,共获得86份样本。采用多元线性回归对数据进行分析。本研究的新颖之处在于,欺诈六边形理论的使用尚未得到广泛应用,因为它是Vousinas在2019年开发的可再生理论。此外,本研究中合谋变量的测量使用了多个具有其他职位的独立专员,而没有人使用该测量来测量欺诈性财务报告的可能性。结果表明,压力、能力和自我对财务报告舞弊的可能性有影响,而合理化、机会和共谋对财务报告舞弊的可能性没有影响。Tujuan penelitian ini untuk menganalis pengaruh Tekanan, Kemampuan, asiionalisasi, Peluang, Ego dan Kolusi terhadap potentisi Kecurangan Pelaporan Keuangan。Sampel penelitan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdattar di Bursa Efek Indonesia, 2016-2019年。总取样杨地纳坎86登安蒙古纳坎方法目的取样。孟古纳坎回归线性贝甘达方法分析。2019年6月1日,中国日报网讯:中国日报网讯:六边形中国日报网讯:中国日报网讯:中国日报网讯:Selain itu pengukuran variabel kolusi dalam penelitian ini mengunakan rangkap jabatan Dewan Komisaris独立的dinama pengukuran ini belum ada yang mengunakan dalam mengukur potensi kecurangan laporan keuangan。Hasil penelitian menunjukan Tekanan, Kemampuan dan Ego berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelaporan keuangan, sedangkan Rasionalisasi, Peluang dan Kolusi tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan pelpaoran keuangan doi: https://doi.org/10.26905/afr.v4i1.5957