Faktor Medication Error dari Perspektif Perawat pada Pelayanan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Oci Etri Nursanty, Malihah Ramadhani Rum
{"title":"Faktor Medication Error dari Perspektif Perawat pada Pelayanan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit","authors":"Oci Etri Nursanty, Malihah Ramadhani Rum","doi":"10.33221/jikm.v12i02.2179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Medication Errors (MEs) merupakan kegagalan tenaga kesehatan perawat dan medis dalam melakukan tugas dengan benar. Perawat menghabiskan 40% waktu mereka dalam melaksanakan sistem administrasi obat. Kesalahan pengobatan dapat menyebabkan rasa tidak percaya di antara pasien terhadap proses perawatan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor utama kesalahan pengobatan dari perspektif perawat. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 57 responden, tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari karakteristik perawat dan faktor kejadian MEs dari tiga dimensi terkait yaitu perawat, lingkungan departemen, dan manajemen keperawatan. Hasil penelitian diketahui faktor kejadian MEs ditemukan berdasarkan skor rata-rata tertinggi pada dimensi departemen sebanyak 2,94 dengan faktor kejadian persentase tertinggi sebanyak 10,5% menyatakan setuju dikarenakan insensitas kerja yang tinggi. Skor rata-rata terendah ditemukan pada dimensi terkait perawat sebanyak 2,83 dengan faktor kejadian persentase tertinggi sebanyak 10,5% menyatakan setuju kejadian MEs dikarenakan kelelahan akibat terlalu banyak bekerja. Dapat disimpulkan bahwa proporsi kerja perawat yang tinggi mengakibatkan peningkatan aktivitas kerja perawat. Meningkatnya proposi kerja perawat mengakibatkan tingginya beban kerja perawat yang dapat menimbulkan stres kerja dan berdampak pada kelelahan. Hasil ini diharapkan menjadi acuan bagi lingkungan departemen perawat dalam mengatur kebijakan kerja sebagai upaya mencegah kejadian MEs.","PeriodicalId":32237,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","volume":"68 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikm.v12i02.2179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Medication Errors (MEs) merupakan kegagalan tenaga kesehatan perawat dan medis dalam melakukan tugas dengan benar. Perawat menghabiskan 40% waktu mereka dalam melaksanakan sistem administrasi obat. Kesalahan pengobatan dapat menyebabkan rasa tidak percaya di antara pasien terhadap proses perawatan kesehatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor utama kesalahan pengobatan dari perspektif perawat. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 57 responden, tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang terdiri dari karakteristik perawat dan faktor kejadian MEs dari tiga dimensi terkait yaitu perawat, lingkungan departemen, dan manajemen keperawatan. Hasil penelitian diketahui faktor kejadian MEs ditemukan berdasarkan skor rata-rata tertinggi pada dimensi departemen sebanyak 2,94 dengan faktor kejadian persentase tertinggi sebanyak 10,5% menyatakan setuju dikarenakan insensitas kerja yang tinggi. Skor rata-rata terendah ditemukan pada dimensi terkait perawat sebanyak 2,83 dengan faktor kejadian persentase tertinggi sebanyak 10,5% menyatakan setuju kejadian MEs dikarenakan kelelahan akibat terlalu banyak bekerja. Dapat disimpulkan bahwa proporsi kerja perawat yang tinggi mengakibatkan peningkatan aktivitas kerja perawat. Meningkatnya proposi kerja perawat mengakibatkan tingginya beban kerja perawat yang dapat menimbulkan stres kerja dan berdampak pada kelelahan. Hasil ini diharapkan menjadi acuan bagi lingkungan departemen perawat dalam mengatur kebijakan kerja sebagai upaya mencegah kejadian MEs.
从护士的角度来看,医院住院病人的医疗保健失误
医疗保健是医疗保健人员在履行适当职责方面的失败。护士们花了40%的时间建立药物管理系统。治疗错误会导致患者对医疗保健过程产生不信任。本研究旨在从护士的角度找出治疗失误的主要因素。定量研究与描述性设计的方法。57名受访者进行了研究,采样技术要求全部采样。数据收集使用一份由护士、部门环境和护理管理相关的三维学科的特征和事件因素组成的问卷调查。研究人员发现,MEs事件的平均得分为2.94分,最高比例为10.5%,因为工作不稳定而表示同意。护士相关的平均得分为2.83分,发病率为10.5%,最高的发病率表示因工作过度而表示赞同MEs事件。可以得出结论,护士工作的高比例导致护士工作活动的增加。护士工作能力的提高导致护士工作量的增加,这些工作量会导致工作压力和疲劳。这一结果被认为是护士部门制定就业政策以防止MEs事件的环境规范。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信