{"title":"Kandungan Iodium pada Garam Dapur di Pasar Batuah Martapura Maret 2014","authors":"Haitami Haitami","doi":"10.31964/MLTJ.V1I1.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Research on the content of iodine in salt Kitchen in the Market Martapura March 2014 aims to determine the iodine content in the salt that is sold in the market Batuah Martapura and look for compliance with quality standards ISO 01-3556.2-1994 / Rev 2000. The method used in this study is a descriptive survey. The sample used in this study is a salt-branded and not branded, with a total sampling technique sampling. The research found 67% salt containing KIO3, and 33% of salt that does not contain KIO3, KIO3 in salt levels ranged from 8.68 ppm - 79.94 ppm, 53% salt that does not qualify SNI and only 47% were eligible, 100% salt not branded ineligible SNI and 42% SALT branded ineligible SNI. The public to be cautious in buying salt consumption for everyday purposes, and to the relevant agencies to conduct outreach and firm action against violations that exist in society against the marketing of salt that does not comply with permitted. \nKeywords: salt branded and not branded, Kadar KIO3 \n \nAbstrak: Penelitian tentang Kandungan Iodium pada Garam Dapur di Pasar Martapura Maret 2014 bertujuan untuk menentukan kandungan iodium yang ada pada garam dapur yang dijual di Pasar Batuah Martapura serta melihat kesesuaiannya dengan baku mutu SNI 01-3556.2-1994/Rev 2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah garam bermerk dan tidak bermerk, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian ditemukan 67% garam yang mengandung KIO3, dan 33% garam yang tidak mengandung KIO3, Kadar KIO3 dalam garam berkisar antara 8.68 ppm – 79.94 ppm, 53% garam yang tidak memenuhi syarat SNI dan hanya 47% yang memenuhi syarat, 100% garam tidak bermerk tidak memenuhi syarat SNI dan 42% GARAM bermerk tidak memenuhi syarat SNI. Masyarakat agar berhati-hati dalam membeli garam konsumsi untuk keperluan sehari-hari, dan kepada instansi terkait agar melakukan penyuluhan dan tindakan yang tegas terhadap pelanggaran yang ada di masyarakat terhadap pemasaran garam yang tidak sesuai dengan yang diizinkan. \nKata kunci: Garam bermerk dan tidak bermerk, Kadar KIO3","PeriodicalId":76135,"journal":{"name":"Medical laboratory technology","volume":"1 1","pages":"14-18"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical laboratory technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/MLTJ.V1I1.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: Research on the content of iodine in salt Kitchen in the Market Martapura March 2014 aims to determine the iodine content in the salt that is sold in the market Batuah Martapura and look for compliance with quality standards ISO 01-3556.2-1994 / Rev 2000. The method used in this study is a descriptive survey. The sample used in this study is a salt-branded and not branded, with a total sampling technique sampling. The research found 67% salt containing KIO3, and 33% of salt that does not contain KIO3, KIO3 in salt levels ranged from 8.68 ppm - 79.94 ppm, 53% salt that does not qualify SNI and only 47% were eligible, 100% salt not branded ineligible SNI and 42% SALT branded ineligible SNI. The public to be cautious in buying salt consumption for everyday purposes, and to the relevant agencies to conduct outreach and firm action against violations that exist in society against the marketing of salt that does not comply with permitted.
Keywords: salt branded and not branded, Kadar KIO3
Abstrak: Penelitian tentang Kandungan Iodium pada Garam Dapur di Pasar Martapura Maret 2014 bertujuan untuk menentukan kandungan iodium yang ada pada garam dapur yang dijual di Pasar Batuah Martapura serta melihat kesesuaiannya dengan baku mutu SNI 01-3556.2-1994/Rev 2000. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah garam bermerk dan tidak bermerk, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian ditemukan 67% garam yang mengandung KIO3, dan 33% garam yang tidak mengandung KIO3, Kadar KIO3 dalam garam berkisar antara 8.68 ppm – 79.94 ppm, 53% garam yang tidak memenuhi syarat SNI dan hanya 47% yang memenuhi syarat, 100% garam tidak bermerk tidak memenuhi syarat SNI dan 42% GARAM bermerk tidak memenuhi syarat SNI. Masyarakat agar berhati-hati dalam membeli garam konsumsi untuk keperluan sehari-hari, dan kepada instansi terkait agar melakukan penyuluhan dan tindakan yang tegas terhadap pelanggaran yang ada di masyarakat terhadap pemasaran garam yang tidak sesuai dengan yang diizinkan.
Kata kunci: Garam bermerk dan tidak bermerk, Kadar KIO3
摘要:Martapura市场食盐厨房碘含量研究2014年3月旨在检测Batuah Martapura市场销售的食盐中碘含量,并检查是否符合ISO 01-3556.2-1994 / Rev 2000的质量标准。本研究使用的方法是描述性调查。本研究使用的样本为盐烙印和非烙印,采用全采样技术采样。研究发现,67%的盐含有KIO3, 33%的盐不含KIO3,盐的KIO3含量在8.68 ppm - 79.94 ppm之间,53%的盐不符合SNI标准,只有47%的盐符合SNI标准,100%的盐没有被标记为不符合SNI标准,42%的盐被标记为不符合SNI标准。公众在购买日常食用食盐时要谨慎,并要求相关机构开展外展和坚决行动,打击社会上存在的违法行为,反对销售不符合规定的食盐。摘要:Penelitian tentang Kandungan Iodium paada Garam Dapur di Pasar Martapura市场2014 bertujuan untuk menentukan Kandungan Iodium yang ada padada Garam Dapur yang dijual di Pasar Batuah Martapura serta melihat kesessuaiannya dengan baku mutu SNI 01-3556.2-1994/Rev 2000。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah调查报告。Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah garam bermerk dan tidak bermerk, dengan teknik pengambilan Sampel secara total sampling。Hasil penelitian ditemukan 67% garam yang mengandung KIO3, dan 33% garam yang tidak mengandung KIO3, Kadar KIO3 dalam garam berkisar antara 8.68 ppm - 79.94 ppm, 53% garam yang tidak memenhi syarat SNI, 53% garam yang tidak memenhi syarit SNI, 100% garam tidak bermerk memenhi syarit SNI dan 42% garam bermerk memenhi syarit SNI。Masyarakat agar berhati-hati dalam membeli garam konsumsi untuk keperluan sehari-hari, dan kepada instanterkait agar melakukan penyuluhan dan tindakan yang tegas terhadap pelanggaran yang ada di Masyarakat terhadap pemasaran garam yang tidak sesuai dengan yang diizinkan。Kata kunci: Garam bermerk dan tidak bermerk, Kadar KIO3