{"title":"Sociophonetic Analysis of the Characters' Speech in \"Troubled Blood\" by R. Galbraith","authors":"C. H. Karjo","doi":"10.26499/rnh.v11i2.5178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"British English has several regional varieties for almost every English county, e.g. Yorkshire, Lancashire, Cornwall, and so on. Each dialect can be distinguished by distinct vocabularies and pronunciation; for example the Cockney dialect use the glottal stop [?] instead of alveolar stop [t] in words like butter and bitter, so they are pronounced as [bΛ?ər] and [bɪ?ər]. These distinctive dialects’ pronunciation can be identified easily in spoken interaction, but it would be more problematic if it was represented in written text, such as in a novel. This paper attempts to analyse the distinguishing features of six intra-national varieties of British English found in the detective novel ‘Troubled Blood’ by Robert Galbraith, which is a pseudonym of J.K. Rowlings. The data for this study were taken from the speech samples of six characters from six regional dialects: Irish, Cornish, Scottish, Cockney, Eastender, and Essex. The speech samples data were extracted from the chapters in which the detective (Strike) or her partner (Robin) conversed with the chosen characters whose language backgrounds were stated clearly in the novel. The data were analysed by transcribing the speech samples phonetically, then from the transcriptions, phonetic features of each regional variation were identified using the theories of sociophonetic and regional variations. The interpretation of the sounds was based on the standard British English pronunciation. Results showed that a woman with East End dialect had some characteristics such as omission of initial h-sound, as in ‘appens, ‘ad, ‘eadaches, while a Scottish dialect was identified by the use of ‘havenae’ for ‘have not’. These results indicate that regional dialects or variations can be represented accurately in written text. Yet, it also suggests that the writer should have ample knowledge of each dialect to be able to represent distinctive variations in their writing. AbstrakBahasa Inggris British memiliki beberapa variasi regional untuk hampir setiap wilayah Inggris, misalnya Yorkshire, Lancashire, Cornwall, dan sebagainya. Setiap dialek dapat dibedakan dengan kosakata dan pengucapan yang berbeda; misalnya dialek Cockney menggunakan glottal stop [?] alih-alih alveolar stop [t] dalam kata-kata seperti ‘butter’ dan ‘bitter’ sehingga diucapkan sebagai [bΛ?ər] dan [bɪ?ər]. Pengucapan dialek yang khas ini dapat diidentifikasi dengan mudah dalam interaksi lisan, tetapi akan lebih bermasalah jika direpresentasikan dalam teks tertulis, seperti dalam novel. Makalah ini mencoba menganalisis ciri-ciri pembeda dari enam dialek intra nasional Bahasa Inggris British yang ditemukan dalam novel detektif 'Troubled Blood' karya Robert Galbraith, yang merupakan nama samaran dari J.K. Rowling. Data untuk penelitian ini diambil dari sampel tuturan enam karakter dari enam dialek daerah: Irlandia, Cornish, Skotlandia, Cockney, Eastender, dan Essex. Data sampel ujaran diambil dari bab-bab di mana detektif (Strike) atau pasangannya (Robin) berbicara dengan karakter terpilih yang latar belakang bahasanya disebutkan dengan jelas dalam novel. Data dianalisis dengan mentranskripsikan sampel ujaran secara fonetis, kemudian dari transkripsi tersebut diidentifikasi ciri-ciri fonetik masing-masing variasi regional dengan menggunakan teori sosiofonetik dan variasi regional. Penafsiran suara didasarkan pada pengucapan bahasa Inggris standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita dengan dialek East End memiliki beberapa karakteristik seperti penghilangan bunyi h awal, seperti pada 'appens, 'ad, 'eadaches, sedangkan dialek Skotlandia diidentifikasi dengan penggunaan 'havenae' untuk 'have not' . Hasil ini menunjukkan bahwa dialek atau variasi daerah dapat direpresentasikan secara akurat dalam teks tertulis. Namun, hal itu juga mensyaratkan bahwa penulis harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang setiap dialek untuk dapat mewakili variasi yang berbeda dalam tulisan mereka ","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v11i2.5178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
British English has several regional varieties for almost every English county, e.g. Yorkshire, Lancashire, Cornwall, and so on. Each dialect can be distinguished by distinct vocabularies and pronunciation; for example the Cockney dialect use the glottal stop [?] instead of alveolar stop [t] in words like butter and bitter, so they are pronounced as [bΛ?ər] and [bɪ?ər]. These distinctive dialects’ pronunciation can be identified easily in spoken interaction, but it would be more problematic if it was represented in written text, such as in a novel. This paper attempts to analyse the distinguishing features of six intra-national varieties of British English found in the detective novel ‘Troubled Blood’ by Robert Galbraith, which is a pseudonym of J.K. Rowlings. The data for this study were taken from the speech samples of six characters from six regional dialects: Irish, Cornish, Scottish, Cockney, Eastender, and Essex. The speech samples data were extracted from the chapters in which the detective (Strike) or her partner (Robin) conversed with the chosen characters whose language backgrounds were stated clearly in the novel. The data were analysed by transcribing the speech samples phonetically, then from the transcriptions, phonetic features of each regional variation were identified using the theories of sociophonetic and regional variations. The interpretation of the sounds was based on the standard British English pronunciation. Results showed that a woman with East End dialect had some characteristics such as omission of initial h-sound, as in ‘appens, ‘ad, ‘eadaches, while a Scottish dialect was identified by the use of ‘havenae’ for ‘have not’. These results indicate that regional dialects or variations can be represented accurately in written text. Yet, it also suggests that the writer should have ample knowledge of each dialect to be able to represent distinctive variations in their writing. AbstrakBahasa Inggris British memiliki beberapa variasi regional untuk hampir setiap wilayah Inggris, misalnya Yorkshire, Lancashire, Cornwall, dan sebagainya. Setiap dialek dapat dibedakan dengan kosakata dan pengucapan yang berbeda; misalnya dialek Cockney menggunakan glottal stop [?] alih-alih alveolar stop [t] dalam kata-kata seperti ‘butter’ dan ‘bitter’ sehingga diucapkan sebagai [bΛ?ər] dan [bɪ?ər]. Pengucapan dialek yang khas ini dapat diidentifikasi dengan mudah dalam interaksi lisan, tetapi akan lebih bermasalah jika direpresentasikan dalam teks tertulis, seperti dalam novel. Makalah ini mencoba menganalisis ciri-ciri pembeda dari enam dialek intra nasional Bahasa Inggris British yang ditemukan dalam novel detektif 'Troubled Blood' karya Robert Galbraith, yang merupakan nama samaran dari J.K. Rowling. Data untuk penelitian ini diambil dari sampel tuturan enam karakter dari enam dialek daerah: Irlandia, Cornish, Skotlandia, Cockney, Eastender, dan Essex. Data sampel ujaran diambil dari bab-bab di mana detektif (Strike) atau pasangannya (Robin) berbicara dengan karakter terpilih yang latar belakang bahasanya disebutkan dengan jelas dalam novel. Data dianalisis dengan mentranskripsikan sampel ujaran secara fonetis, kemudian dari transkripsi tersebut diidentifikasi ciri-ciri fonetik masing-masing variasi regional dengan menggunakan teori sosiofonetik dan variasi regional. Penafsiran suara didasarkan pada pengucapan bahasa Inggris standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita dengan dialek East End memiliki beberapa karakteristik seperti penghilangan bunyi h awal, seperti pada 'appens, 'ad, 'eadaches, sedangkan dialek Skotlandia diidentifikasi dengan penggunaan 'havenae' untuk 'have not' . Hasil ini menunjukkan bahwa dialek atau variasi daerah dapat direpresentasikan secara akurat dalam teks tertulis. Namun, hal itu juga mensyaratkan bahwa penulis harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang setiap dialek untuk dapat mewakili variasi yang berbeda dalam tulisan mereka
英式英语几乎每个郡都有不同地区的变体,如约克郡、兰开夏郡、康沃尔郡等。每种方言都可以通过不同的词汇和发音来区分;例如,伦敦方言使用声门顿音[?]]而不是像butter和bitter这样的单词中的肺泡顿音[t],所以它们被读成[bΛ?[r]和[r]。这些独特的方言的发音在口语交流中很容易识别,但如果在书面文本中表现出来,比如在小说中,就会有更多的问题。本文试图分析罗伯特·加尔布雷斯(J.K.罗琳的笔名)的侦探小说《麻烦的血液》中出现的六种不同民族的英式英语的特点。这项研究的数据来自六个地区方言的六个字符的语音样本:爱尔兰语、康沃尔语、苏格兰语、伦敦语、东部语和埃塞克斯语。语音样本数据是从侦探(斯特莱克)或她的搭档(罗宾)与小说中语言背景明确的选定人物交谈的章节中提取出来的。通过对语音样本进行语音转录,对数据进行分析,然后利用社会语音学和区域变异理论,从转录中识别出每个区域变异的语音特征。这些声音的解释是基于标准的英式英语发音。结果表明,东区方言的女性有一些特征,比如省略开头的h音,比如“happens”、“ad”、“eadaches”,而苏格兰方言的女性则用“havenae”来代替“have not”。这些结果表明,区域方言或变体可以在书面文本中准确地表示。然而,这也表明作者应该对每种方言有足够的了解,以便能够在他们的写作中表现出独特的变化。[摘要]英格里斯语是英格里斯语的一种地区性语言,主要包括英格里斯语、米萨里亚、约克郡、兰开夏郡、康沃尔郡和英格里斯语。设置dialek dapat dibedakan dengan kosakata danpengucapan yang berbeda;misalnya dialek伦敦方言menggunakan声门闭音[t] dalam kata-kata seperti ' butter ' Dan ' bitter ' sehinga diucapkan sebagai [bΛ?[r]丹[b æ ?penucapan dialek yang khas ini dapat diidentifikasi dengan mudah dalam interaksi lisan, tetapi akan lebih bermasalah jika direpresentasikan dalam teks tertulis, perti dalam novel。英国杨德昌小说侦探《麻烦的血液》作者卡雅·罗伯特·加尔布雷思、杨德昌·罗琳。数据来源:爱尔兰,康沃尔,苏格兰,伦敦,东部,丹埃塞克斯。数据样本ujaran diambil dari bab-bab di mana detektif(罢工)atau pasangannya(罗宾)berbicara dengan karakter terpilih yang latar belakang bahasanya disebutkan dengan jelas dalam小说。数据分析表明,四川四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区的四川地区。Penafsiran suara didasarkan pada pengucapan bahasa Inggris标准。Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita dengan dialek East End memiliki beberapa karakteristik seperti penghilangan bunyi h awal, seperti pada ' happen ', and, ' adaches, sedangkan dialek Skotlandia diidentifikasi dengan penggunaan 'havenae' untuk 'have not'。Hasil ini menunjukkan bahwa dialek atau variasdaerah daerah di代表asikan secara akurat dalam teks tertulis。Namun, hal itu juga mensyaratkan bahwa penulis harus memoriliki pengetahuan yang cucuup, tantanek, settap dialek untuk dapat mewakili variasi yang berbeda dalam tulisan mereka