Determinan Kejadian Cedera pada Kelompok Pekerja Usia Produktif di Indonesia

IF 0.1
Lusianawaty Tana, Lannywati Ghani
{"title":"Determinan Kejadian Cedera pada Kelompok Pekerja Usia Produktif di Indonesia","authors":"Lusianawaty Tana, Lannywati Ghani","doi":"10.22435/BPK.V43I3.4346.183-194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract International Labor Organization (ILO) in 2008 estimated that 14 % of the 2.34 million people died as a result of work-related accidents. In Indonesia, work-related accidents data are still limited and only focus on the formal sector. The research purpose was to identify the determinant of the injury in Indonesia productive age (15-64 years old) workers.This study was a further analysis of National Health Research (Riskesdas data) in 2013. The data were analyzed by complex sample with significance level 0.05 and 95% confidence intervals. The workers who met the study criterias were 405,984 persons. The determinant of injury was age, gender, hypertension, region area, visual and hearing impairment, education, diabetes mellitus, marrital status, body mass index, occupation, economical status, subdistrict area (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009). The injury of the 15-24 years old group was 2.17 times higher than 55-64 years old group, males were injured 1.8 times higher than females, workers who had hypertension were 1.6 times than normotension. Workers stayed in Eastern Indonesia Region was injured 1.5 times higher than in Sumatra Region, and workers with hearing impairment in both ears were injured 1.5 times higher than normal hearing. The main determinant of injury in productive age workers was age, gender, hypertension, and hearing impairment. Efforts to prevent injury were required, especially for young workers. Keywords : workers, injury, productive age, Indonesia, Riskesdas 2013 Abstrak International Labor Organization (ILO) memperkirakan 14% dari 2,34 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (2008). Di Indonesia, data terkait kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan masih terbatas dan hanya fokus pada pekerja sektor formal. Penelitian ini bertujuan menentukan determinan kejadian cedera pada pekerja usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia, menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Data dianalisis dengan kompleks sampel, tingkat kemaknaan 0,05 dan confidence interval 95%. Jumlah pekerja yang dianalisis 405,984 orang. Determinan kejadian cedera adalah umur, jenis kelamin, hipertensi, kawasan tempat tinggal, gangguan penglihatan dan pendengaran, pendidikan, diabetes mellitus, status perkawinan, status gizi, jenis pekerjaan, status ekonomi, dan lokasi tempat tinggal (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009). Kejadian cedera pada pekerja umur 15-24 tahun 2,17 kali dibandingkan umur 55-64 tahun, pada laki-laki 1,8 kali dibandingkan perempuan, mereka yang menderita hipertensi 1,6 kali dibandingkan yang tidak hipertensi. Pekerja yang tinggal di Kawasan Timur Indonesia 1,5 kali lebih banyak yang cedera dibandingkan di Kawasan Sumatera, sedangkan yang menderita gangguan pendengaran kedua telinga 1,5 kali lebih banyak cedera dibandingkan pendengaran normal. Determinan utama cedera pada pekerja usia produktif adalah umur diikuti jenis kelamin, hipertensi, dan gangguan pendengaran. Upaya untuk mencegah kejadian cedera diperlukan khususnya bagi pekerja usia muda. Kata kunci : pekerja, cedera, usia produktif, Indonesia, Riskesdas 2013","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"43 1","pages":"183-194"},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2015-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/BPK.V43I3.4346.183-194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstract International Labor Organization (ILO) in 2008 estimated that 14 % of the 2.34 million people died as a result of work-related accidents. In Indonesia, work-related accidents data are still limited and only focus on the formal sector. The research purpose was to identify the determinant of the injury in Indonesia productive age (15-64 years old) workers.This study was a further analysis of National Health Research (Riskesdas data) in 2013. The data were analyzed by complex sample with significance level 0.05 and 95% confidence intervals. The workers who met the study criterias were 405,984 persons. The determinant of injury was age, gender, hypertension, region area, visual and hearing impairment, education, diabetes mellitus, marrital status, body mass index, occupation, economical status, subdistrict area (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009). The injury of the 15-24 years old group was 2.17 times higher than 55-64 years old group, males were injured 1.8 times higher than females, workers who had hypertension were 1.6 times than normotension. Workers stayed in Eastern Indonesia Region was injured 1.5 times higher than in Sumatra Region, and workers with hearing impairment in both ears were injured 1.5 times higher than normal hearing. The main determinant of injury in productive age workers was age, gender, hypertension, and hearing impairment. Efforts to prevent injury were required, especially for young workers. Keywords : workers, injury, productive age, Indonesia, Riskesdas 2013 Abstrak International Labor Organization (ILO) memperkirakan 14% dari 2,34 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (2008). Di Indonesia, data terkait kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan masih terbatas dan hanya fokus pada pekerja sektor formal. Penelitian ini bertujuan menentukan determinan kejadian cedera pada pekerja usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia, menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Data dianalisis dengan kompleks sampel, tingkat kemaknaan 0,05 dan confidence interval 95%. Jumlah pekerja yang dianalisis 405,984 orang. Determinan kejadian cedera adalah umur, jenis kelamin, hipertensi, kawasan tempat tinggal, gangguan penglihatan dan pendengaran, pendidikan, diabetes mellitus, status perkawinan, status gizi, jenis pekerjaan, status ekonomi, dan lokasi tempat tinggal (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009). Kejadian cedera pada pekerja umur 15-24 tahun 2,17 kali dibandingkan umur 55-64 tahun, pada laki-laki 1,8 kali dibandingkan perempuan, mereka yang menderita hipertensi 1,6 kali dibandingkan yang tidak hipertensi. Pekerja yang tinggal di Kawasan Timur Indonesia 1,5 kali lebih banyak yang cedera dibandingkan di Kawasan Sumatera, sedangkan yang menderita gangguan pendengaran kedua telinga 1,5 kali lebih banyak cedera dibandingkan pendengaran normal. Determinan utama cedera pada pekerja usia produktif adalah umur diikuti jenis kelamin, hipertensi, dan gangguan pendengaran. Upaya untuk mencegah kejadian cedera diperlukan khususnya bagi pekerja usia muda. Kata kunci : pekerja, cedera, usia produktif, Indonesia, Riskesdas 2013
印度尼西亚工龄工人受伤事件发生率
国际劳工组织(ILO)在2008年估计,234万人中有14%死于与工作有关的事故。在印度尼西亚,与工作有关的事故数据仍然有限,而且只集中在正规部门。研究的目的是确定印尼生产年龄(15-64岁)工人受伤的决定因素。本研究是对2013年国家健康研究(Riskesdas)数据的进一步分析。数据采用复样本分析,显著性水平为0.05,置信区间为95%。符合研究标准的工人有405,984人。损伤的决定因素为年龄、性别、高血压、地区面积、视听障碍、文化程度、糖尿病、婚姻状况、体重指数、职业、经济状况、街道面积(OR调整值为1.1 ~ 2.17 p≤0.009)。15-24岁组损伤是55-64岁组的2.17倍,男性损伤是女性的1.8倍,高血压组损伤是血压正常者的1.6倍。东印尼地区的工人受伤率是苏门答腊地区的1.5倍,双耳听力受损的工人受伤率是正常听力的1.5倍。生产年龄工人伤害的主要决定因素是年龄、性别、高血压和听力障碍。必须努力防止受伤,特别是对年轻工人。关键词:工人,伤害,生产年龄,印度尼西亚,风险(2013)摘要:国际劳工组织(ILO)成员kirakan 14% dari 2,34 juta orang(2008)。在印度尼西亚,数据terkait kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan masih terbatas dan hanya focus pa pekerjaan部门正式。Penelitian ini bertujuan menentukan determinan kejadian cedera pada pekerja usia产品(15-64 tahun) di Indonesia, menggunakan数据,Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013。数据分析采用dengan kompleks样本,tingkat kemaknaan 0.05,置信区间95%。Jumlah pekerja yang dianalis 405,984橙子。测定kejadian cedera adalah umur、jenis kelamin、hipertensi、kawasan tempttinggal、gangguan penglihatan dan pendengaran、pendidikan、diabetes、status perkawinan、status gizi、jenis pekerjaan、status ekonoman、dan lokasi tempttinggal (OR调整为1.1 ~ 2.17 p≤0.009)。Kejadian cedera pada pekerja umur 15-24 tahun 2,17 kali dibandingkan umur 55-64 tahun, pada laki-laki 1,8 kali dibandingkan perempuan, mereka yang menderita hipertensi 1,6 kali dibandingkan yang tidak hipertensi。Pekerja yang tinggal di Kawasan Timur印度尼西亚1,5 kali lebih banyak yang cedera dibandingkan di Kawasan苏门答腊,sedangkan yang menderita gangguan pendengaran kedua telinga 1,5 kali lebih banyak cedera dibandingkan pendengaran normal。测定枇杷枇杷的产品有:枇杷酸、芦荟酸、芦荟酸、芦荟酸、芦荟酸、芦荟酸、芦荟酸。Upaya untuk menegah kejadian cedera diperlukan khususnya bagi pekerja usia muda。Kata kunci: pekerja, cedera, usia产品,印度尼西亚,Riskesdas 2013
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Buletin Penelitian Kesehatan
Buletin Penelitian Kesehatan HEALTH CARE SCIENCES & SERVICES-
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信