{"title":"DISKRIMINASI TERHADAP BEBERAPA PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF FEMINISME MULTIKUTURAL: KAJIAN TERHADAP NOVEL SCAPPA PER AMORE KARYA DINI FITRIA","authors":"M. Mustika","doi":"10.22146/poetika.13313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diva is the main character in novel Scappa per Amore which is written by Dini Fitria. In the story, Diva travels to European countries and meets other female characters who experience patriarchal and social discrimination. This research tries to describe the discrimination which is experienced by female characters by using multicultural feminism approach. The novel indicates that the female characters in the novel are not only marginalized due to their gender, but also their age, religion, race, and the legal status of the children. Multicultural feminism approach focuses on multicultural aspects that respect diversities. This research believes that discrimination toward women could be avoided,because women need to be treated equally. Diva, tokoh utama dalam novel Scappa per Amore karya Dini Fitria melakukan perjalanan ke berbagai Negara di Eropa. Dari petualangannya, ia bertemu dengan beberapa perempuan yang mendapatkan diskriminasi dari laki-laki maupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat diskriminasi terhadap beberapa perempuan dalam novel tersebut dengan tinjauan feminisme multikultural. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa beberapa perempuan dalam novel SPA didiskriminasi bukan hanya karena persoalan mereka adalah perempuan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor usia, agama, suku, dan status anak. Paham feminisme multikultural yang menekankan aspek multikultur, sangat menjunjung tinggi keberagaman. Semestinya tidak ada diskriminasi terhadap perempuan yang berusia berapapun, beragama apapun, bersuku apapun, dan berstatus apapun. Semuanya harus diperlakukan secara setara dan harus mendapatkan penghargaan yang sama.","PeriodicalId":31482,"journal":{"name":"Jurnal Poetika","volume":"4 1","pages":"33-41"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Poetika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/poetika.13313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Diva is the main character in novel Scappa per Amore which is written by Dini Fitria. In the story, Diva travels to European countries and meets other female characters who experience patriarchal and social discrimination. This research tries to describe the discrimination which is experienced by female characters by using multicultural feminism approach. The novel indicates that the female characters in the novel are not only marginalized due to their gender, but also their age, religion, race, and the legal status of the children. Multicultural feminism approach focuses on multicultural aspects that respect diversities. This research believes that discrimination toward women could be avoided,because women need to be treated equally. Diva, tokoh utama dalam novel Scappa per Amore karya Dini Fitria melakukan perjalanan ke berbagai Negara di Eropa. Dari petualangannya, ia bertemu dengan beberapa perempuan yang mendapatkan diskriminasi dari laki-laki maupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat diskriminasi terhadap beberapa perempuan dalam novel tersebut dengan tinjauan feminisme multikultural. Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa beberapa perempuan dalam novel SPA didiskriminasi bukan hanya karena persoalan mereka adalah perempuan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor usia, agama, suku, dan status anak. Paham feminisme multikultural yang menekankan aspek multikultur, sangat menjunjung tinggi keberagaman. Semestinya tidak ada diskriminasi terhadap perempuan yang berusia berapapun, beragama apapun, bersuku apapun, dan berstatus apapun. Semuanya harus diperlakukan secara setara dan harus mendapatkan penghargaan yang sama.
蒂娃是迪尼·菲特里亚的小说《爱的Scappa》中的主人公。在故事中,女主角前往欧洲国家,遇到了其他遭受父权和社会歧视的女性角色。本研究试图用多元文化女性主义的方法来描述女性角色所经历的歧视。这部小说表明,小说中的女性角色不仅因为性别而被边缘化,而且因为年龄、宗教、种族和孩子的法律地位而被边缘化。多元文化女性主义关注的是尊重多样性的多元文化方面。这项研究认为对女性的歧视是可以避免的,因为女性需要被平等对待。女主角,tokoh utama dalam小说Scappa per Amore karya Dini Fitria melakukan perjalanan ke berbagai Negara di Eropa。在这里,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是Penelitian ini bertujuan untuk melika认为,女性主义是一种多元文化。Melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa beberapa perempuan dalam小说SPA didiskriminasi bukan hanya karena个人的mereka adalah perempuan, tetapi juga dipengaruhi是usia, agama, suku, dan status anak的翻译结果:Paham女权主义多元文化yang menekankan讲多元文化,sangat menjunjung tinggi keberagaman。Semestinya tidak ada diskriminasi terhadap perempuan yang berusia berapapun, beragama apapun, bersuku apapun, berstatus apapun。我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。