{"title":"Analisis Percakapan Mahasiswa Urban dalam Proses Pembelajaran di Kelas: Studi Kasus pada Mahasiswa FBS UNM di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia","authors":"J. Juanda","doi":"10.2121/SOSIOHUMANIKA.V12I1.1148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RESUME : Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk percakapan mahasiswa urban pada saat proses pembelajaran bahasa di kelas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis percakapan dalam wacana. Data berasal dari diskusi pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh para mahasiswa Angkatan 2016, Semester 6, pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNM (Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar) di Sulawesi Selatan, Indonesia, yang dikumpulkan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Pengambilan data dengan teknik observasi partisipan, wawancara, dan perekaman. Hasil kajian menunjukan bahwa bentuk-bentuk percakapan mahasiswa pada saat belajar di kelas berupa pengambilan giliran berbicara antara pemateri dan peserta diskusi, yang didominasi oleh mahasiswa dari etnis Bugis dan Makassar, baik dalam hal Pasangan Berdekatan, Preferensi atau Pilihan Respons yang Diharapkan, maupun dalam Membuka dan Menutup Percakapan. Aspek percakapan tumpang-tindih tidak sering terjadi, karena adanya moderator dan dosen sebagai pemandu diskusi pada saat penyajian materi. Bentuk kebahasaan dalam percakapan yang tidak komunikatif adalah penggunaan kata transisi yang tidak tepat; penggunaan kata tanya sebagai kata penghubung; dan penggunaan kata yang mubazir dalam satu kelompok kata. Selain itu, pelafalan kosa kata tertentu banyak dipengaruhi oleh dialek Bugis dan Makassar. KATA KUNCI : Mahasiswa Urban; Pembelajaran Bahasa; Analisis Percakapan. ABSTRACT : “Conversational Analysis of Urban Students in Classroom Learning Processes: A Case Study of FBS UNM Students in Makassar, South Sulawesi, Indonesia”. This study aims to analyze the form of urban student conversation during the language learning process in the classroom. This research is descriptive qualitative with a conversation analysis approach in discourse. The data comes from discussions of classroom learning conducted by students of 2016, 6 th Semester, at the Study Program of Indonesian Language Education FBS UNM (Faculty of Language and Literature, State University of Makassar) in South Sulawesi, Indonesia, that was collected from February to March 2017. Data was collected using participant observation, interviews, and recording techniques. The results of the study show that the forms of student conversation at the time of class learning took place between speakers and discussion participants, which were dominated by students from Bugis and Makassar ethnic groups, both in the case of Adjacent Spouses, Preferences or Expected Response Options, or in Opening and Closing the Conversation. Overlapping aspects of conversation do not often occur, because there are moderator and lecturer as guides for discussion during material presentation. The form of language in non-communicative conversations is the use of inappropriate transitional words; the use of question words as conjunctions; and the use of redundant words in one group of words. In addition, the pronunciation of certain vocabulary is influenced by the Bugis and Makassar dialects. KEY WORD : Urban Students; Language Learning; Conversation Analysis. About the Author: Dr. Juanda adalah Dosen Senior pada FBS UNM (Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar), Jalan Daeng Tata, Kampus Parangtambung UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: juanda@unm.ac.id Suggested Citation: Juanda . (2019). “Analisis Percakapan Mahasiswa Urban dalam Proses Pembelajaran di Kelas: Studi Kasus pada Mahasiswa FBS UNM di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Volume 12(1), Mei, pp.31-48. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with ISSN 1979-0112 (print) and ISSN 2622-6855 (online). Article Timeline : Accepted (August 17, 2018); Revised (January 15, 2019); and Published (May 30, 2019).","PeriodicalId":31379,"journal":{"name":"Sosiohumanika","volume":"12 1","pages":"31-48"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosiohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2121/SOSIOHUMANIKA.V12I1.1148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
RESUME : Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk percakapan mahasiswa urban pada saat proses pembelajaran bahasa di kelas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis percakapan dalam wacana. Data berasal dari diskusi pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh para mahasiswa Angkatan 2016, Semester 6, pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNM (Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar) di Sulawesi Selatan, Indonesia, yang dikumpulkan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Pengambilan data dengan teknik observasi partisipan, wawancara, dan perekaman. Hasil kajian menunjukan bahwa bentuk-bentuk percakapan mahasiswa pada saat belajar di kelas berupa pengambilan giliran berbicara antara pemateri dan peserta diskusi, yang didominasi oleh mahasiswa dari etnis Bugis dan Makassar, baik dalam hal Pasangan Berdekatan, Preferensi atau Pilihan Respons yang Diharapkan, maupun dalam Membuka dan Menutup Percakapan. Aspek percakapan tumpang-tindih tidak sering terjadi, karena adanya moderator dan dosen sebagai pemandu diskusi pada saat penyajian materi. Bentuk kebahasaan dalam percakapan yang tidak komunikatif adalah penggunaan kata transisi yang tidak tepat; penggunaan kata tanya sebagai kata penghubung; dan penggunaan kata yang mubazir dalam satu kelompok kata. Selain itu, pelafalan kosa kata tertentu banyak dipengaruhi oleh dialek Bugis dan Makassar. KATA KUNCI : Mahasiswa Urban; Pembelajaran Bahasa; Analisis Percakapan. ABSTRACT : “Conversational Analysis of Urban Students in Classroom Learning Processes: A Case Study of FBS UNM Students in Makassar, South Sulawesi, Indonesia”. This study aims to analyze the form of urban student conversation during the language learning process in the classroom. This research is descriptive qualitative with a conversation analysis approach in discourse. The data comes from discussions of classroom learning conducted by students of 2016, 6 th Semester, at the Study Program of Indonesian Language Education FBS UNM (Faculty of Language and Literature, State University of Makassar) in South Sulawesi, Indonesia, that was collected from February to March 2017. Data was collected using participant observation, interviews, and recording techniques. The results of the study show that the forms of student conversation at the time of class learning took place between speakers and discussion participants, which were dominated by students from Bugis and Makassar ethnic groups, both in the case of Adjacent Spouses, Preferences or Expected Response Options, or in Opening and Closing the Conversation. Overlapping aspects of conversation do not often occur, because there are moderator and lecturer as guides for discussion during material presentation. The form of language in non-communicative conversations is the use of inappropriate transitional words; the use of question words as conjunctions; and the use of redundant words in one group of words. In addition, the pronunciation of certain vocabulary is influenced by the Bugis and Makassar dialects. KEY WORD : Urban Students; Language Learning; Conversation Analysis. About the Author: Dr. Juanda adalah Dosen Senior pada FBS UNM (Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar), Jalan Daeng Tata, Kampus Parangtambung UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: juanda@unm.ac.id Suggested Citation: Juanda . (2019). “Analisis Percakapan Mahasiswa Urban dalam Proses Pembelajaran di Kelas: Studi Kasus pada Mahasiswa FBS UNM di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Volume 12(1), Mei, pp.31-48. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI with ISSN 1979-0112 (print) and ISSN 2622-6855 (online). Article Timeline : Accepted (August 17, 2018); Revised (January 15, 2019); and Published (May 30, 2019).
简历:本研究旨在分析学生在课堂上的语言学习过程中的对话形式。本研究具有描述性质的定性性,涉及话语中分析分析的方法。数据来自印度尼西亚苏拉威西南部苏拉威西大学FBS UNM英语教育项目的学生课堂学习讨论,该项目于2017年2月至3月收集。数据利用参与者观察技术、采访和记录。研究表明,学生在课堂上学习的形式是教师和讨论参与者之间的对话,这些对话由来自布吉斯和马卡萨的学生所主导,无论是在近邻、偏好或预期的反应选择方面,还是在开放和关闭对话方面。重叠对话的方面并不常见,因为在演讲期间有主持人和讲师进行讨论。交际对话的语言形式是一种不恰当的过渡词的使用;用疑问句作为连词;以及在一组单词中浪费的用法。此外,某些词汇的发音也受到布吉和马卡萨方言的影响。关键词:城市大学生;学习语言;分析对话。不在场证明:“在教室学习过程中进行的城市分析:在印度尼西亚苏拉威西的马卡萨市FBS UNM学生的案例研究。”这项研究是在课堂上的语言学习过程中分析城市学生的形式。本研究是对对话分析分析参数的合理解释。这些数据来自于印度尼西亚苏拉威西南苏拉威西印度尼西亚语言教育技术新学期的研究计划。数据以participant observation、interviews和记录技术收集。The results of The study at The forms》节目的学生对话》(英语课学习了广场扬声器和participants受到质疑,这是控制之间被学生从哲学和Makassar ethnic集团案例》,两者在Adjacent Spouses一点,Preferences或响应选项,或者在开启和关闭的对话。重叠的交流不会发生,因为在演讲的材料上有主持人和演讲者。非通信言语的形式是不恰当的言语言语;用问题来回答问题;用一组不同的词。此外,英语中确定语意的发音受到bu和Makassar dialects的影响。关键字:城市学生;语言学习;对话分析。关于Author: Juanda博士是FBS UNM(望加萨国立大学,望加萨国立大学)、达恩塔街、南苏拉威西大学帕朗坦邦邦大学、望加萨学院的高级讲师。出于学术原因,作者可以联系到emel地址:juanda@unm.ac. Suggested Citation: Juanda。(2019年)。社会人文主义社会科学教育杂志,第12卷(1),第31-48卷。印度尼西亚万隆:Minda Masagi Press持有assn 1979-0112(打印)和ISSN 2622-6855(在线)。文章时间轴:接受(2018年8月17日);修订(2019年1月15日);出版(5月30日,2019日)。