RAGAM PENGEMBANGAN PEMIKIRAN TASAWUF DI INDONESIA

Mujamil Qomar
{"title":"RAGAM PENGEMBANGAN PEMIKIRAN TASAWUF DI INDONESIA","authors":"Mujamil Qomar","doi":"10.21274/epis.2014.9.2.249-284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ada kontroversi pemikiran di kalangan pengamat tentang tasawuf. Sebagian mereka mengkritik secara tajam terhadap tasawuf sebagai salah satu faktor penyebab kemunduran dunia Islam lantaran menyebabkan sikap pasrah, acuh tak acuh dan pasif terhadap kehidupan duniawi. Namun pada bagian lain, justru muncul penilaian sebaliknya. Tasawuf memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar pada kebangunan umat Islam dan kemajuannya. Maka masalahnya terletak pada potensi tasawuf dalam kehidupan umat Islam. Masalah ini selanjutnya difokuskan pada kreativitas pemikir-pemikir Islam Indonesia dalam mengembangkan tasawuf. Lalu diajukan rumusan masalah (pertanyaan penelitian): bagaimanakah kreativitas pemikir-pemikir Islam Indonesia dalam mengembangkan ilmu tasawuf mulai 1980 hingga sekarang (2014)? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui metode dokumentasi (studi teks/telaah pustaka). Kemudian setelah data-data terkumpul, dianalisis melalui analisis isi (content analysis) dan analisis kritis (critical analysis). Penelitian ini menghasilkan delapan macam tawaran pengembangan tasawuf, yaitu tasawuf sosial, tasawuf positif, tasawuf perkotaan, tasawuf falsafi, tasawuf irfani, tasawuf kontekstual, tasawuf Jawa dan tasawuf Muhammadiyah. Tasawuf terakhir ini memancing perhatian sebab sebagai kalangan modernis, Muhammadiyah dahulu senantiasa menyerang tasawuf sekaligus menawarkan tajdid dan ijtihad. Melalui tasawuf Muhammadiyah ini, berarti terjadi pergeseran sikap Muhammadiyah dalam menghadapi tasawuf sehingga tampak lebih ramah. There is a controvertial thought in Sufism. Some critical thought said that Sufism can cause Islam will have’nt progress. But in other side, Sufism has great contribution to develop and strengthen Islam. So, this problem is focused a the creativeness of Moslem scholars to support the Sufism grows well. The research problem is how did the Islamic thinkers of Indonesia develop Sufism science from 1980 until now (2014). The researcher used documentation (library study) to collect the data, then analized through content analysis and critical analysis. The researcher finding are: Social Sufism, Positive Sufism, Philosophycal Sufism, Irfani Sufism, Contextual Sufism, Javanese Sufism and Muhammadiyah Sufism.","PeriodicalId":31250,"journal":{"name":"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman","volume":"9 1","pages":"249-284"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Episteme Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/epis.2014.9.2.249-284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Ada kontroversi pemikiran di kalangan pengamat tentang tasawuf. Sebagian mereka mengkritik secara tajam terhadap tasawuf sebagai salah satu faktor penyebab kemunduran dunia Islam lantaran menyebabkan sikap pasrah, acuh tak acuh dan pasif terhadap kehidupan duniawi. Namun pada bagian lain, justru muncul penilaian sebaliknya. Tasawuf memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar pada kebangunan umat Islam dan kemajuannya. Maka masalahnya terletak pada potensi tasawuf dalam kehidupan umat Islam. Masalah ini selanjutnya difokuskan pada kreativitas pemikir-pemikir Islam Indonesia dalam mengembangkan tasawuf. Lalu diajukan rumusan masalah (pertanyaan penelitian): bagaimanakah kreativitas pemikir-pemikir Islam Indonesia dalam mengembangkan ilmu tasawuf mulai 1980 hingga sekarang (2014)? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui metode dokumentasi (studi teks/telaah pustaka). Kemudian setelah data-data terkumpul, dianalisis melalui analisis isi (content analysis) dan analisis kritis (critical analysis). Penelitian ini menghasilkan delapan macam tawaran pengembangan tasawuf, yaitu tasawuf sosial, tasawuf positif, tasawuf perkotaan, tasawuf falsafi, tasawuf irfani, tasawuf kontekstual, tasawuf Jawa dan tasawuf Muhammadiyah. Tasawuf terakhir ini memancing perhatian sebab sebagai kalangan modernis, Muhammadiyah dahulu senantiasa menyerang tasawuf sekaligus menawarkan tajdid dan ijtihad. Melalui tasawuf Muhammadiyah ini, berarti terjadi pergeseran sikap Muhammadiyah dalam menghadapi tasawuf sehingga tampak lebih ramah. There is a controvertial thought in Sufism. Some critical thought said that Sufism can cause Islam will have’nt progress. But in other side, Sufism has great contribution to develop and strengthen Islam. So, this problem is focused a the creativeness of Moslem scholars to support the Sufism grows well. The research problem is how did the Islamic thinkers of Indonesia develop Sufism science from 1980 until now (2014). The researcher used documentation (library study) to collect the data, then analized through content analysis and critical analysis. The researcher finding are: Social Sufism, Positive Sufism, Philosophycal Sufism, Irfani Sufism, Contextual Sufism, Javanese Sufism and Muhammadiyah Sufism.
关于印尼TASAWUF思想发展的章节
观察人士对tasawuf的看法存在争议。他们中的一些人尖锐地批评tasawuf是伊斯兰世界衰落的原因之一,因为它导致了顺从、冷漠和被动的世俗生活。但在其他方面,却产生了相反的评价。Tasawuf在伊斯兰教的建设和进步中发挥了巨大的作用和贡献。问题在于tasawuf在穆斯林生活中的潜力。这个问题进一步集中在印尼伊斯兰思想家的创造力上,以发展tasawuf。然后提出了一个问题(研究问题):印尼伊斯兰思想家在发展tasawuf科学方面的创新是如何从1980年到现在的?为了回答本研究的问题,研究人员通过文献方法(研究文献/研究库)收集数据。然后,一旦收集了数据,通过内容分析和批判性分析分析分析。这项研究提出了八种不同的发展方案,即社会tasawuf、tasawuf正、城市tasawuf falsafi、tasawuf irfani、tasawuf contekal、tasawuf Jawa和tasawuf Muhammadiyah。最近的Tasawuf引起了人们的注意,因为作为温和派,Muhammadiyah过去常常攻击Tasawuf,同时提供tajdid和ijtihad。通过这个tasawuf Muhammadiyah,这意味着Muhammadiyah在面对tasawuf时态度的转变,因此看起来更友好。有一个控制思想的苏菲主义。一些批评人士认为,伊斯兰教不会取得进步。但另一方面,苏菲主义对伊斯兰教的净化和力量有很大的贡献。因此,这个问题融合了穆斯林学者的创造力来支持苏菲主义的发展。研究问题是印尼伊斯兰教从1980年到2014年开发出的支持科学的方法。研究用文档收集数据,然后对内容分析分析分析。研究结果是:社会苏菲主义、积极苏菲主义、哲学苏菲主义、Irfani苏菲主义、工程苏菲主义、工程苏菲主义、工程苏菲主义、工程苏菲主义、工程苏菲主义和穆罕默德苏菲主义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
3 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信