{"title":"TINGKAT KETERBUKAAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-5","authors":"M. S. W. Suliswanto","doi":"10.21107/NBS.V10I1.1582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI) terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM) dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope) yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"10 1","pages":"33-48"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NeoBis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/NBS.V10I1.1582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI) terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM) dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope) yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.