Esti Handayani Hardi, Catur Agus Pebrianto, Triesna Hidayanti, Rizki Tri Handayani
{"title":"INFEKSI Aeromonas hydrophila MELALUI JALUR YANG BERBEDA PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI LOA KULU KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR","authors":"Esti Handayani Hardi, Catur Agus Pebrianto, Triesna Hidayanti, Rizki Tri Handayani","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2632","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui patogenisitas bakteri Aeromonas hydrophila (A. hydrophila) yang diinfeksi dengan jalur yang \nberbeda yaitu melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum dan injeksi intramuskular. Kepadatan bakteri 10 \n10 \ncfu/ml bakteri A. hydrophila \ndiinfeksikan pada ikan nila berukuran 15 g melalui empat jalur infeksi yang berbeda. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa in feksi melalui \nperendaman, pakan, injeksi intraperitoneum, dan injeksi intramuskular merupakan port entry atau jalan masuk bakteri A. hydrophila terhadap \nikan nila yang bermakna bakteri mampu menyebarkan virulensi (menyebabkan ikan sakit dan atau mati) melalui air (media hidup), saluran \npencernaan melalui rongga perut, dan melalui pembuluh darah. Kondisi ini dapat dilihat dari perubahan pada pola renang, penurunan nafsu \nmakan, patologi anatomis organ dalam dan luar serta perubahan gambaran darah. Infeksi bakteri A. hydrophila melalui penyuntikan merupakan \njalur infeksi yang menyebabkan ikan nila mengalami kematian lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan jalur infeksi melalui pakan dan \nperendaman. Namun injeksi melalui muskular merupakan jalur infeksi yang menyebabkan kematian lebih cepat. Infeksi melalui injeksi \nmerupakan infeksi yang juga menyebabkan perubahan pada pola renang, patologi anatomi lebih cepat dibandingkan dengan jalur infek si yang \nlain.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Hewan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I2.2632","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui patogenisitas bakteri Aeromonas hydrophila (A. hydrophila) yang diinfeksi dengan jalur yang
berbeda yaitu melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum dan injeksi intramuskular. Kepadatan bakteri 10
10
cfu/ml bakteri A. hydrophila
diinfeksikan pada ikan nila berukuran 15 g melalui empat jalur infeksi yang berbeda. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa in feksi melalui
perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum, dan injeksi intramuskular merupakan port entry atau jalan masuk bakteri A. hydrophila terhadap
ikan nila yang bermakna bakteri mampu menyebarkan virulensi (menyebabkan ikan sakit dan atau mati) melalui air (media hidup), saluran
pencernaan melalui rongga perut, dan melalui pembuluh darah. Kondisi ini dapat dilihat dari perubahan pada pola renang, penurunan nafsu
makan, patologi anatomis organ dalam dan luar serta perubahan gambaran darah. Infeksi bakteri A. hydrophila melalui penyuntikan merupakan
jalur infeksi yang menyebabkan ikan nila mengalami kematian lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan jalur infeksi melalui pakan dan
perendaman. Namun injeksi melalui muskular merupakan jalur infeksi yang menyebabkan kematian lebih cepat. Infeksi melalui injeksi
merupakan infeksi yang juga menyebabkan perubahan pada pola renang, patologi anatomi lebih cepat dibandingkan dengan jalur infek si yang
lain.