PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HIPOFISA SAPI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR PADA FASE AKHIR PRODUKSI

A. Amiruddin, T. N. Siregar, A. Azhari, J. Jalaluddi, Z. Zulkifli, A. Rahman, Hamdan Hamdan
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HIPOFISA SAPI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS AYAM PETELUR PADA FASE AKHIR PRODUKSI","authors":"A. Amiruddin, T. N. Siregar, A. Azhari, J. Jalaluddi, Z. Zulkifli, A. Rahman, Hamdan Hamdan","doi":"10.21157/J.KED.HEWAN.V8I1.1267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuntikan dan dosis optimal ekstrak hipofisa sapi terhadap peningkatan produktivitas ayam petelur fase akhir produksi. Sebanyak 60 ekor ayam petelur berumur 22-44 bulan yang telah mengalami penurunan produksi sekitar 50-60% yang terdapat pada peternakan ayam petelur Jantho Farm, Aceh Besar digunakan dalam penelitian ini. Seluruh ayam dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri atas 10 ekor ayam petelur. Kelompok I, II, III, IV, V, dan VI masing-masing disuntik dengan 0,1 ml NaCl fisiologis, 15 IU PMSG; 0,1 ml ekstrak hipofisa sapi; 0,2 ml ekstrak hipofisa sapi; 0,3 ml ekstrak hipofisa sapi; dan 0,4 ml ekstrak hipofisa sapi. Injeksi dilakukan secara intramuskular pada otot dada setiap dua minggu sekali selama enam minggu.Total rata-rata produksi telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 5,81+1,10; 4,28+1,04; 4,60+2,04; 5,43+1,45; 6,29+1,34; dan 5,74+1,17 butir. Total rata-rata berat telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 65,27+1,61; 63,66+1,86; 65,38+3,51; 64,01+3,91; 66,20+1,67; dan 65,21+1,91 g sedangkan total rata-rata ketebalan cangkang telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 0,43+0,02; 0,42+0,03; 0,43+0,02; 0,42+0,02; 0,43+0,02; dan 0,42+0,02 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak hipofisa sapi dapat meningkatkan produktivitas ayam petelur pada fase akhir produksi dan dosis optimal ekstrak hipofisa adalah 0,3 ml.","PeriodicalId":30999,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Hewan","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Hewan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21157/J.KED.HEWAN.V8I1.1267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuntikan dan dosis optimal ekstrak hipofisa sapi terhadap peningkatan produktivitas ayam petelur fase akhir produksi. Sebanyak 60 ekor ayam petelur berumur 22-44 bulan yang telah mengalami penurunan produksi sekitar 50-60% yang terdapat pada peternakan ayam petelur Jantho Farm, Aceh Besar digunakan dalam penelitian ini. Seluruh ayam dibagi 6 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri atas 10 ekor ayam petelur. Kelompok I, II, III, IV, V, dan VI masing-masing disuntik dengan 0,1 ml NaCl fisiologis, 15 IU PMSG; 0,1 ml ekstrak hipofisa sapi; 0,2 ml ekstrak hipofisa sapi; 0,3 ml ekstrak hipofisa sapi; dan 0,4 ml ekstrak hipofisa sapi. Injeksi dilakukan secara intramuskular pada otot dada setiap dua minggu sekali selama enam minggu.Total rata-rata produksi telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 5,81+1,10; 4,28+1,04; 4,60+2,04; 5,43+1,45; 6,29+1,34; dan 5,74+1,17 butir. Total rata-rata berat telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 65,27+1,61; 63,66+1,86; 65,38+3,51; 64,01+3,91; 66,20+1,67; dan 65,21+1,91 g sedangkan total rata-rata ketebalan cangkang telur pada kelompok I; II; III; IV; V; dan VI masing-masing adalah 0,43+0,02; 0,42+0,03; 0,43+0,02; 0,42+0,02; 0,43+0,02; dan 0,42+0,02 mm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak hipofisa sapi dapat meningkatkan produktivitas ayam petelur pada fase akhir produksi dan dosis optimal ekstrak hipofisa adalah 0,3 ml.
对奶牛的山葵提取物对蛋鸡产量在最后一个阶段的提高产生的影响
本研究的目的是确定注射和最佳剂量的牛的垂体萃取对提高产蛋鸡产量最终生产的影响。在本研究中使用的大型Jantho养鸡场,多达60只22-44个月的产蛋鸡产量下降了约为50-60%。整个鸡群分成六组,每组由10只产蛋鸡组成。I、II、III、IV、V和VI组注射了0.1 ml的生理NaCl, 15 IU PMSG;0.1毫升牛血氧积;0.2毫升牛血氧积;0.3毫升牛血氧积;和0.4毫升牛血氧积。在接下来的六个星期里,每两周进行一次肌肉注射。I组平均产卵期;二世;三世;4卷;V;VI分别是5.81 + 1.10;4,28 + 1,04;4.60 + 2,04;5,43 + 1,45;6,29 + 1,34;5.74 + 1.17粒。鸡蛋的平均重量在I组;二世;三世;4卷;V;VI除以65.27 + 1.61;63.66 +小组;65.38 + 3.51;64.01 + 3.91;66.20 +为1.67;和65.21 + 1.91 g,而蛋壳的平均厚度在I组;二世;三世;4卷;V;VI,每一个都是。43+0。02;0.42 + 0.03;0,43 + 0.005;0.42 + 0.005;0,43 + 0.005;和0.42 + 0.02毫米。从研究中可以得出结论,牛的血氧营养素提取物可以在最后阶段提高蛋鸡的生产力,并最佳剂量的血氧营养素是0.3毫升。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
13
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信