Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi Bagi Pemerintah Daerah Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap)

Annas Wahyu Purwanto, Budiman Dabarsyah, Hanif Fakhrurroja
{"title":"Penyusunan Tata Kelola Teknologi Informasi Bagi Pemerintah Daerah Menggunakan Framework Cobit 5 (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap)","authors":"Annas Wahyu Purwanto, Budiman Dabarsyah, Hanif Fakhrurroja","doi":"10.17933/JPPI.2013.030206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kegagalan implementasi e-goverment di Indonesia menurut Junseok Hwang dan Irfan Syamsudin yang melakukan penelitian di Sulawesi Selatan adalah dari sisi pemerintah, bukan dari masyarakatnya. Sementara itu di Kabupaten Cilacap dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang periode 2005-2025 disebutkan bahwa e-government di Kabupaten Cilacap sudah diimplementasikan namun belum optimal. Metodologi Cole digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu identifikasi masalah, intervensi, evaluasi dan refleksi dan pembelajaran. Dilakukan analisis kesenjangan dan analisis resiko untuk menentukan prioritas yang perlu dilaksanakan di Kabupaen Cilacap. Untuk mengejar kesenjangan Capability Level yang terjadi dan memitigasi resiko yang mungkin timbul, Kabupaten Cilacap perlu untuk menetapkan struktur organisasi teknologi informasi (TI),menyampaikan tujuan dan arah manajemen kepada para pemangku kepentingan,memahami arah pembangunan pemerintahan,mengembangkan visi arsitektur TI pemerintahan,menjaga ketersediaan staff TI,mengenali personil-personil kunci TI, menjaga keterampilan dan kompetensi personil TI,mengevaluasi prestasi kinerja personil TI dan merencanakan dan memetakan penggunaan SDM TI. ABSTRACT The failure of the e -government implementation in Indonesia according to Junseok Hwang and Irfan Syamsudin, who were doing research in South Sulawesi, are from the government, not from the people.  Meanwhile in Cilacap District,  Long Term Development Plan for the period 2005-2025 mentioned that e-government in Cilacap already implemented but not optimal yet. Cole methodology used in this study consists of 4 (four) stages: problem identification , intervention , evaluation and reflection and learning. Conduct a gap analysis and risk analysis to determine the priorities that need to be carried out in Cilacap Kabupaten. To pursue a level of capability gaps that occur and mitigate the risks that may arise, Cilacap necessary to establish an organizational structure of information technology (IT), convey the purpose and management direction to stakeholders, understanding the direction of government development, develop a vision of the IT architecture governance, maintain the availability of the IT staff, identify IT personnel key, maintain the skills and competency of IT personnel, evaluate the performance achievement of IT personnel and also planning  and mapping of IT human resources .","PeriodicalId":31332,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pos dan Informatika","volume":"3 1","pages":"189-203"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pos dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17933/JPPI.2013.030206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRAK Kegagalan implementasi e-goverment di Indonesia menurut Junseok Hwang dan Irfan Syamsudin yang melakukan penelitian di Sulawesi Selatan adalah dari sisi pemerintah, bukan dari masyarakatnya. Sementara itu di Kabupaten Cilacap dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang periode 2005-2025 disebutkan bahwa e-government di Kabupaten Cilacap sudah diimplementasikan namun belum optimal. Metodologi Cole digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu identifikasi masalah, intervensi, evaluasi dan refleksi dan pembelajaran. Dilakukan analisis kesenjangan dan analisis resiko untuk menentukan prioritas yang perlu dilaksanakan di Kabupaen Cilacap. Untuk mengejar kesenjangan Capability Level yang terjadi dan memitigasi resiko yang mungkin timbul, Kabupaten Cilacap perlu untuk menetapkan struktur organisasi teknologi informasi (TI),menyampaikan tujuan dan arah manajemen kepada para pemangku kepentingan,memahami arah pembangunan pemerintahan,mengembangkan visi arsitektur TI pemerintahan,menjaga ketersediaan staff TI,mengenali personil-personil kunci TI, menjaga keterampilan dan kompetensi personil TI,mengevaluasi prestasi kinerja personil TI dan merencanakan dan memetakan penggunaan SDM TI. ABSTRACT The failure of the e -government implementation in Indonesia according to Junseok Hwang and Irfan Syamsudin, who were doing research in South Sulawesi, are from the government, not from the people.  Meanwhile in Cilacap District,  Long Term Development Plan for the period 2005-2025 mentioned that e-government in Cilacap already implemented but not optimal yet. Cole methodology used in this study consists of 4 (four) stages: problem identification , intervention , evaluation and reflection and learning. Conduct a gap analysis and risk analysis to determine the priorities that need to be carried out in Cilacap Kabupaten. To pursue a level of capability gaps that occur and mitigate the risks that may arise, Cilacap necessary to establish an organizational structure of information technology (IT), convey the purpose and management direction to stakeholders, understanding the direction of government development, develop a vision of the IT architecture governance, maintain the availability of the IT staff, identify IT personnel key, maintain the skills and competency of IT personnel, evaluate the performance achievement of IT personnel and also planning  and mapping of IT human resources .
为当地政府建立信息技术管理使用框架Cobit 5(案例研究:Cilacap征用)
印度尼西亚的e- governor执行失败,根据Junseok Hwang和Irfan Syamsudin的研究,他们在南苏拉威西进行研究是出于政府,而不是人民。与此同时,在2005-2025年长期发展计划中的Cilacap地区,Cilacap地区的e-government已经实现,但尚未得到最佳实施。科尔在本研究中使用的方法论包括确定问题、干预、评估、反思和学习的四个阶段。进行差距分析和风险分析,以确定在Kabupaen Cilacap需要执行的优先级。追求发生了-能力水平的差距,并减缓Cilacap县可能出现的风险,有必要设立了信息技术(it)的组织结构,利益相关者们分享管理目标和方向,理解政府的建设方向、发展愿景TI政府建筑,保持现有员工TI,辨认personil-personil TI的钥匙,保持it人员的技能和能力,评估it人员的表现,计划和映射TI人员的使用情况。印度尼西亚负责对南苏拉威西进行研究的中政府失败,而不是人民失败。我的意思是,在Cilacap地区,过渡时期的长期发展计划在2005-2025年提出的e-government已经实施,但还不是最理想的。科尔的方法在这些研究中使用了四种(四种)阶段:识别问题、干预、评估和反思和学习。进行差距分析和风险分析,确定需要考虑的优先事项。企图百万级-能力gaps那occur mitigate著作百科全书》《风险发展到这种梅rise, Cilacap有必要建立an organizational vesalius的情报技术(IT)和管理目的的方向,convey To stakeholders,谅解政府发展之方向,冲洗a vision of IT架构治理,maintain the availability》工作人员透露,这也personnel key,技能和competency》maintain它personnel,评估它的人员和计划和人力资源的表现成就。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
3 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信