Pola Aktivitas Fisik Anak Usia 10 Sampai 14 Tahun pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Berhubungan

Salindri Dara Rizkita, Rini Sekartini, Dewi Friska
{"title":"Pola Aktivitas Fisik Anak Usia 10 Sampai 14 Tahun pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Berhubungan","authors":"Salindri Dara Rizkita, Rini Sekartini, Dewi Friska","doi":"10.14238/sp24.3.2022.181-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Kondisi pandemi global Covid-19 membuat pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk membatasi segala kegiatan sosial, termasuk perubahan metode kegiatan bersekolah. Tujuan. Mengetahui pola aktivitas fisik anak 10-14 tahun saat pandemi Covid-19 di Indonesia.Metode. Pengumpulan data dengan kuesioner daring. Jenis penelitian observasional, desain studi cross-sectional. Diolah dengan analisis deskriptif. Dilanjutkan analisis analitik bivariat, uji statistik chi-square dan analisis multivariat, uji regresi logistikHasil. Diperoleh sebaran subjek berdasarkan usia, 10-12 tahun 71,2% dan >12-14 tahun 28,8%. Jenis kelamin perempuan 62,7% dan laki-laki 37,3%. Tingkat ketaatan protokol kesehatan yaitu 75,7% tidak taat dan taat 24,3%, Durasi kegiatan pembelajaran jarak jauh 0-3jam/hari 63,8%, >3-6jam/hari 32,8%, dan >6jam/hari 3,4%. Klasifikasi daerah, rural 36,2% dan urban 63,8%. Tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4% dan rendah 48.6%. Tingkat aktivitas fisik berhubungan bermakna dengan usia (p=0,017), durasi PJJ (p=0.005), tingkat ketaatan terhadap protokol kesehatan (p=0,013), tidak berhubungan bermakna dengan jenis kelamin (p=0,059), dan daerah tempat tinggal (p=0,363). Uji multivariat didapatkan hubungan dengan tingkat ketaatan (p=0,005;OR=2,870) dan durasi PJJ (p=0,002; OR=2,768).Kesimpulan. Prevalensi tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4%. Faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik anak selama pandemi adalah usia. Faktor yang berhubungan kuat adalah durasi pembelajaran jarak jauh dalam sehari serta tingkat ketaatan anak terhadap protokol kesehatan.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.3.2022.181-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar belakang. Kondisi pandemi global Covid-19 membuat pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk membatasi segala kegiatan sosial, termasuk perubahan metode kegiatan bersekolah. Tujuan. Mengetahui pola aktivitas fisik anak 10-14 tahun saat pandemi Covid-19 di Indonesia.Metode. Pengumpulan data dengan kuesioner daring. Jenis penelitian observasional, desain studi cross-sectional. Diolah dengan analisis deskriptif. Dilanjutkan analisis analitik bivariat, uji statistik chi-square dan analisis multivariat, uji regresi logistikHasil. Diperoleh sebaran subjek berdasarkan usia, 10-12 tahun 71,2% dan >12-14 tahun 28,8%. Jenis kelamin perempuan 62,7% dan laki-laki 37,3%. Tingkat ketaatan protokol kesehatan yaitu 75,7% tidak taat dan taat 24,3%, Durasi kegiatan pembelajaran jarak jauh 0-3jam/hari 63,8%, >3-6jam/hari 32,8%, dan >6jam/hari 3,4%. Klasifikasi daerah, rural 36,2% dan urban 63,8%. Tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4% dan rendah 48.6%. Tingkat aktivitas fisik berhubungan bermakna dengan usia (p=0,017), durasi PJJ (p=0.005), tingkat ketaatan terhadap protokol kesehatan (p=0,013), tidak berhubungan bermakna dengan jenis kelamin (p=0,059), dan daerah tempat tinggal (p=0,363). Uji multivariat didapatkan hubungan dengan tingkat ketaatan (p=0,005;OR=2,870) dan durasi PJJ (p=0,002; OR=2,768).Kesimpulan. Prevalensi tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4%. Faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik anak selama pandemi adalah usia. Faktor yang berhubungan kuat adalah durasi pembelajaran jarak jauh dalam sehari serta tingkat ketaatan anak terhadap protokol kesehatan.
印度尼西亚新冠肺炎流行时期10至14岁儿童的体育活动模式及相关因素
背景全球新冠肺炎疫情使印度尼西亚政府制定了限制所有社交活动的政策,包括学校活动的变化。目标了解印度尼西亚新冠肺炎大流行期间10-14岁儿童的体育活动模式。方法。观察性研究,横断面研究设计。Diolah用描述性分析。继续进行二元分析,卡方统计检验和多元分析,逻辑回归检验结果。受试者按年龄分布,10-12岁占71.2%,>12-14岁占28.8%。性别62.7%,男性37.3%。遵守健康协议的程度为75.7%不服从和24.3%,远程学习活动持续时间0-3小时/天63.8%,>3-6小时/天32.8%,>6小时/天3.4%。按地区划分,农村占36.2%,城市占63.8%。体育活动水平分别高出51.4%和48.6%。获得了与准确度(p=0.005;OR=2.870)和PJJ持续时间(p=0.002;OR=2.768)相关的多变量检验。结论:高体力活动水平的患病率为51.4%。在新冠疫情期间,与儿童体育活动相关的因素是年龄。以天为单位的远程学习持续时间与儿童遵守健康协议的程度密切相关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信