{"title":"KESESUAIAN RENAL RESISTIVE INDEX DENGAN ESTIMATED GLOMELULAR FILTRATION RATE (eGFR) PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK","authors":"Hantoro Anggara","doi":"10.20884/1.mandala.2021.14.2.1280","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit ginjal kronik adalah abnormalitas dari struktur atau fungsi ginjal selama lebih 3 bulan,berdasarkan adanya penyebab, kategori GFR dan albuminuria. Diagnosis gagal ginjal dapat diperiksa secara langsung dan tidak langsung. Pemeriksaan secara langsung dapat dilakukan dengan pemeriksaan biopsi ginjal. Pemeriksaan tidak langsung yaitu dengan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan ultrasonography (USG) adalah salah satu modalitas pemeriksaan radiologi yang sering digunakan untuk pemeriksaan, evaluasi ginjal pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Pemeriksaan doppler renal resistive index (RRI) dapat menilai kelainan vaskuler yang terjadi pada ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya kesesuaian resistive index ginjal dengan estimated glomelular fitration rate (e-GFR) pada penyakit ginjal kronik berdasarkan pemeriksaan USG doppler ginjal. Penelitian ini dilakukan di Bagian Radiologi RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama Juni-Agustus 2018. Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 orang (laki—laki 23 dan perempuan 9 orang dengan rentang umur 18—70 tahun). Rancangan penelitian ini menggunakan kajian potong lintang. Pertama dilakukan perhitungan e-GFR MDRD, kemudian pemeriksaan u!trasonografi Doppler ginjal. rentang nilai resistive index kedua ginjal 0,58-0,80 dengan nilai rerata 0,72. Rentang nilai e-GFR MDRD 2,43—55,43 ml/mnt/1, 73m2. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesesuaian dengan arah korelasi negatif antara nilai rerata resistive index dengan e-GFR (r=-0,603; p=0,000)","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2021.14.2.1280","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit ginjal kronik adalah abnormalitas dari struktur atau fungsi ginjal selama lebih 3 bulan,berdasarkan adanya penyebab, kategori GFR dan albuminuria. Diagnosis gagal ginjal dapat diperiksa secara langsung dan tidak langsung. Pemeriksaan secara langsung dapat dilakukan dengan pemeriksaan biopsi ginjal. Pemeriksaan tidak langsung yaitu dengan pemeriksaan radiologi. Pemeriksaan ultrasonography (USG) adalah salah satu modalitas pemeriksaan radiologi yang sering digunakan untuk pemeriksaan, evaluasi ginjal pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Pemeriksaan doppler renal resistive index (RRI) dapat menilai kelainan vaskuler yang terjadi pada ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya kesesuaian resistive index ginjal dengan estimated glomelular fitration rate (e-GFR) pada penyakit ginjal kronik berdasarkan pemeriksaan USG doppler ginjal. Penelitian ini dilakukan di Bagian Radiologi RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar selama Juni-Agustus 2018. Jumlah sampel penelitian sebanyak 32 orang (laki—laki 23 dan perempuan 9 orang dengan rentang umur 18—70 tahun). Rancangan penelitian ini menggunakan kajian potong lintang. Pertama dilakukan perhitungan e-GFR MDRD, kemudian pemeriksaan u!trasonografi Doppler ginjal. rentang nilai resistive index kedua ginjal 0,58-0,80 dengan nilai rerata 0,72. Rentang nilai e-GFR MDRD 2,43—55,43 ml/mnt/1, 73m2. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesesuaian dengan arah korelasi negatif antara nilai rerata resistive index dengan e-GFR (r=-0,603; p=0,000)