{"title":"Integrasi Pendidikan Agama Islam Multikultural dalam Pembelajaran Tematik","authors":"Nadhifah Nadhifah","doi":"10.36835/MODELING.V6I1.406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran tematik dilaksanakan di Madarasah Ibtidaiyah berdasarkan kurikulum 2013. Kurikulum tersebut memadukan beberapa materi pelajaran di kelas tinggi yaitu IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKn, dan SBdP. Keragaman masyarakat dari unsur sosial, budaya, etnis, dan agama sebagai identitas bangsa Indonesia perlu dieratkan melalui kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini menjadi penting dalam penelitian ini yakni integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilaksanakan di MI Kabupaten Mojokerto. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, pengevaluasian integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik serta apa faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik sesuai dengan rencanaan pelaksanaan pemebelajaran (RPP) dengan faktor pendukung yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran sudah disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung; guru memiliki kemampuan memilih mata pelajaran agama yang sesuai dengan pembelajaran tematik; siswa sudah terbiasa dengan melakukan pembelajaran diskusi di kelas, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sesuai perencanaan pembelajaran; sumber pembelajaran mudah didapatkan karena guru menugaskan perkelompok. Selain faktor pendukung, ada faktor penghambat integrasi Pendidikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik. Faktor tersebut yaitu pengalokasian waktu pembelajaran yang kurang optimal. Pembelajaran tematik menguraikan tiga materi dalam setiap pembelajaran (pertemuan).","PeriodicalId":31032,"journal":{"name":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Modeling Jurnal Program Studi PGMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/MODELING.V6I1.406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran tematik dilaksanakan di Madarasah Ibtidaiyah berdasarkan kurikulum 2013. Kurikulum tersebut memadukan beberapa materi pelajaran di kelas tinggi yaitu IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKn, dan SBdP. Keragaman masyarakat dari unsur sosial, budaya, etnis, dan agama sebagai identitas bangsa Indonesia perlu dieratkan melalui kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini menjadi penting dalam penelitian ini yakni integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik. Penelitian ini dilaksanakan di MI Kabupaten Mojokerto. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, pengevaluasian integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik serta apa faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian integrasi Pendiddikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik sesuai dengan rencanaan pelaksanaan pemebelajaran (RPP) dengan faktor pendukung yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran sudah disiapkan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung; guru memiliki kemampuan memilih mata pelajaran agama yang sesuai dengan pembelajaran tematik; siswa sudah terbiasa dengan melakukan pembelajaran diskusi di kelas, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik sesuai perencanaan pembelajaran; sumber pembelajaran mudah didapatkan karena guru menugaskan perkelompok. Selain faktor pendukung, ada faktor penghambat integrasi Pendidikan Agama Islam multikultural dalam pembelajaran tematik. Faktor tersebut yaitu pengalokasian waktu pembelajaran yang kurang optimal. Pembelajaran tematik menguraikan tiga materi dalam setiap pembelajaran (pertemuan).