Analisis pengaruh penambahan gardu induk Guluk-Guluk terhadap aliran daya dan profil tegangan pada sub sistem Krian Gresik

Imron Ridzki, Rohmanita Duanaputri, Egar Rahmat Maulana, Ayusta Lukita Wardani
{"title":"Analisis pengaruh penambahan gardu induk Guluk-Guluk terhadap aliran daya dan profil tegangan pada sub sistem Krian Gresik","authors":"Imron Ridzki, Rohmanita Duanaputri, Egar Rahmat Maulana, Ayusta Lukita Wardani","doi":"10.33795/eltek.v19i2.316","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \n  \nKestabilan suatu sistem tenaga listrik sendiri merupakan kemampuan sebuah sistem tenaga listrik dalam mempertahankan tegangan, frekuensi, dan daya di setiap bus sistem interkoneksi pada kondisi normal baik sebelum dan sesudah terjadinya gangguan. Sistem akan memasuki keadaan ketidakstabilan ketika terjadi gangguan, peningkatan permintaan beban dan adanya perubahan kondisi sistem, keadaan tersebut akan menyebabkan penurunan performa sistem tenaga listrik. Pada tahun 2015-2019 pulau madura hanya terdapat lima gardu induk, seiring dengan pertambahan kebutuhan tenaga listrik di beberapa wilayah pulau madura, untuk memperbaiki mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen, hal inilah yang mendukung proyek penambahan Gardu Induk Guluk Guluk. Gardu Induk Guluk-Guluk merupakan salah satu bagian dari sub sistem Krian Gresik. Dengan adanya penambahan Gardu Induk Guluk-Guluk tersebut akan berpengaruh terhadap aliran daya dan tegangan pada sistem tenaga listrik. Analisis dilakukan pada kondisi normal sebelum dan setelah adanya Gardu Induk Guluk-Guluk. Kondisi tegangan pada sub sistem Krian Gresik saat sebelum dan sesudah pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk masih memenuhi standart, namun ada beberapa bus yang mengalami penurunan tegangan dibawah 95%. Gardu Induk yang mengalami penurunan tegangan dibawah 95% sebelum pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk, yaitu pada Gardu Induk Bunduran, Gardu Induk Porong, dan Gardu Induk Maspion. Saat setelah pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk, terdapat penambahan Gardu induk yang mengalami penurunan nilai tegangan, yaitu Gardu Induk Sampang, Gardu Induk Pamekasan, Gardu Induk Guluk-Guluk, dan Gardu Induk Sumenep. Aliran daya terbesar saat terjadi penurunan tegangan adalah pada bus Bus 1 Bunduran. \n \n \n \n \nThe stability of an electric power system itself is the ability of an electric power system to maintain the voltage, frequency, and power in each interconnecting bus system in normal conditions both before and before the disturbance. The system will enter a state of instability when there is a disturbance, an increase in load demand and a change in system conditions, this situation will cause a decrease in the performance of the electric power system. In 2015-2019 Madura Island there are five substations, along with the increasing need for energy in the Madura Island area, to improve some and control electric power, this is what supports the addition of Guluk-Guluk Substations. Guluk-Guluk Substation is one part of the Krian Gresik sub-system. With the addition of the Guluk-Guluk Substation, it will affect the flow of power and voltage in the electric power system. The analysis was carried out under normal conditions before and after the Guluk-Guluk Substation. The voltage conditions in the Krian Gresik sub-system before and before the construction of the Guluk-Guluk Substation still met the standard, but there were several buses that experienced a voltage drop below 95%. Substations that experienced a voltage drop below 95% before the construction of the Guluk-Guluk Substations, namely the Bunduran Substation, Porong Substation, and Maspion Substation. After the construction of the Guluk-Guluk Substation, there were additional substations that experienced a decrease in voltage values, namely the Sampang Substation, Pamekasan Substation, Guluk-Guluk Substation, and Sumenep Substation. The largest power flow when there is a voltage drop is on the Bus 1 Bunduran. \n \n \n \n \n \n \n \n","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eltek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/eltek.v19i2.316","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

  Kestabilan suatu sistem tenaga listrik sendiri merupakan kemampuan sebuah sistem tenaga listrik dalam mempertahankan tegangan, frekuensi, dan daya di setiap bus sistem interkoneksi pada kondisi normal baik sebelum dan sesudah terjadinya gangguan. Sistem akan memasuki keadaan ketidakstabilan ketika terjadi gangguan, peningkatan permintaan beban dan adanya perubahan kondisi sistem, keadaan tersebut akan menyebabkan penurunan performa sistem tenaga listrik. Pada tahun 2015-2019 pulau madura hanya terdapat lima gardu induk, seiring dengan pertambahan kebutuhan tenaga listrik di beberapa wilayah pulau madura, untuk memperbaiki mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen, hal inilah yang mendukung proyek penambahan Gardu Induk Guluk Guluk. Gardu Induk Guluk-Guluk merupakan salah satu bagian dari sub sistem Krian Gresik. Dengan adanya penambahan Gardu Induk Guluk-Guluk tersebut akan berpengaruh terhadap aliran daya dan tegangan pada sistem tenaga listrik. Analisis dilakukan pada kondisi normal sebelum dan setelah adanya Gardu Induk Guluk-Guluk. Kondisi tegangan pada sub sistem Krian Gresik saat sebelum dan sesudah pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk masih memenuhi standart, namun ada beberapa bus yang mengalami penurunan tegangan dibawah 95%. Gardu Induk yang mengalami penurunan tegangan dibawah 95% sebelum pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk, yaitu pada Gardu Induk Bunduran, Gardu Induk Porong, dan Gardu Induk Maspion. Saat setelah pembangunan Gardu Induk Guluk-Guluk, terdapat penambahan Gardu induk yang mengalami penurunan nilai tegangan, yaitu Gardu Induk Sampang, Gardu Induk Pamekasan, Gardu Induk Guluk-Guluk, dan Gardu Induk Sumenep. Aliran daya terbesar saat terjadi penurunan tegangan adalah pada bus Bus 1 Bunduran. The stability of an electric power system itself is the ability of an electric power system to maintain the voltage, frequency, and power in each interconnecting bus system in normal conditions both before and before the disturbance. The system will enter a state of instability when there is a disturbance, an increase in load demand and a change in system conditions, this situation will cause a decrease in the performance of the electric power system. In 2015-2019 Madura Island there are five substations, along with the increasing need for energy in the Madura Island area, to improve some and control electric power, this is what supports the addition of Guluk-Guluk Substations. Guluk-Guluk Substation is one part of the Krian Gresik sub-system. With the addition of the Guluk-Guluk Substation, it will affect the flow of power and voltage in the electric power system. The analysis was carried out under normal conditions before and after the Guluk-Guluk Substation. The voltage conditions in the Krian Gresik sub-system before and before the construction of the Guluk-Guluk Substation still met the standard, but there were several buses that experienced a voltage drop below 95%. Substations that experienced a voltage drop below 95% before the construction of the Guluk-Guluk Substations, namely the Bunduran Substation, Porong Substation, and Maspion Substation. After the construction of the Guluk-Guluk Substation, there were additional substations that experienced a decrease in voltage values, namely the Sampang Substation, Pamekasan Substation, Guluk-Guluk Substation, and Sumenep Substation. The largest power flow when there is a voltage drop is on the Bus 1 Bunduran.
添加Guluk Guluk母铠装对希腊Krian子系统潮流和电压分布的影响分析
电气系统本身的稳定性是指电气系统在中断前后的正常条件下保持互连系统的每条总线上的电压、频率和功率的能力。当扰动发生、负荷需求增加和系统条件变化时,系统将进入不稳定状态,这将导致电力系统性能下降。在2015-2019年,马杜拉群岛只有五座母桥,加上马杜拉岛一些地区的电力需求不断增加,以修复对消费者的电力供应,这就是支持古鲁克·古鲁克母花园开发项目的原因。Guluk Guluk家长花园是希腊Krian子系统的一部分。随着Guluk Guluk家长花园的增加,它将影响电力流动和电力系统的紧张局势。在Guluk Guluk家长花园出现之前和之后的正常条件下进行分析。希腊Krian子系统的强度条件在Guluk Guluk Parent Garden建设前后仍符合标准,但一些公交车的张力下降了95%。在建造母园Guluk Guluk之前,母园承受了95%的压力,即母园Bunduran、Porong母园和硕士母园。古鲁克-古鲁克父母花园建成后,又增加了压力减轻的古鲁克-古鲁克父母花园,即桑邦父母花园、帕梅卡桑父母花园、古鲁克古鲁克家长花园和苏梅尼普父母花园。当紧张局势下降时,最大的动力流是在公共汽车一轮上。电力系统本身的稳定性是电力系统在扰动之前和扰动之前将每个互连总线系统中的电压、频率和功率保持在正常条件下的能力。当出现扰动、负荷需求增加和系统条件变化时,系统将进入不稳定状态,这种情况将导致电力系统性能下降。2015-2019年,马杜拉岛有五个变电站,随着马杜拉群岛地区对能源的需求不断增加,以改善部分电力并控制电力,这就是支持增加古鲁克·古鲁克变电站的原因。Guluk Guluk变电站是Krian Greek子系统的一部分。随着Guluk Guluk变电站的增加,它将影响电力系统中的电力和电压流量。分析是在Guluk Guluk变电站前后的正常条件下进行的。在Guluk Guluk变电站建设之前和之前,Krian Gresik子系统的电压条件仍然符合标准,但有几条母线的电压降低于95%。Guluk Guluk变电站施工前电压下降低于95%的变电站,即Bunduran变电站、Porong变电站和Maspion变电站。Guluk Guluk变电站建成后,还有其他变电站电压值下降,即Sampang变电站、Pamekasan变电站、Guluk Gul卢克变电站和Sumenep变电站。当电压下降时,最大的功率流在母线1 Bunduran上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信