{"title":"Reposisi Guru dalam Peradaban Sekolah: Internalisasi Pendidikan Karakter dan Kompetensi Guru di Indonesia","authors":"Djoko Adi Walujo","doi":"10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I2.917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RESUME : P endidikan karakter adalah suatu keniscayaan. Fakta degradasi moral menunjukan bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan di sekolah. Guru merupakan “ agent of change ”, yang mempunyai posisi strategis di sekolah. Disamping sebagai manajer pembelajaran, guru juga sebagai profil yang dapat dijadikan teladan dan panutan bagi peserta didik. Di sekolah, guru harus berperan tidak saja sebagai sumber belajar tetapi juga pusat peradaban sekolah. Oleh karena itu, guru yang profesional harus memiliki kompetensi sesuai tuntutan perkembangan di era digital saat ini. Formulasi reposisi guru perlu diperbaiki, sehingga tidak terjebak dalam kesibukan administratif, tetapi fokus terhadap tugas utamanya , yaitu men transfer ilmu dan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah. Internalisasi nilai-nilai karakter dapat dimulai dengan mengidentifikasi nilai-nilai yang akan diinternalisasikan, kemudian menentukan pendekatan yang akan digunakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut pada diri peserta didik, selanjutnya menyusun perencanaan program jangka pendek, menengah , dan panjang untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut. Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana aksi untuk melaksanakan program-program tersebut. Pada akhirnya , guru harus mampu menjawab tantangan zaman di era pesatnya perkembangan teknologi informasi , yakni di era digital dan globalisasi saat ini. KATA KUNCI: R eposisi G uru ; P eradaban S ekolah ; I nternalisasi K arakter ; K ompetensi G uru ; Kualitas Pendidikan . ABSTRACT: “Teacher's Repositioning in School Civilization: The Internalization of Character Education and Teacher Competency in Indonesia”. C haracter education is a necessity. The fact of moral degradation shows that the cultivation of values of character education is urgent to be implemented in schools. Teachers are agents of change who have a strategic position in school. Besides as a learning manager, teachers are also as a profile that can be an example and role model for learners. In school , the teacher should play not only as a resource person but also a center of school tapping. Therefore, professional teachers must be competent in accordance with the demands of the development of a new digital era. The teacher reposition formulation needs to be improved, so as not to get caught up in the administrative bustle, but focus on the main task of transferring knowledge and internalizing the values of character education in schools. The internalization of character values can be initiated by identifying the values to be internalized, then defining the approach that will be used to internalize the values in the learners themselves, then drawing up the short, medium , and long term program planning to actualize the values. The next step is to develop an action plan to implement the programs. In the end, teachers must be able to answer the challenges of the era in the rapid of information technology development, namely in the digital era and globalization today. KEY WORD : T eacher R epositioning ; School Civilization ; C haracter I nternalization ; T eacher C ompetence ; Quality of Education. About the Author: Djoko Adi Walujo adalah Dosen Senior dan sekarang sebagai Rektor UNIPA (Universitas PGRI Adibuana) Surabaya. Beliau juga adalah Pimpinan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat emel: andri.kurniawan4@gmail.com Suggested Citation: Walujo, Djoko Adi. (2017). “Reposisi Guru dalam Peradaban Sekolah: Internalisasi Pendidikan Karakter dan Kompetensi Guru di Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Volume 10(2), November, pp.151-164. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112. Article Timeline: Accepted (September 19, 2017); Revised (October 15, 2017); and Published (November 30, 2017).","PeriodicalId":31379,"journal":{"name":"Sosiohumanika","volume":"10 1","pages":"151-164"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosiohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I2.917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
RESUME : P endidikan karakter adalah suatu keniscayaan. Fakta degradasi moral menunjukan bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan di sekolah. Guru merupakan “ agent of change ”, yang mempunyai posisi strategis di sekolah. Disamping sebagai manajer pembelajaran, guru juga sebagai profil yang dapat dijadikan teladan dan panutan bagi peserta didik. Di sekolah, guru harus berperan tidak saja sebagai sumber belajar tetapi juga pusat peradaban sekolah. Oleh karena itu, guru yang profesional harus memiliki kompetensi sesuai tuntutan perkembangan di era digital saat ini. Formulasi reposisi guru perlu diperbaiki, sehingga tidak terjebak dalam kesibukan administratif, tetapi fokus terhadap tugas utamanya , yaitu men transfer ilmu dan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah. Internalisasi nilai-nilai karakter dapat dimulai dengan mengidentifikasi nilai-nilai yang akan diinternalisasikan, kemudian menentukan pendekatan yang akan digunakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai tersebut pada diri peserta didik, selanjutnya menyusun perencanaan program jangka pendek, menengah , dan panjang untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut. Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana aksi untuk melaksanakan program-program tersebut. Pada akhirnya , guru harus mampu menjawab tantangan zaman di era pesatnya perkembangan teknologi informasi , yakni di era digital dan globalisasi saat ini. KATA KUNCI: R eposisi G uru ; P eradaban S ekolah ; I nternalisasi K arakter ; K ompetensi G uru ; Kualitas Pendidikan . ABSTRACT: “Teacher's Repositioning in School Civilization: The Internalization of Character Education and Teacher Competency in Indonesia”. C haracter education is a necessity. The fact of moral degradation shows that the cultivation of values of character education is urgent to be implemented in schools. Teachers are agents of change who have a strategic position in school. Besides as a learning manager, teachers are also as a profile that can be an example and role model for learners. In school , the teacher should play not only as a resource person but also a center of school tapping. Therefore, professional teachers must be competent in accordance with the demands of the development of a new digital era. The teacher reposition formulation needs to be improved, so as not to get caught up in the administrative bustle, but focus on the main task of transferring knowledge and internalizing the values of character education in schools. The internalization of character values can be initiated by identifying the values to be internalized, then defining the approach that will be used to internalize the values in the learners themselves, then drawing up the short, medium , and long term program planning to actualize the values. The next step is to develop an action plan to implement the programs. In the end, teachers must be able to answer the challenges of the era in the rapid of information technology development, namely in the digital era and globalization today. KEY WORD : T eacher R epositioning ; School Civilization ; C haracter I nternalization ; T eacher C ompetence ; Quality of Education. About the Author: Djoko Adi Walujo adalah Dosen Senior dan sekarang sebagai Rektor UNIPA (Universitas PGRI Adibuana) Surabaya. Beliau juga adalah Pimpinan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, penulis dapat dihubungi dengan alamat emel: andri.kurniawan4@gmail.com Suggested Citation: Walujo, Djoko Adi. (2017). “Reposisi Guru dalam Peradaban Sekolah: Internalisasi Pendidikan Karakter dan Kompetensi Guru di Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Volume 10(2), November, pp.151-164. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112. Article Timeline: Accepted (September 19, 2017); Revised (October 15, 2017); and Published (November 30, 2017).