PROFIL KEMAMPUAN ABSTRAKSI REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

Nahdliyah Fajriyah, S. Susanah
{"title":"PROFIL KEMAMPUAN ABSTRAKSI REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR","authors":"Nahdliyah Fajriyah, S. Susanah","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n2.p458-473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstraksi reflektif ialah kegiatan penataan kembali secara vertikal konsep matematika yang baru dari konsep matematika yang telah tuntas dipelajari sebelumnya saat kegiatan pembelajaran. Kemampuan abstraksi sangat diperlukan dalam proses pemecahan masalah. Cara siswa untuk menerima informasi yang baru dan proses yang digunakan untuk belajar disebut dengan gaya belajar. Gaya belajar seorang siswa memiliki keterkaitan terhadap kemampuan abstraksinya sementara terdapat tiga tingkatan abstraksi yang salah satunya merupakan abstraksi reflektif, maka dari itu gaya belajar juga mempengaruhi asbtraksi reflektif siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan abstraksi reflektif siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dalam menyelesaikan suatu  masalah geometri. Subjek dari penelitian ini merupakan tiga siswa kelas IX yang masing-masing memenuhi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, dan instruman pendukung dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, tes kemampuan abstraksi reflektif dalam menyelesaikan masalah geometri, dan pedoman wawancara. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi luas tembereng dan juring lingkaran. Hasil yang didapatkan adalah siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik mampu memenuhi semua level kemampuan abstraksi reflektif. Siswa dengan gaya belajar auditori memenuhi semua level kemampuan abstraksi reflektif, namun terdapat kekurangan pada salah satu indikator yaitu menemukan alternatif strategi yang lain untuk menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat melatih siswa dengan soal-soal pemecahan masalah yang memiliki tingkat abstraksi reflektif lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan abstraksi reflektif siswa, serta guru diharapkan dapat membiasakan mengajar dengan model pembelajaran yang beragam karena siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. \nKata Kunci: Abstraksi Reflektif, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p458-473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstraksi reflektif ialah kegiatan penataan kembali secara vertikal konsep matematika yang baru dari konsep matematika yang telah tuntas dipelajari sebelumnya saat kegiatan pembelajaran. Kemampuan abstraksi sangat diperlukan dalam proses pemecahan masalah. Cara siswa untuk menerima informasi yang baru dan proses yang digunakan untuk belajar disebut dengan gaya belajar. Gaya belajar seorang siswa memiliki keterkaitan terhadap kemampuan abstraksinya sementara terdapat tiga tingkatan abstraksi yang salah satunya merupakan abstraksi reflektif, maka dari itu gaya belajar juga mempengaruhi asbtraksi reflektif siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan abstraksi reflektif siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dalam menyelesaikan suatu  masalah geometri. Subjek dari penelitian ini merupakan tiga siswa kelas IX yang masing-masing memenuhi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, dan instruman pendukung dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, tes kemampuan abstraksi reflektif dalam menyelesaikan masalah geometri, dan pedoman wawancara. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi luas tembereng dan juring lingkaran. Hasil yang didapatkan adalah siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik mampu memenuhi semua level kemampuan abstraksi reflektif. Siswa dengan gaya belajar auditori memenuhi semua level kemampuan abstraksi reflektif, namun terdapat kekurangan pada salah satu indikator yaitu menemukan alternatif strategi yang lain untuk menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat melatih siswa dengan soal-soal pemecahan masalah yang memiliki tingkat abstraksi reflektif lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan abstraksi reflektif siswa, serta guru diharapkan dapat membiasakan mengajar dengan model pembelajaran yang beragam karena siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Kata Kunci: Abstraksi Reflektif, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar.
反射反射反射轮廓与许多几何图形有关
反思性抽象是在学习过程中对以前高度学习过的数学新概念的纵向改写活动。在解决问题的过程中,抽象技能是非常必要的。学生接受新信息的方式和学习过程被称为学习风格。学生的学习风格对其抽象能力有依恋,而抽象有三个层次,其中一个层次是反思抽象,因此学习风格也影响学生的反思抽象。这类研究是一种定性描述,旨在描述学生在解决几何问题时的视觉、听觉和动态学习的抽象能力。这项研究的对象是三名九岁的学生,他们分别具有视觉、听觉和动态学习能力。本研究的主要工具是研究,支持工具是学习风格提升、解决几何问题的反射抽象能力测试和访谈恋童癖。这项研究中使用的材料是巨大的墙壁和圆圈材料。结果是,具有视觉学习和动觉能力的学生能够实现所有水平的反射抽象能力。审计师风格的学生具备所有级别的反射抽象能力,但在一个指标上存在不足,即寻找解决问题的替代策略。因此,希望教师能够训练学生解决具有更高反射抽象水平的问题,从而提高学生的反射抽象能力,并希望教师能够习惯于使用不同的学习模式进行教学,因为学生有不同的学习风格。关键词:反思性抽象,问题解决,学习风格。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信