Sosialisasi Hak Tenaga Kerja Yang Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19 Di PT.Global Retailindo Pratama

Veren Kris Gawati, Putu Eva Ditayani Antari
{"title":"Sosialisasi Hak Tenaga Kerja Yang Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19 Di PT.Global Retailindo Pratama","authors":"Veren Kris Gawati, Putu Eva Ditayani Antari","doi":"10.51213/jmm.v3i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCovid-19 pandemic is a virus that attacks the human respiratory system and can be transmitted only to humans. This type of virus has become epidemic in Indonesia and even the whole world, the impact is extraordinary because it has killed tens of thousands of people in Indonesia and also throughout the world. In addition to having an impact on health, this virus also has an impact on economic aspects including the Indonesian economy, which has reduced company productivity and even stopped several business sectors such as in the field of tourism, retail, restaurants and others. Because the impact on business activities is extraordinary, resulting in millions of workers losing their income due to being laid off and terminated by employers. Because the workforce has been laid off and / or terminated by the employer of the employer, legal protection is needed for his rights so that the worker concerned continues to earn income during the co-19 pandemic. According to the Circular of the Minister of Manpower Number 05 / M / BW / 1998 of 1998 concerning wages of workers who were laid off not in the direction of termination of employment, the worker will get full wages for each month and if the employer does not have the ability to pay in full then it needs to be negotiated with workers regarding wages, how they are paid and how long they are laid off. It can also be seen from the Circular of the Minister of Manpower No. SE-907 / MEN / PHI-PPHI / X / 2004 concerning Prevention of Termination of Mass Employment. Whereas for workers who are terminated from employment, it can be seen from Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.Keywords: Labor Rights, Pandemi Covid-19AbstrakPandemi Covid-19 merupakan virus yang menyerang pada sistem pernafasan manusia dan dapat menular hanya pada manusia. Jenis virus ini telah mewabah diIndonesia bahkan seluruh dunia, dampaknya luar biasa karena telah menewaskan puluhan ribu manusia di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Selain berdampak pada kesehatan, virus ini juga berdampak pada aspek ekonomi termasuk perekonomian Indonesia yaitu telah menurunkan produktivitas perusahaan bahkan hingga menghentikan beberapa sektor usaha seperti dalam bidang parisiwata, ritail, restoran dan lainnya. Karena dampaknya terhadap kegiatan usaha yang luar biasa sehingga mengakibatkan jutaan tenaga kerja kehilangan penghasilan akibat dirumahkan dan diputuskan hubungan kerja oleh pengusaha. Karena tenaga kerja telah dirumahkan dan/atau diputuskan hubungan kerja oleh pengusaha maka diperlukan perlindungan hukum atas hak-haknya agar pekerja yang bersangkutan tetap memperoleh penghasilan selama masa pandemi covid-19. Menurut Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 05/M/BW/1998 tahun 1998 tentang upah pekerja yang dirumahkan bukan ke arah pemutusan hubungan kerja maka bagi pekerja tersebut akan mendapatkan upah penuh untuk setiap bulannya dan apabila pengusaha tidak mempunyai kemampuan membayar secara penuh maka perlu dirundingkan dengan pekerja mengenai besarnya upah, cara pembayarannya dan lamanya waktu dirumahkan. Selain itu juga dapat dilihat dari Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja Massal. Sedangkan bagi tenaga kerja yang diputuskan hubungan kerja maka dapat ditinjau dari Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Kata Kunci: Hak Tenaga Kerja, Pandemi Covid-19.","PeriodicalId":88012,"journal":{"name":"Journal of multimedia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of multimedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51213/jmm.v3i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstractCovid-19 pandemic is a virus that attacks the human respiratory system and can be transmitted only to humans. This type of virus has become epidemic in Indonesia and even the whole world, the impact is extraordinary because it has killed tens of thousands of people in Indonesia and also throughout the world. In addition to having an impact on health, this virus also has an impact on economic aspects including the Indonesian economy, which has reduced company productivity and even stopped several business sectors such as in the field of tourism, retail, restaurants and others. Because the impact on business activities is extraordinary, resulting in millions of workers losing their income due to being laid off and terminated by employers. Because the workforce has been laid off and / or terminated by the employer of the employer, legal protection is needed for his rights so that the worker concerned continues to earn income during the co-19 pandemic. According to the Circular of the Minister of Manpower Number 05 / M / BW / 1998 of 1998 concerning wages of workers who were laid off not in the direction of termination of employment, the worker will get full wages for each month and if the employer does not have the ability to pay in full then it needs to be negotiated with workers regarding wages, how they are paid and how long they are laid off. It can also be seen from the Circular of the Minister of Manpower No. SE-907 / MEN / PHI-PPHI / X / 2004 concerning Prevention of Termination of Mass Employment. Whereas for workers who are terminated from employment, it can be seen from Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.Keywords: Labor Rights, Pandemi Covid-19AbstrakPandemi Covid-19 merupakan virus yang menyerang pada sistem pernafasan manusia dan dapat menular hanya pada manusia. Jenis virus ini telah mewabah diIndonesia bahkan seluruh dunia, dampaknya luar biasa karena telah menewaskan puluhan ribu manusia di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Selain berdampak pada kesehatan, virus ini juga berdampak pada aspek ekonomi termasuk perekonomian Indonesia yaitu telah menurunkan produktivitas perusahaan bahkan hingga menghentikan beberapa sektor usaha seperti dalam bidang parisiwata, ritail, restoran dan lainnya. Karena dampaknya terhadap kegiatan usaha yang luar biasa sehingga mengakibatkan jutaan tenaga kerja kehilangan penghasilan akibat dirumahkan dan diputuskan hubungan kerja oleh pengusaha. Karena tenaga kerja telah dirumahkan dan/atau diputuskan hubungan kerja oleh pengusaha maka diperlukan perlindungan hukum atas hak-haknya agar pekerja yang bersangkutan tetap memperoleh penghasilan selama masa pandemi covid-19. Menurut Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor 05/M/BW/1998 tahun 1998 tentang upah pekerja yang dirumahkan bukan ke arah pemutusan hubungan kerja maka bagi pekerja tersebut akan mendapatkan upah penuh untuk setiap bulannya dan apabila pengusaha tidak mempunyai kemampuan membayar secara penuh maka perlu dirundingkan dengan pekerja mengenai besarnya upah, cara pembayarannya dan lamanya waktu dirumahkan. Selain itu juga dapat dilihat dari Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004 tentang Pencegahan Pemutusan Hubungan Kerja Massal. Sedangkan bagi tenaga kerja yang diputuskan hubungan kerja maka dapat ditinjau dari Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Kata Kunci: Hak Tenaga Kerja, Pandemi Covid-19.
因为全球雷达林多(PT.Global Retailindo)的Covid-19大流行,在住房权利社会化方面受到影响
新冠肺炎疫情是一种攻击人类呼吸系统的病毒,只能传播给人类。这种病毒已经在印度尼西亚乃至全世界流行,其影响非同寻常,因为它已经在印度尼西亚和全世界造成数万人死亡。除了对健康产生影响外,这种病毒还对经济方面产生影响,包括印尼经济,印尼经济降低了公司生产力,甚至停止了旅游、零售、餐馆等几个商业部门。因为这对商业活动的影响非同寻常,导致数百万工人因被雇主解雇和解雇而失去收入。由于劳动力已被雇主的雇主解雇和/或解雇,因此需要对其权利进行法律保护,以便相关工人在co-19疫情期间继续赚取收入。根据人力部部长1998年第05/M/BW/1998号关于非因终止雇佣而被解雇的工人工资的通知,工人每月将获得全额工资,如果雇主没有能力全额支付,则需要与工人就工资问题进行谈判,从人力部部长关于防止终止大规模就业的第SE-907/MEN/PH-PHI/X/2004号通知中也可以看出这一点。而对于被解雇的工人,可以从2003年关于人力的第13号法律中看出。关键词:劳动权利,Pandemi Covid-19Abstrak Pandemi新冠肺炎是一种攻击人类呼吸系统的病毒,只能传播给人类。这种病毒已经在印度尼西亚甚至世界各地传播,这令人难以置信,因为它已经在印度尼西亚和世界各地造成数万人死亡。除了对健康的影响外,这种病毒还影响到包括印尼经济在内的经济方面,印尼经济降低了公司的生产力,甚至导致教区、新闻业、餐馆等一些行业停摆。因为它对非凡的商业活动产生了影响,导致数百万个工作岗位在国内失去收入,商业关系终止。由于劳动力已被安置和/或雇佣关系已被雇主终止,因此有必要保护法律不受其权利的影响,以保持相关工人在新冠肺炎大流行期间的收入。根据就业部长1998年关于不终止雇佣关系的家庭佣工工资的第05/M/BW/1998号信函,工人每月将获得全额工资,当雇主无法全额支付时,有必要就工资金额咨询工人,支付方式和在家的时间。此外,从劳工部长关于防止大规模停止劳动的第SE-907/MEN/PHI-PPHI/X/2004号信函中可以看出。对于终止雇佣关系的工人,可通过2003年关于就业的第13号法律进行审查。关键字:劳动权利,新冠肺炎Pandemi。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信