MEMAHAMI ETNOGRAFI PAPUA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TUR STUDI

Samsudin Arifin Dabamona, Imran Syafei M. Nur, Anwar Moch. Roem, M. A. Akbar
{"title":"MEMAHAMI ETNOGRAFI PAPUA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TUR STUDI","authors":"Samsudin Arifin Dabamona, Imran Syafei M. Nur, Anwar Moch. Roem, M. A. Akbar","doi":"10.24832/jpnk.v6i2.2386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian yang mengkaji antara metode pembelajaran tur studi dan etnografi relatif sangat terbatas khususnya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengkaji pemahaman mahasiswa terhadap etnografi Papua dan tantangan melakukan tur studi etnografi berdasarkan refleksi terhadap model pembelajaran ini. Partisipan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas Yapis Papua, Jayapura, yang berpartisipasi dalam program tur studi ke Museum Lokabudaya, Universitas Cenderawasih. Penelitian mengadopsi penelitian kualitatif dengan metode grounded theory. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean dengan pendekatan induktif dan dengan bantuan software NVivo (12). Hasil dari analisis data membentuk beberapa kategori di antaranya budaya dan konteks (pemahaman budaya lokal), eksplorasi budaya dan keterhubungan, serta melihat budaya dalam perspektif berbeda. Hasil penelitian juga memberi gambaran tantangan tur studi berdasarkan refleksi partisipan. Kesimpulan, partisipan menunjukkan transformasi pemahaman budaya dan nilai-nilai yang lebih luas dengan tidak hanya berfokus pada budaya dan suku yang ditampilkan di museum, tetapi juga menghubungkan dengan budaya yang dibawa dan melekat pada diri partisipan. Meskipun demikian, fungsi kontrol dalam tur studi merupakan kelemahan terbesar dan dapat memberi pengaruh terhadap hasil dan tujuan pembelajaran.","PeriodicalId":32523,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian yang mengkaji antara metode pembelajaran tur studi dan etnografi relatif sangat terbatas khususnya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini mengkaji pemahaman mahasiswa terhadap etnografi Papua dan tantangan melakukan tur studi etnografi berdasarkan refleksi terhadap model pembelajaran ini. Partisipan dalam penelitian adalah mahasiswa Universitas Yapis Papua, Jayapura, yang berpartisipasi dalam program tur studi ke Museum Lokabudaya, Universitas Cenderawasih. Penelitian mengadopsi penelitian kualitatif dengan metode grounded theory. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean dengan pendekatan induktif dan dengan bantuan software NVivo (12). Hasil dari analisis data membentuk beberapa kategori di antaranya budaya dan konteks (pemahaman budaya lokal), eksplorasi budaya dan keterhubungan, serta melihat budaya dalam perspektif berbeda. Hasil penelitian juga memberi gambaran tantangan tur studi berdasarkan refleksi partisipan. Kesimpulan, partisipan menunjukkan transformasi pemahaman budaya dan nilai-nilai yang lebih luas dengan tidak hanya berfokus pada budaya dan suku yang ditampilkan di museum, tetapi juga menghubungkan dengan budaya yang dibawa dan melekat pada diri partisipan. Meskipun demikian, fungsi kontrol dalam tur studi merupakan kelemahan terbesar dan dapat memberi pengaruh terhadap hasil dan tujuan pembelajaran.
有关于供应战略的人物志
关于游学学习方法和相关民族志之间的研究非常有限,尤其是在印度尼西亚的背景下。本研究研究了学生对巴布亚民族的理解,以及在反思这种学习模式的基础上进行民族志学习之旅的挑战。参与研究的是巴布亚亚皮斯大学查亚普拉分校的一名学生,他参加了Cenderawasih大学Lokabdaya博物馆的参观学习计划。研究采用有根据的理论方法进行定性研究。通过访谈和观察收集的数据。使用归纳方法和NVivo软件(12)通过编码过程进行数据分析。数据分析的结果形成了文化和语境(当地文化理解)、文化探索和相互联系的几个类别,并从不同的角度看待文化。研究还说明了基于参与反思的游学所面临的挑战。总之,参与不仅关注博物馆中展示的文化和部落,而且与参与本身所带来和附加的文化相联系,从而显示出更广泛的文化理解和价值观的转变。然而,游学中的控制功能是最大的弱点,可以影响学习结果和目标。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
24
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信