PENERAPAN TEORI DISKURSUS HABERMAS SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

Mimbar Hukum Pub Date : 2020-02-15 DOI:10.22146/jmh.45145
Tri Harnowo
{"title":"PENERAPAN TEORI DISKURSUS HABERMAS SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA","authors":"Tri Harnowo","doi":"10.22146/jmh.45145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract According to Habermas's discourse theory , communicative actions justified through validity claim can build a common understanding and social collaboration. Mediation is one form of dispute resolution through a negotiation process to obtain a mutual agreement facilitated by a neutral third party oriented to common interests by maintaining good relations between the parties in the future. Communication techniques such as listening actively, asking questions, and reframing statements are important skills that mediators must possess. This conceptual paper analyzes the interaction between Habermas's discourse theory and the concept of mediation. Habermas's discourse theory can be a basic framework of analysis for mediators to predict the creation of consensus, identify statements based on validity claims, and search for common understanding options. Intisari Menurut teori diskursus Habermas, tindakan komunikatif yang dijustifikasi melalui klaim kesahihan dapat membangun suatu pemahaman bersama dan kerjasama sosial.  Mediasi merupakan salah satu bentuk penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan bersama difasilitasi oleh pihak ketiga netral yang berorientasi pada kepentingan bersama dengan menjaga hubungan baik para pihak di masa mendatang. Teknik komunikasi seperti mendengar aktif, bertanya, dan membingkai ulang pernyataan merupakan keahlian penting yang harus dimiliki oleh mediator. Artikel ini menganalisis interaksi antara teori diskursus Habermas dan penerapannya dalam teknik mediasi. Teori diskursus Habermas dapat menjadi kerangka dasar analisis bagi mediator untuk memprediksi terciptanya konsensus, mengidentifikasi pernyataan-pernyataan berdasarkan klaim kesahihan dan mencari opsi-opsi kesepakatan bersama.","PeriodicalId":30794,"journal":{"name":"Mimbar Hukum","volume":"32 1","pages":"55-72"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mimbar Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jmh.45145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Abstract According to Habermas's discourse theory , communicative actions justified through validity claim can build a common understanding and social collaboration. Mediation is one form of dispute resolution through a negotiation process to obtain a mutual agreement facilitated by a neutral third party oriented to common interests by maintaining good relations between the parties in the future. Communication techniques such as listening actively, asking questions, and reframing statements are important skills that mediators must possess. This conceptual paper analyzes the interaction between Habermas's discourse theory and the concept of mediation. Habermas's discourse theory can be a basic framework of analysis for mediators to predict the creation of consensus, identify statements based on validity claims, and search for common understanding options. Intisari Menurut teori diskursus Habermas, tindakan komunikatif yang dijustifikasi melalui klaim kesahihan dapat membangun suatu pemahaman bersama dan kerjasama sosial.  Mediasi merupakan salah satu bentuk penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan bersama difasilitasi oleh pihak ketiga netral yang berorientasi pada kepentingan bersama dengan menjaga hubungan baik para pihak di masa mendatang. Teknik komunikasi seperti mendengar aktif, bertanya, dan membingkai ulang pernyataan merupakan keahlian penting yang harus dimiliki oleh mediator. Artikel ini menganalisis interaksi antara teori diskursus Habermas dan penerapannya dalam teknik mediasi. Teori diskursus Habermas dapat menjadi kerangka dasar analisis bagi mediator untuk memprediksi terciptanya konsensus, mengidentifikasi pernyataan-pernyataan berdasarkan klaim kesahihan dan mencari opsi-opsi kesepakatan bersama.
TEORY销毁了HABERMAS作为另一种单一调查
摘要根据哈贝马斯的话语理论,通过有效性声明证明的交际行为可以建立共识和社会协作。调解是通过谈判过程解决争端的一种形式,目的是通过在未来保持双方之间的良好关系,在中立的第三方的推动下,以共同利益为导向,达成相互协议。积极倾听、提问和重新构建陈述等沟通技巧是调解员必须具备的重要技能。本文分析了哈贝马斯话语理论与中介概念的互动关系。哈贝马斯的话语理论可以作为一个基本的分析框架,让中介预测共识的产生,识别基于有效性声明的陈述,并寻找共同的理解选项。根据哈贝马斯话语理论,以同意为理由的交际行为可以建立共识和社会合作。[UNK]调解是通过谈判过程解决争端的一种形式,目的是在以利益为导向的中立第三方的推动下达成联合协议,并在未来维护各方的良好关系。积极倾听、询问和重新思考陈述等沟通技巧是调解员必须具备的重要技能。本文分析了哈贝马斯话语理论及其在调解技巧中的应用之间的互动关系。哈贝马斯的话语理论可以作为调解人预测共识产生、确定基于同意声明的声明以及寻求共同协议选择的基本分析框架。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信