Hidrolisis Biomassa Mikroalga Porphyridium cruentum Menggunakan Asam (H2SO4 dan HNO3) dalam Produksi Bioetanol

Ni Wayan Sri Agustini, Nadhil Febrian
{"title":"Hidrolisis Biomassa Mikroalga Porphyridium cruentum Menggunakan Asam (H2SO4 dan HNO3) dalam Produksi Bioetanol","authors":"Ni Wayan Sri Agustini, Nadhil Febrian","doi":"10.24817/JKK.V41I1.3962","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Porphyridium cruentum ada salah satu jenis mikroalga uniseluler dari kelas Rhodophyceae yang memiliki karbohidrat. Kandungan karbohidratnya yang tinggi, sehingga mikroalga ini berpotensi sebagai sumber bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses hidrolisis biomasa P. cruentum menggunakan asam untuk menghasilkan bioetanol. Biomassa P. cruentum dihidrolisis dengan menggunakan 2 jenis asam yaitu HNO 3 dan H 2 SO 4. Variasi konsentrasi asam yang digunakan adalah 1%; 2% dan 3%, pada suhu 100 o C selama 60 menit. Fermentasi dilakukan selama 5 hari dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae . Analisis karbohidrat menggunakan metoda fenol sulfat, gula pereduksi menggunakan metoda DNS, sedangkan analisis kadar etanol menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil dari studi ini, kandungan karbohidrat P. cruentum diperoleh sebesar 22,82%. Semakin tinggi konsentrasi asam yang digunakan, semakin tinggi pula kadar gula reduksi yang diperoleh. Kadar etanol dari biomasa yang dihidrolisis menggunakan H 2 SO 4 maksimum dicapai pada konsentrasi 1% H 2 SO 4 yaitu 34,5% dan dicapai pada hari ke-4, sedangkan biomassa yang dihidrolisis dengan HNO 3 maksimum dicapai pada konsentrasi 2% yaitu sebesar 14,83% pada hari ke-2. Penggunaan konsentrasi asam yang rendah dapat mengurangi efek negatif terhadap lingkungan. Mikroalga P. cruentum yang mengandung karbohidrat 22,82% dapat dijadikan sebagai salah satu bahan baku untuk menghasilkan bioetanol yang berkelanjutan.","PeriodicalId":17728,"journal":{"name":"Jurnal Kimia dan Kemasan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia dan Kemasan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24817/JKK.V41I1.3962","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Porphyridium cruentum ada salah satu jenis mikroalga uniseluler dari kelas Rhodophyceae yang memiliki karbohidrat. Kandungan karbohidratnya yang tinggi, sehingga mikroalga ini berpotensi sebagai sumber bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses hidrolisis biomasa P. cruentum menggunakan asam untuk menghasilkan bioetanol. Biomassa P. cruentum dihidrolisis dengan menggunakan 2 jenis asam yaitu HNO 3 dan H 2 SO 4. Variasi konsentrasi asam yang digunakan adalah 1%; 2% dan 3%, pada suhu 100 o C selama 60 menit. Fermentasi dilakukan selama 5 hari dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae . Analisis karbohidrat menggunakan metoda fenol sulfat, gula pereduksi menggunakan metoda DNS, sedangkan analisis kadar etanol menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil dari studi ini, kandungan karbohidrat P. cruentum diperoleh sebesar 22,82%. Semakin tinggi konsentrasi asam yang digunakan, semakin tinggi pula kadar gula reduksi yang diperoleh. Kadar etanol dari biomasa yang dihidrolisis menggunakan H 2 SO 4 maksimum dicapai pada konsentrasi 1% H 2 SO 4 yaitu 34,5% dan dicapai pada hari ke-4, sedangkan biomassa yang dihidrolisis dengan HNO 3 maksimum dicapai pada konsentrasi 2% yaitu sebesar 14,83% pada hari ke-2. Penggunaan konsentrasi asam yang rendah dapat mengurangi efek negatif terhadap lingkungan. Mikroalga P. cruentum yang mengandung karbohidrat 22,82% dapat dijadikan sebagai salah satu bahan baku untuk menghasilkan bioetanol yang berkelanjutan.
克伦顿菌根微菌解组织采用酸(H2SO4和HNO3)生产生物乙醇
鳞茎菌是菱形类中含有碳水化合物的一种单细胞微藻。它的碳水化合物含量很高,这使得微藻成为生物乙醇的潜在来源。这项研究的目的是确定克鲁entum P. cruentum的生物水解过程使用酸产生生物乙醇。经2种酸(h3)和H 2 SO 4)组成的生物质能。所用酸浓度的变化是1%;2%和3%的温度是100摄氏度持续60分钟。发酵是用盐焦糖小脑进行的5天。碳水化合物分析采用硫酸苯酚法,糖还原剂采用DNS方法论,而乙醇水平分析则采用高性能的液体色谱法。研究结果表明,克鲁entum P的碳水化合物含量为22.82%。酸性浓度越高,还原糖的含量就越高。皮质醇以H -2 -4的最大浓度达到11% - H -2低酸性浓度的使用可以减少对环境的负面影响。含有222.82%碳水化合物的微藻P. cruentum可以被用作生产可持续生物乙醇的原料之一。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
13 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信