{"title":"DINAMIKA RESILIENSI PADA MAHASISWA DIFABEL UNIVERSITAS GADJAH MADA","authors":"Gisella Arnis Grafiyana","doi":"10.30595/PSYCHOIDEA.V16I2.3364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belajar merupakan hak semua orang, tidak terkecuali bagi mahasiswa difabel. Meskipun mahasiswa difabel memiliki kekurangan dalam beberapa kemampuan, namun mereka dapat menjadikan kekurangan tersebut menjadi motivasi mereka untuk berkembang dan berprestasi. Kekuranganitu memaksa mereka berusaha dua tiga kali lebih keras daripada mahasiswa biasanya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dinamika resiliensi mahasiswa difabel dalam belajar dan beradaptasi di lingkungan dengan mayoritas orang normal. Banyak hal yang harus dihadapi oleh seperti stigma masyarakat, kurangnya fasilitas pendukung, dan hinaan dari teman sebayanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua responden mahasiswa difabel di Universitas Gadjah Mada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan internal dalam diri mahasiswa difabel saling berkontibusi dalam mendukung keberhasilannya belajar dan beradaptasi. Bahkan ketika lingkungannya tidak mendukungnya untuk berkembang, mereka memiliki resiliensi diri yang luar biasa sehingga mampu melewati semua tantangan yang ada di hadapannya. Resiliensi mereka inilah yang membuat mereka dapat menyelesaikan semua rintangan yang ada. Kata kunci : Resiliensi ; Difabel ; Mahasiswa. ABSTRACTLearning is everyone's right, no exception for students with disabilities. Even though students with disabilities have shortcomings in some abilities, they can make these deficiencies become their motivation for developing and achieving. The shortage made them to try two or three times harder than ordinary students. For this reason, this study aims to explore resilience dynamicsof disabled students in learning and adapting in an environment that have majority of normal people. Many things must be dealt with, such as community stigma, lack of supporting facilities, and insults from peers. This study uses a qualitative method with two students with disabilities at Gadjah Mada University. The results of this study indicate that the environmental and internal factors within students with disabilities contribute to each other in supporting their success in learning and adapting. Even when the environment does not support to develop, they have extraordinary self-resilience so that they are able to go through all those challenges. Their resilience makes them able to solve all the obstacles. Keywords: Resilience ; Disabilities ; College Student","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psycho Idea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/PSYCHOIDEA.V16I2.3364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Belajar merupakan hak semua orang, tidak terkecuali bagi mahasiswa difabel. Meskipun mahasiswa difabel memiliki kekurangan dalam beberapa kemampuan, namun mereka dapat menjadikan kekurangan tersebut menjadi motivasi mereka untuk berkembang dan berprestasi. Kekuranganitu memaksa mereka berusaha dua tiga kali lebih keras daripada mahasiswa biasanya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dinamika resiliensi mahasiswa difabel dalam belajar dan beradaptasi di lingkungan dengan mayoritas orang normal. Banyak hal yang harus dihadapi oleh seperti stigma masyarakat, kurangnya fasilitas pendukung, dan hinaan dari teman sebayanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua responden mahasiswa difabel di Universitas Gadjah Mada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan internal dalam diri mahasiswa difabel saling berkontibusi dalam mendukung keberhasilannya belajar dan beradaptasi. Bahkan ketika lingkungannya tidak mendukungnya untuk berkembang, mereka memiliki resiliensi diri yang luar biasa sehingga mampu melewati semua tantangan yang ada di hadapannya. Resiliensi mereka inilah yang membuat mereka dapat menyelesaikan semua rintangan yang ada. Kata kunci : Resiliensi ; Difabel ; Mahasiswa. ABSTRACTLearning is everyone's right, no exception for students with disabilities. Even though students with disabilities have shortcomings in some abilities, they can make these deficiencies become their motivation for developing and achieving. The shortage made them to try two or three times harder than ordinary students. For this reason, this study aims to explore resilience dynamicsof disabled students in learning and adapting in an environment that have majority of normal people. Many things must be dealt with, such as community stigma, lack of supporting facilities, and insults from peers. This study uses a qualitative method with two students with disabilities at Gadjah Mada University. The results of this study indicate that the environmental and internal factors within students with disabilities contribute to each other in supporting their success in learning and adapting. Even when the environment does not support to develop, they have extraordinary self-resilience so that they are able to go through all those challenges. Their resilience makes them able to solve all the obstacles. Keywords: Resilience ; Disabilities ; College Student