{"title":"THE VULNERABILITY OF NOVICE EFL TEACHERS IN FORMAL AND NON-FORMAL TEACHING ENVIRONMENT","authors":"Erina Andriani, C. Mbato","doi":"10.15408/ijee.v9i1.22473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTStudies have investigated teacher vulnerability and its relation to teacher identity construction. Teacher vulnerability may emerge from internal and external conflicts based on teachers’ experiences. Though studies covered internal and external challenges for teachers, they rarely compared the academic environment aspect. This research intended to see if environment variables as external factors caused different experiences and vulnerabilities in novice EFL teachers. Therefore, this research aimed to determine if the different academic environments in formal and non-formal settings posed distinct challenges for novice EFL teachers. This study used narrative inquiry with a reflection and interview to gather the data. The participants were four novice EFL teachers: two teachers from formal education (FE) and non-formal education (NFE). The results showed that FE and NFE teachers shared some challenges, including student participation and classroom management, that led to vulnerability. Still, FE and NFE teachers also shared their distinct challenges. The teachers had similar strategies to cope with their vulnerability, but FE and NFE teachers employed additional strategies to face their distinct challenges. This study may help teachers consider different teaching environments for identifying and overcoming vulnerability. ABSTRAKBanyak studi telah meneliti kerentanan guru dan relasinya dengan pembentukan identitas guru. Kerentanan guru dapat tumbuh dari pertentangan internal dan eksternal, berdasarkan pengalaman para guru. Walau banyak studi telah mempelajari tantangan internal dan ekternal guru, namun belum banyak studi yang membandingkan aspek lingkungan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah variabel lingkungan sebagai faktor eksternal menyebabkan perbedaan pengalaman dan kerentanan bagi guru Bahasa Inggris pemula. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah lingkungan akademik formal dan non-formal yang berbeda memberikan tantangan yang berbeda bagi guru Bahasa Inggris pemula. Penelitian ini menggunakan penelitian naratif dengan refleksi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Responden studi ini adalah empat guru Bahasa Inggris pemula, dua orang dari pendidikan formal (PF) dan dua orang dari pendidikan non-formal (PNF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan formal dan non-formal mengalami berbagai tantangan serupa, seperti partisipasi siswa dan manajemen kelas, yang merujuk pada kerentanan guru, namun guru PF dan PNF juga mengalami tantangan yang berbeda. Untuk mengatasi kerentanan mereka, guru juga menerapkan strategi yang serupa, namun guru PF dan PNF juga menerapkan beberapa strategi yang berbeda dalam mengatasi tantangan. Penelitian ini dapat membantu para guru untuk mempertimbangkan lingkungan mengajar yang berbeda dalam mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan.","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.22473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTStudies have investigated teacher vulnerability and its relation to teacher identity construction. Teacher vulnerability may emerge from internal and external conflicts based on teachers’ experiences. Though studies covered internal and external challenges for teachers, they rarely compared the academic environment aspect. This research intended to see if environment variables as external factors caused different experiences and vulnerabilities in novice EFL teachers. Therefore, this research aimed to determine if the different academic environments in formal and non-formal settings posed distinct challenges for novice EFL teachers. This study used narrative inquiry with a reflection and interview to gather the data. The participants were four novice EFL teachers: two teachers from formal education (FE) and non-formal education (NFE). The results showed that FE and NFE teachers shared some challenges, including student participation and classroom management, that led to vulnerability. Still, FE and NFE teachers also shared their distinct challenges. The teachers had similar strategies to cope with their vulnerability, but FE and NFE teachers employed additional strategies to face their distinct challenges. This study may help teachers consider different teaching environments for identifying and overcoming vulnerability. ABSTRAKBanyak studi telah meneliti kerentanan guru dan relasinya dengan pembentukan identitas guru. Kerentanan guru dapat tumbuh dari pertentangan internal dan eksternal, berdasarkan pengalaman para guru. Walau banyak studi telah mempelajari tantangan internal dan ekternal guru, namun belum banyak studi yang membandingkan aspek lingkungan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah variabel lingkungan sebagai faktor eksternal menyebabkan perbedaan pengalaman dan kerentanan bagi guru Bahasa Inggris pemula. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah lingkungan akademik formal dan non-formal yang berbeda memberikan tantangan yang berbeda bagi guru Bahasa Inggris pemula. Penelitian ini menggunakan penelitian naratif dengan refleksi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Responden studi ini adalah empat guru Bahasa Inggris pemula, dua orang dari pendidikan formal (PF) dan dua orang dari pendidikan non-formal (PNF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan formal dan non-formal mengalami berbagai tantangan serupa, seperti partisipasi siswa dan manajemen kelas, yang merujuk pada kerentanan guru, namun guru PF dan PNF juga mengalami tantangan yang berbeda. Untuk mengatasi kerentanan mereka, guru juga menerapkan strategi yang serupa, namun guru PF dan PNF juga menerapkan beberapa strategi yang berbeda dalam mengatasi tantangan. Penelitian ini dapat membantu para guru untuk mempertimbangkan lingkungan mengajar yang berbeda dalam mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan.
摘要对教师脆弱性及其与教师身份建构的关系进行了研究。教师的脆弱性可能源于教师自身经历的内部冲突和外部冲突。虽然研究涵盖了教师面临的内部和外部挑战,但很少对学术环境方面进行比较。本研究旨在探讨作为外部因素的环境变量是否会导致新手英语教师的不同体验和脆弱性。因此,本研究旨在确定正式和非正式环境的不同学术环境是否会给英语新手教师带来不同的挑战。本研究采用叙述性调查与反思和访谈来收集数据。研究对象为四名英语新手教师:两名来自正规教育和非正规教育的教师。结果表明,外语教师和非外语教师面临着一些共同的挑战,包括学生参与和课堂管理,这导致了脆弱性。尽管如此,FE和NFE的老师也分享了他们不同的挑战。教师有类似的策略来应对他们的脆弱性,但非英语教师和非英语教师采用了额外的策略来面对他们不同的挑战。本研究可以帮助教师考虑不同的教学环境,以识别和克服脆弱性。【摘要】banyak studytelah meneliti kerentanan guru和relasinya denengan pembentukan identitas guru。Kerentanan guru dapat tumbuh dari pertentangan internal dan eksternal, berdasarkan pengalaman para guru。瓦努阿图的菩提树学是telah mempelajari tantanangan内部丹外部大师,namun belum的菩提树学是yang membandingkan, lingkungan院士。Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah variabel lingkungan sebagai factor for eksternal menyebabkan perbedaan pengalaman dan kerentanan bagi guru Bahasa Inggris pemula。Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah lingkungan akademik正式但非正式的杨伯伯达成员,kantantanangan杨伯伯达巴吉大师,Bahasa Inggris pemula。Penelitian ini mongunakan Penelitian的叙述反映了Penelitian的叙述,并反映了mongunakan的数据。调查结果表明,在传统的印尼语中,有两种不同类型的印尼语,分别是正式(PF)和非正式(PNF)。Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan正式但非正式的mengalami berbagai tantangan serupa, perperti partisipasi siswa dan manajemen kelas, yang merujuk paada kerentanan guru, namun guru PF dan PNF juga mengalami tantangan yang berbeda。Untuk mengatasi kerentanan mereka, guru juga menerapkan strategi yang serupa, namun guru PF dan PNF juga menerapkan beberapa strategi yang berbeda dalam mengatasi tantanangan。Penelitian ini dapat membantu para guru untuk成员pertimbangkan lingkungan mengajar yang berbeda dalam mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan。