{"title":"Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial Berbasis HOTS Di Kelas VII MTs. Khozinatul ‘Ulum","authors":"Widya Chilyatun Choirul Ummah, R. P. Khotimah","doi":"10.23917/varidika.v33i2.16445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial berbasis HOTS di kelas VII MTs. Khozinatul ‘Ulum . Jenis penelitian ini kualitatif dengan desain studi kasus. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis, sedangkan subyeknya adalah Siswa Kelas VII MTs. Khozinatul ‘Ulum. Teknik pengumpulan data meliputi tes, wawancara, dokumentasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis siswa, wawancara untuk mengklarifikasi jawaban siswa yang berhubungan dengan kemampuan berpikir kritis secara langsung, dan dokumentasi untuk mendokumentasikan hasil tes dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi metode. Data penelitian dianalisis dengan metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini: 1) siswa kategori tinggi sudah mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada semua nomor soal. 2) Siswa kategori sedang mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada soal nomor 1. Pada soal nomor 2, siswa kurang mampu memenuhi indikator elementary clarification dan strategies and tactics, siswa mampu memenuhi indikator basic support, serta siswa belum mampu memenuhi indikator inference dan advanced clarification. Pada soal nomor 3, siswa kurang mampu memenuhi indikator elementary clarification dan siswa mampu memenuhi indikator basic support, inference, advanced clarification, serta strategies and tactics. 3) Siswa kategori rendah belum mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada semua nomor soal.","PeriodicalId":56249,"journal":{"name":"Jurnal Varidika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Varidika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/varidika.v33i2.16445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial berbasis HOTS di kelas VII MTs. Khozinatul ‘Ulum . Jenis penelitian ini kualitatif dengan desain studi kasus. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis, sedangkan subyeknya adalah Siswa Kelas VII MTs. Khozinatul ‘Ulum. Teknik pengumpulan data meliputi tes, wawancara, dokumentasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan berpikir kritis siswa, wawancara untuk mengklarifikasi jawaban siswa yang berhubungan dengan kemampuan berpikir kritis secara langsung, dan dokumentasi untuk mendokumentasikan hasil tes dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi metode. Data penelitian dianalisis dengan metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini: 1) siswa kategori tinggi sudah mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada semua nomor soal. 2) Siswa kategori sedang mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada soal nomor 1. Pada soal nomor 2, siswa kurang mampu memenuhi indikator elementary clarification dan strategies and tactics, siswa mampu memenuhi indikator basic support, serta siswa belum mampu memenuhi indikator inference dan advanced clarification. Pada soal nomor 3, siswa kurang mampu memenuhi indikator elementary clarification dan siswa mampu memenuhi indikator basic support, inference, advanced clarification, serta strategies and tactics. 3) Siswa kategori rendah belum mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis, yaitu elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, dan strategies and tactics pada semua nomor soal.