Pembentukan Tanggungjawab dengan Konseling Realitas Bagi Pasangan Pranikah di KUA Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong

Beni Azwar
{"title":"Pembentukan Tanggungjawab dengan Konseling Realitas Bagi Pasangan Pranikah di KUA Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong","authors":"Beni Azwar","doi":"10.29240/jdk.v8i1.7331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesiapan masing-masing pasangan pranikah, baik kesiapan materi, pisik dan psikoemosional mennyangkut tanggung jawab terhadap masing-masing pasangan, karena pernikahan bukan saja menyatukan 2 orang yang berbeda, tetapi menyatukan 2 keluarga besar. Permasalahan  di antara pasangan ada yang kurang percaya diri karena sakit kencing manis, orang tua kurang setuju, bingung membangun rumahtangga karena belum memiliki pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan wawancara mendalam dengan konseling realitas, observasi partisipan selama proses konselling. Adapun konseling realitas digunakan karena lebih rasional, tidak memakan waktu dan focus kondisi ril saat ini, dan membangun tanggung jawab.  Subyek penelitian adalah 5 (lima) pasangan pranikah yang akan melangsungkan pernikahan di KUA Curup Selatan, terdiri dari 4 (empat) pasangan calon suami istri yang  siap untuk menikah. Sedangkan 1 (satu) pasangan telah menikah dengan status janda. Hasil penilitian, pertama; bahwa catin yang menikah dengan kesadaran penuh lebih bertanggungjawab, lebih lebih, percaya diri dan lebih realistis dengan segala konsekuensi dari pernikahannya. Kedua; pasangan yang yang kurang siap dari materi, psikis dan religiusitas cenderung bingung tatkala diajak realistis tentang tanggung jawab setelah menikah, terutama tanggung jawab dunia akhirat. Ketiga; pasangan yang trauma karena gagal pernikahan sebelumnya, kelihatan ragu-ragu dan lebih hati-hati dan butuh komitmen kuat dari pasangannya.","PeriodicalId":33082,"journal":{"name":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29240/jdk.v8i1.7331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesiapan masing-masing pasangan pranikah, baik kesiapan materi, pisik dan psikoemosional mennyangkut tanggung jawab terhadap masing-masing pasangan, karena pernikahan bukan saja menyatukan 2 orang yang berbeda, tetapi menyatukan 2 keluarga besar. Permasalahan  di antara pasangan ada yang kurang percaya diri karena sakit kencing manis, orang tua kurang setuju, bingung membangun rumahtangga karena belum memiliki pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan wawancara mendalam dengan konseling realitas, observasi partisipan selama proses konselling. Adapun konseling realitas digunakan karena lebih rasional, tidak memakan waktu dan focus kondisi ril saat ini, dan membangun tanggung jawab.  Subyek penelitian adalah 5 (lima) pasangan pranikah yang akan melangsungkan pernikahan di KUA Curup Selatan, terdiri dari 4 (empat) pasangan calon suami istri yang  siap untuk menikah. Sedangkan 1 (satu) pasangan telah menikah dengan status janda. Hasil penilitian, pertama; bahwa catin yang menikah dengan kesadaran penuh lebih bertanggungjawab, lebih lebih, percaya diri dan lebih realistis dengan segala konsekuensi dari pernikahannya. Kedua; pasangan yang yang kurang siap dari materi, psikis dan religiusitas cenderung bingung tatkala diajak realistis tentang tanggung jawab setelah menikah, terutama tanggung jawab dunia akhirat. Ketiga; pasangan yang trauma karena gagal pernikahan sebelumnya, kelihatan ragu-ragu dan lebih hati-hati dan butuh komitmen kuat dari pasangannya.
黎巴嫩南部KUA地区已婚夫妇责任建设与现实关怀
这项研究的目的是观察配偶双方的准备程度,包括物质、身体和心理上的准备,因为婚姻不仅把两个不同的人聚集在一起,而且把两个大家庭聚集在一起。夫妻之间的问题是那些因为甜蜜的撒尿而缺乏信心,父母意见相左,因为还没有工作而困惑地盖房子的人。本研究采用描述性定性方法,对现实顾问进行深入访谈,并在咨询过程中进行参与性观察。至于现实咨询的使用,是因为它更理性,不需要时间,也不需要关注ril现在的状态,它建立了责任感。这项研究的对象是五(五)名将在南曲线举行婚礼的配偶,其中包括四(四)名愿意结婚的配偶。而一(1)名配偶以寡妇身份结婚。研究成果,第一;有充分意识地结婚的猫对婚姻的所有后果都更负责任、更自信、更现实。第二一对在物质、心理和宗教方面准备不足的夫妇,在被称为对婚后责任,特别是对未来世界的责任持现实态度时,往往会感到困惑。第三一对因之前的婚姻失败而受到创伤的夫妇,看起来很怀疑,也更谨慎,需要她的夫妇做出坚定的承诺。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信