Elfrida N. Auliya, Adhie Nur Radityo, Rina Pratiwi, H. Kurniawan
{"title":"Faktor-faktor yang Memengaruhi Kadar Vitamin D Neonatus","authors":"Elfrida N. Auliya, Adhie Nur Radityo, Rina Pratiwi, H. Kurniawan","doi":"10.14238/sp25.2.2023.93-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Vitamin D beredar dalam darah terutama dalam bentuk 25(OH)D. Vitamin D memegang peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh dan diperkirakan dapat mencegah berbagai kondisi pada neonatus. Defisiensi Vitamin D (DVD) memiliki prevalensi yang cukup tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kadar vitamin D pada neonatus.Metode. Penelitan cross-sectional terhadap 36 neonatus dilakukan di Semarang. Data dikumpulkan dari pengisian kuesioner dan pemeriksaan kadar 25(OH)D neonatus. Analisis bivariat menggunakan uji T tidak berpasangan, uji One Way Anova, dan uji korelasi Spearman.Hasil. Pada studi ini didapatkan perbedaan signifikan antara usia ibu terhadap kadar 25(OH)D neonatus(p= 0,024 ). Tidak didapatkan perbedaan signifikan dari faktor status gizi ibu (p= 0,588 ), paparan matahari ibu (p= 0,255 ), paparan matahari neonatus (p= 0,227 ), dan tipe diet neonatus (p= 0,470 ) terhadap kadar 25(OH)D neonatus.Kesimpulan. Usia ibu memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kadar vitamin D neonatus. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh status gizi ibu, suplementasi vitamin D ibu, paparan sinar matahari ibu, paparan sinar matahari neonatus, dan tipe diet neonatus terhadap kadar vitamin D neonatus.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.93-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang. Vitamin D beredar dalam darah terutama dalam bentuk 25(OH)D. Vitamin D memegang peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh dan diperkirakan dapat mencegah berbagai kondisi pada neonatus. Defisiensi Vitamin D (DVD) memiliki prevalensi yang cukup tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kadar vitamin D pada neonatus.Metode. Penelitan cross-sectional terhadap 36 neonatus dilakukan di Semarang. Data dikumpulkan dari pengisian kuesioner dan pemeriksaan kadar 25(OH)D neonatus. Analisis bivariat menggunakan uji T tidak berpasangan, uji One Way Anova, dan uji korelasi Spearman.Hasil. Pada studi ini didapatkan perbedaan signifikan antara usia ibu terhadap kadar 25(OH)D neonatus(p= 0,024 ). Tidak didapatkan perbedaan signifikan dari faktor status gizi ibu (p= 0,588 ), paparan matahari ibu (p= 0,255 ), paparan matahari neonatus (p= 0,227 ), dan tipe diet neonatus (p= 0,470 ) terhadap kadar 25(OH)D neonatus.Kesimpulan. Usia ibu memberikan perbedaan yang bermakna terhadap kadar vitamin D neonatus. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait pengaruh status gizi ibu, suplementasi vitamin D ibu, paparan sinar matahari ibu, paparan sinar matahari neonatus, dan tipe diet neonatus terhadap kadar vitamin D neonatus.