Penambahan Nukleotida pada Ransum Broiler yang Dipelihara pada Suhu Lingkungan Berbeda terhadap Performa Organ Imunitas

R. L. Hakim, L. D. Mahfudz, R. Muryani
{"title":"Penambahan Nukleotida pada Ransum Broiler yang Dipelihara pada Suhu Lingkungan Berbeda terhadap Performa Organ Imunitas","authors":"R. L. Hakim, L. D. Mahfudz, R. Muryani","doi":"10.31186/jspi.id.16.2.164-170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa organ imunitas akibat penambahan nukleotida pada ransum ayam broiler yang dipelihara pada kondisi suhu lingkungan yang berbeda. Materi yang digunakan yaitu 165 ekor ayam broiler unsexed berumur 15 hari dengan bobot rata-rata 462,20±9 g (CV 3,95%). Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial 3×3 dengan 5 ulangan. Faktor utama yaitu penambahan nukleotida, T0= 0g/kg pakan, T1= 0,5g/kg pakan dan T2= 1g/kg pakan, dan faktor kedua yaitu suhu lingkungan, S1=32±1°C, S2=23±1°C dan S3=24 – 34°C. Parameter yang diamati berupa ukuran bobot relatif organ imunitas yaitu bursa fabricius, timus, dan limpa. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata dilanjutkan dengan uji beda wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya (P>0,05) pengaruh interaksi antara suhu lingkungan dengan pemberian level nukleotida. Kondisi suhu lingkungan yang nyamaan berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatnya bobot relatif timus, tetapi suhu lingkungan yang panas menurunkan bobot relatif timus dan bursa serta meningkatkan bobot relatif limpa. Simpulan dari penelitian ini adalah pemeliharaan pada suhu lingkungan nyaman mendukung performa organ imunitas dan suhu lingkungan panas menghambat performa organ imunitas.","PeriodicalId":33136,"journal":{"name":"Jurnal Sain Peternakan Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Peternakan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.2.164-170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa organ imunitas akibat penambahan nukleotida pada ransum ayam broiler yang dipelihara pada kondisi suhu lingkungan yang berbeda. Materi yang digunakan yaitu 165 ekor ayam broiler unsexed berumur 15 hari dengan bobot rata-rata 462,20±9 g (CV 3,95%). Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial 3×3 dengan 5 ulangan. Faktor utama yaitu penambahan nukleotida, T0= 0g/kg pakan, T1= 0,5g/kg pakan dan T2= 1g/kg pakan, dan faktor kedua yaitu suhu lingkungan, S1=32±1°C, S2=23±1°C dan S3=24 – 34°C. Parameter yang diamati berupa ukuran bobot relatif organ imunitas yaitu bursa fabricius, timus, dan limpa. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata dilanjutkan dengan uji beda wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya (P>0,05) pengaruh interaksi antara suhu lingkungan dengan pemberian level nukleotida. Kondisi suhu lingkungan yang nyamaan berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatnya bobot relatif timus, tetapi suhu lingkungan yang panas menurunkan bobot relatif timus dan bursa serta meningkatkan bobot relatif limpa. Simpulan dari penelitian ini adalah pemeliharaan pada suhu lingkungan nyaman mendukung performa organ imunitas dan suhu lingkungan panas menghambat performa organ imunitas.
在不同环境温度下添加核苷酸对肉鸡免疫性能的影响
本研究的目的是研究在不同环境温度下饲养的肉鸡胴体中添加核苷酸对免疫器官的影响。所用材料为165条未固定的15日龄肉鸡尾巴,平均肉重为462.20±9g(变异系数3.95%)。所使用的设计是3×3析因模式的完全随机设计,重复5次。主要因素是核苷酸的添加,T0=0g/kg后缀,T1=0.5g/kg后缀,T2=1g/kg后缀,第二个因素是环境温度,S1=32±1°C,S2=23±1°C.S3=24–34°C。观察到的参数是免疫器官的相对波波头大小,即证券交易所fabricius、timus和limba。用5%水平的F检验对获得的数据进行随机分析,以确定行为的影响。当对实际行为产生影响时,对邓肯进行双郡测试。研究表明,环境温度和核苷酸水平之间没有相互作用(P>0.05)。相似的环境温度条件对相对陡峭的锅炉的增加有实际影响(P<0.05),但高温环境温度降低了相对陡峭和布尔萨锅炉,并增加了相对光滑的锅炉。本研究的综合内容是保存支持免疫器官性能的舒适环境温度和抑制免疫器官功能的炎热环境温度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信