Priority setting in responding crisis: a hospital leaders’ perspective at the early stage of COVID-19 pandemic

A. Dewanto, Yudi Setyawan, V. Wardhani
{"title":"Priority setting in responding crisis: a hospital leaders’ perspective at the early stage of COVID-19 pandemic","authors":"A. Dewanto, Yudi Setyawan, V. Wardhani","doi":"10.22435/hsji.v12i2.5295","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: The COVID-19 pandemic hit Indonesia when hospitals were striving to adjust to a changing environment after a new health insurance system implementation, a government’s effort to achieve Universal Health Coverage. As a result, the pandemic forced hospitals to exploit their resources. Due to limited resources, setting accurate priorities is highly important to secure hospital operations and maintain its track towards the expected goals. This study aims to explore how deep the crisis impacts hospitals and how hospital leaders in Indonesia set their priorities in responding to the impact of this pandemic. \nMethods: This study used a descriptive and analytical approach. Data were collected through an online survey from hospital leaders and several documentary sources. \nResults: The results show that almost all hospital directors consider patient visits and hospital finance the most significant impacts of the COVID-19 pandemic. However, government hospital directors emphasize different areas compared to non-government hospital directors; the former sets their priorities on the hospital’s human resources, quality of service, and operations, while the latter focuses on the impact of patient visits and hospital finance. \nConclusion: Although directors of government and non-governmental hospitals have a different emphasis, their priority is the same, maintaining hospital sustainability to provide quality services to people. \nKeywords:  COVID-19 pandemic, hospital leaders’ perspective, impacts, Indonesia, priority setting \n  \nAbstrak \nLatar belakang: Pandemi COVID-19 melanda Indonesia ketika rumah sakit berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah setelah penerapan sistem jaminan kesehatan baru sebagai upaya pemerintah untuk mencapai Universal Health Coverage. Akibatnya, pandemi memaksa rumah sakit untuk mengeksploitasi sumber daya mereka. Sumber daya yang terbatas membuat penetapan prioritas yang akurat menjadi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan operasional rumah sakit dan memastikan rumah sakit bergerak menuju tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa dalam dampak krisis ini terhadap rumah sakit dan bagaimana pemimpin rumah sakit di Indonesia menetapkan prioritasnya dalam merespon dampak pandemi ini. \nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analitik. Data dikumpulkan melalui survei online dari pimpinan rumah sakit dan beberapa sumber dokumenter. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua direktur rumah sakit menganggap kunjungan pasien dan pembiayaan rumah sakit mendapat dampak paling signifikan dari pandemi COVID-19. Namun, direktur rumah sakit pemerintah menekankan bidang yang berbeda dibandingkan dengan direktur rumah sakit non-pemerintah. Direktur rumah sakit pemerintah menetapkan prioritas mereka pada sumber daya manusia rumah sakit, kualitas layanan, dan operasi, sedangkan direktur rumah sakit non-pemerintah fokus pada dampak kunjungan pasien dan keuangan rumah sakit. \nKesimpulan: Meskipun direktur rumah sakit pemerintah dan non-pemerintah memiliki penekanan yang berbeda, tetapi prioritas mereka sama yaitu menjaga keberlanjutan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. \nKata kunci: pandemi COVID-19, perspektif pemimpin rumah sakit, dampak, Indonesia, penetapan prioritas.","PeriodicalId":30666,"journal":{"name":"Health Science Journal of Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Science Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsji.v12i2.5295","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic hit Indonesia when hospitals were striving to adjust to a changing environment after a new health insurance system implementation, a government’s effort to achieve Universal Health Coverage. As a result, the pandemic forced hospitals to exploit their resources. Due to limited resources, setting accurate priorities is highly important to secure hospital operations and maintain its track towards the expected goals. This study aims to explore how deep the crisis impacts hospitals and how hospital leaders in Indonesia set their priorities in responding to the impact of this pandemic. Methods: This study used a descriptive and analytical approach. Data were collected through an online survey from hospital leaders and several documentary sources. Results: The results show that almost all hospital directors consider patient visits and hospital finance the most significant impacts of the COVID-19 pandemic. However, government hospital directors emphasize different areas compared to non-government hospital directors; the former sets their priorities on the hospital’s human resources, quality of service, and operations, while the latter focuses on the impact of patient visits and hospital finance. Conclusion: Although directors of government and non-governmental hospitals have a different emphasis, their priority is the same, maintaining hospital sustainability to provide quality services to people. Keywords:  COVID-19 pandemic, hospital leaders’ perspective, impacts, Indonesia, priority setting   Abstrak Latar belakang: Pandemi COVID-19 melanda Indonesia ketika rumah sakit berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah setelah penerapan sistem jaminan kesehatan baru sebagai upaya pemerintah untuk mencapai Universal Health Coverage. Akibatnya, pandemi memaksa rumah sakit untuk mengeksploitasi sumber daya mereka. Sumber daya yang terbatas membuat penetapan prioritas yang akurat menjadi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan operasional rumah sakit dan memastikan rumah sakit bergerak menuju tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa dalam dampak krisis ini terhadap rumah sakit dan bagaimana pemimpin rumah sakit di Indonesia menetapkan prioritasnya dalam merespon dampak pandemi ini. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan analitik. Data dikumpulkan melalui survei online dari pimpinan rumah sakit dan beberapa sumber dokumenter. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua direktur rumah sakit menganggap kunjungan pasien dan pembiayaan rumah sakit mendapat dampak paling signifikan dari pandemi COVID-19. Namun, direktur rumah sakit pemerintah menekankan bidang yang berbeda dibandingkan dengan direktur rumah sakit non-pemerintah. Direktur rumah sakit pemerintah menetapkan prioritas mereka pada sumber daya manusia rumah sakit, kualitas layanan, dan operasi, sedangkan direktur rumah sakit non-pemerintah fokus pada dampak kunjungan pasien dan keuangan rumah sakit. Kesimpulan: Meskipun direktur rumah sakit pemerintah dan non-pemerintah memiliki penekanan yang berbeda, tetapi prioritas mereka sama yaitu menjaga keberlanjutan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Kata kunci: pandemi COVID-19, perspektif pemimpin rumah sakit, dampak, Indonesia, penetapan prioritas.
应对危机的优先级设置:新冠肺炎大流行早期医院领导的观点
背景:新冠肺炎疫情袭击了印度尼西亚,当时医院正在努力适应新的健康保险制度实施后不断变化的环境,这是政府为实现全民健康覆盖所做的努力。因此,新冠疫情迫使医院利用其资源。由于资源有限,制定准确的优先事项对于确保医院运营并保持其朝着预期目标发展至关重要。这项研究旨在探讨这场危机对医院的影响有多深,以及印尼的医院领导如何制定应对这场疫情影响的优先事项。方法:本研究采用描述性和分析性方法。数据是通过一项来自医院领导和一些文献来源的在线调查收集的。结果:结果显示,几乎所有医院院长都认为,新冠肺炎大流行对患者就诊和医院财务的影响最为显著。然而,与非政府医院院长相比,政府医院院长强调的领域不同;前者将重点放在医院的人力资源、服务质量和运营上,而后者则关注患者就诊和医院财务的影响。结论:尽管政府和非政府医院的院长有不同的侧重点,但他们的首要任务是相同的,即保持医院的可持续性,为人们提供优质服务。关键词:因此,流行病迫使医院利用其资源。有限的资源使得医院的精确优先级对于确保医院的运营连续性和确保医院朝着预期目标前进非常重要。这项研究旨在探讨这场危机对医院的影响,以及印尼医院院长如何制定应对这场疫情影响的优先事项。方法:本研究采用描述性和分析性方法。医院院长和一些文献来源通过在线调查收集的数据。结果:研究表明,几乎所有医院院长都认为患者就诊和医院资金对新冠肺炎大流行的影响最为显著。然而,与非政府医院院长相比,政府医院院长强调了不同的领域。政府医院院长将医院的人力资源、服务质量和运营列为优先事项,而非政府医院院长则将重点放在患者就诊和医院财务的影响上。结论:尽管政府医院院长和非政府医院院长的侧重点不同,但他们的首要任务是保持医院成功地为公众提供优质服务。关键词:新冠肺炎大流行,医院领导视角,影响,印度尼西亚,优先事项设置。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信