B. T. Hartomo, Fanny Kusuma Djati, F. Oktadewi, Angger Waspodo Dias Andrianto, P. Nugroho
{"title":"EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans","authors":"B. T. Hartomo, Fanny Kusuma Djati, F. Oktadewi, Angger Waspodo Dias Andrianto, P. Nugroho","doi":"10.20884/1.mandala.2018.11.2.596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah naga super merah (Hylocereus costaricencis)saat ini dibudidayakan oleh Kebun Benih Holtikultura Baturaden sebagai produk unggulan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas. Buah naga super merah diyakini memiliki efek anti bakteri oleh karena kandungan polifenol yang terdapat pada daging buah maupun kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya hambat ekstrak buah naga super merah terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan salah satu pencetus terjadinya penyakit periodontal. Sebagai langkah awal, dilakukan uji determinasi buah naga super merah untuk memastikan bahwa buah naga yang digunakan adalah buah naga super merah. Selanjutnya dilakukan pembuatan ekstrak dengan metode maserasi. Hasil penelitian antar perlakuan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan daya hambat bakteri yang signifikan (p>0,05) antara ekstrak buah naga super merah, kontrol positif dan kontrol negatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak buah naga super merah dapat digunakan sebagai bahan antibakteri dalam terapi periodontal. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan untuk langkah berikutnya yaitu pengujian efek anti bakteri larutan buah naga super merah terhadap akumulasi plak pada rongga mulut. \n \nSuper red dragon fruit (Hylocereus costaricencis) is currently cultivated by the Baturraden Horticultural Seed Garden as a superior product that has the potential to improve the welfare of the Banyumas community. Dragon fruit is believed to have anti-bacterial effects because of the polyphenol content found in fruit flesh and dragon fruit skin. This study aims to see the inhibitory power of super red dragon fruit extract on the growth of Streptococcus mutans bacteria which is one of the triggers of periodontal disease. As a first step, a determination of dragon fruit is determined to ensure that the dragon fruit used is super red dragon fruit. Furthermore, the extract was made by maceration method. The results of the study between treatments showed that there was no significant difference in bacterial inhibition (p> 0.05) between super red dragon fruit extract, positive control and negative control. This study concluded that super red dragon fruit extract can be used as anti bacterial agent for periodontal therapy. The results of this study are expected to be a reference for the next research, analyzing the antibacterial effect of super red dragon fruit solution to the accumulation of plaque on the oral cavity","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2018.11.2.596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Buah naga super merah (Hylocereus costaricencis)saat ini dibudidayakan oleh Kebun Benih Holtikultura Baturaden sebagai produk unggulan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas. Buah naga super merah diyakini memiliki efek anti bakteri oleh karena kandungan polifenol yang terdapat pada daging buah maupun kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya hambat ekstrak buah naga super merah terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan salah satu pencetus terjadinya penyakit periodontal. Sebagai langkah awal, dilakukan uji determinasi buah naga super merah untuk memastikan bahwa buah naga yang digunakan adalah buah naga super merah. Selanjutnya dilakukan pembuatan ekstrak dengan metode maserasi. Hasil penelitian antar perlakuan menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan daya hambat bakteri yang signifikan (p>0,05) antara ekstrak buah naga super merah, kontrol positif dan kontrol negatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak buah naga super merah dapat digunakan sebagai bahan antibakteri dalam terapi periodontal. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi acuan untuk langkah berikutnya yaitu pengujian efek anti bakteri larutan buah naga super merah terhadap akumulasi plak pada rongga mulut.
Super red dragon fruit (Hylocereus costaricencis) is currently cultivated by the Baturraden Horticultural Seed Garden as a superior product that has the potential to improve the welfare of the Banyumas community. Dragon fruit is believed to have anti-bacterial effects because of the polyphenol content found in fruit flesh and dragon fruit skin. This study aims to see the inhibitory power of super red dragon fruit extract on the growth of Streptococcus mutans bacteria which is one of the triggers of periodontal disease. As a first step, a determination of dragon fruit is determined to ensure that the dragon fruit used is super red dragon fruit. Furthermore, the extract was made by maceration method. The results of the study between treatments showed that there was no significant difference in bacterial inhibition (p> 0.05) between super red dragon fruit extract, positive control and negative control. This study concluded that super red dragon fruit extract can be used as anti bacterial agent for periodontal therapy. The results of this study are expected to be a reference for the next research, analyzing the antibacterial effect of super red dragon fruit solution to the accumulation of plaque on the oral cavity